Sedangkan menurut Atkinson 2003:276 persepsi adalah penelitian bagaimana kita mengintegrasikan sensasi ke dalam percepts objek, dan bagaimana
kita selanjutnya menggunakan percepts itu untuk mengenali dunia percepts adalah hasil dari proses perseptual. Hal ini juga dikuatkan oleh pendapat Moskowitz dan
Orgel 1969 dalam Walgito 2004:53 bahwa persepsi merupakan proses yang integrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan hasil dari aktivitas kejiwaan seseorang yang bersifat subjektif
dalam upaya mengenali, memahami dan memberi makna terhadap suatu objek berdasarkan stimulus yang ditangkap panca indra yang dipengaruhi oleh faktor yang
datang dari dirinya, lingkungan, dan juga kultural. Dengan kata lain bagaimana seseorang melihat, memandang, dan mengartikan objek tersebut, yang dipengaruhi
oleh pengetahuan, harapan, dan penilaian tentang objek yang ada.
2.1.2 Dimensi Persepsi
Pada dasarnya persepsi dipengaruhi oleh faktor yang datang dari dirinya, lingkungan, dan kultural. Calhoun dan Acocella 1995:285 menyebutkan persepsi
memiliki tiga dimensi, tiga dimensi yang sama yang menandai konsep diri, yaitu : 1
Pengetahuan Pengetahuan adalah gambaran tentang apa yang diketahui atau apa yang
dianggap tahu oleh individu tentang pribadi seperti perilaku, masa lalu, perasaan, motif, dan sebagainya. Dalam pengetahuan juga melibatkan pengalaman atau emosi
dari pengalaman yang dialami individu, karena persepsi merupakan hasil akumulasi pengalaman-pengalaman, perkembangan semasa kecil, dan tanggapan terhadap
rangsangan yang diterima oleh individu. 2
Pengharapan Pengharapan adalah gagasan individu tentang ingin menjadi apa dan mau
melakukan apa, dipadukan dengan gagasan tentang seharusnya menjadi apa dan melakukan apa. Pengharapan ini mengacu pada apa keinginan seseorang.
3 Evaluasi
Evaluasi adalah kesimpulan kita tentang seseorang, didasarkan pada bagaimana seseorang menurut pengetahuan kita tentang mereka memenuhi
pengharapan kita tentang dia. Tiga unsur tersebut saling berkaitan secara erat pada kenyataanya, masing-
masing dimensi saling mempengaruhi dimensi yang lain.
2.1.3 Proses Persepsi
Persepsi merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan diterapkan kepada manusia. Dalam proses persepsi,
Sobur 2003:447 menyatakan terdapat komponen utama sebagai berikut : 1 Seleksi
Seleksi adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.
2 Intepretasi Intepretasi yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai
arti bagi seseorang. Intepretasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan.
3 Intepretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi.
Dalam definisi persepsi yang dikemukakan Pareek 1996 dalam Sobur 2003:451, tercakup beberapa segi atau proses. Pareek selanjutnya menjelaskan tiap
proses sebagai berikut : 1 Proses menerima rangsangan
Proses pertama dalam persepsi ialah menerima rangsangan atau stimulus dari berbagai sumber. Kebanyakan stimulus diterima melalui panca indera seperti melihat
sesuatu, mendengar, mencium, merasakan, atau menyentuhnya sehingga kita mempelajari segi-segi lain dari sesuatu itu.
2 Proses menyeleksi rangsangan Setelah diterima, rangsangan atau stimulus diseleksi untuk proses lebih lanjut.
Adapun faktor yang menentukan seleksi rangsangan tersebut adalah faktor intern kebutuhan psikologis, latar belakang, pengalaman, kepribadian, sikap dan
kepercayaan umum, serta penerimaan diri dan faktor ekstern intensitas, ukuran, kontras, gerakan, ulangan, keakraban, serta sesuatu yang baru.
3 Proses pengorganisasian Rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk.
Ada tiga dimensi utama dalam pengorganisasian rangsangan, yakni pengelompokan, bentuk timbul dan latar, serta kemantapan persepsi.
4 Proses penafsiran Setelah rangsangan atau stimulus diterima dan diatur, seseorang lalu
menafsirkan stimulus tersebut dengan berbagai cara. Dikatakan bahwa telah terjadi persepsi setelah stimulus tersebut ditafsirkan. Persepsi pada dasarnya adalah
memberikan arti pada berbagai stimulus dan informasi yang diterima. 5 Proses pengecekan
Sesudah data diterima dan ditafsirkan, seseorang akan mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah penafsirannya benar atau salah. Proses pengecekan
ini mungkin terlalu cepat dan orang mungkin tidak menyadarinya. 6 Proses reaksi
Tahap terakhir dari proses persepsi adalah bertindak sehubungan dengan apa yang telah diserap. Hal ini biasanya dilakukan jika seseorang berbuat suatu
sehubungan dengan persepsinya.
2.1.4 Faktor-faktor yang Berperan dalam Persepsi