1.5.2 Manfaat Praktis
Polisi lalu lintas dapat merubah citra negatif dari siswa SMA, serta dapat memberikan gambaran motivasi siswa SMA menjadi anggota polisi di Kota
Semarang.
1.6 Garis Besar dan Sistematika Skripsi
Skripsi dengan judul “Studi Deskriptif tentang Persepsi Siswa SMA terhadap Kinerja Polisi Lalu Lintas dan Motivasi Siswa SMA Menjadi Anggota Polisi di
Kota Semarang” ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
1.6.1 Bagian Awal
Bagian awal skripsi ini terdiri dari judul, abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran-lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Bagian isi skripsi ini terdiri dari lima BAB sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisi tentang judul, latar belakang pemasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi tentang teori-teori mengenai persepsi, kinerja polisi lalu lintas, dan
motivasi siswa SMA menjadi anggota polisi.
BAB 3 : METODE PENELITIAN Berisi tentang jenis penelitian, variabel penelitian populasi dan sampel,
metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrumen, serta metode analisis data.
BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi tentang deskripsi mengenai persepsi, kinerja polisi lalu lintas,
motivasi, serta pembahasan mengenai persepsi siswa SMA terhadap kinerja polisi lalu lintas dan motivasi siswa SMA menjadi anggota polisi.
BAB 5 : PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, pendapat
serta saran terutama yang berkaitan dengan tema yang diangkat.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi ini berisikan tentang daftar pustaka, lampiran- lampiran dan surat-surat penelitian.
16
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam suatu penulisan ilmiah yang berhubungan dengan suatu penelitian, perlu adanya pembahasan mengenai teori yang digunakan. Landasan teori mencakup
semua hal yang berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu semua yang berkaitan dengan variabel persepsi dan motivasi, tentu saja semua hal yang dianggap relevan
atau sesuai pada penelitian yang akan dilaksanakan. Selain itu, landasan teori juga memuat dimensi atau aspek pada variabel yang nantinya dijadikan dasar penyusunan
instrumen penelitian. Maka dari itu, teori yang sesuai akan mempermudah dalam pelaksanaan penelitian dan dapat memberi gambaran mengenai batasan penelitian.
Selain kedua variabel tersebut, di dalam landasan teori ini juga membahas mengenai kinerja dan siswa pada masa remaja secara umum serta alur pikir penelitian.
2.1 Persepsi
2.1.1 Pengertian Persepsi
Persepsi perception merupakan tahap paling awal dari serangkaian proses informasi. Persepsi adalah suatu hasil dari penggunaan pengetahuan yang telah
dimiliki yang disimpan di dalam ingatan untuk mendeteksi atau memperoleh dan mengintepretasi stimulus yang diterima oleh alat indera seperti mata, telinga, dan
hidung Suharnan, 2005:23. Menurut Irwanto 1988:55 proses diterimanya rangsang objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa sampai rangsang itu
disadari dan dimengerti disebut persepsi. Sedangkan Pareek dalam Sobur 2003:446