Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti, menunjukkan terdapat fenomena-fenomena yang berhubungan dengan penelitian.
Sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian yang berkaitan dengan variabel persepsi siswa SMA terhadap kinerja polisi lalu lintas dan motivasi siswa SMA
menjadi anggota polisi di Kota Semarang.
Jumlah subjek memenuhi syarat penelitian.
4.1.2 Proses Perijinan
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahap untuk mempersiapkan perijinan penelitian. Pertama, peneliti meminta surat ijin penelitian
dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditanda tangani oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu pendidikan dengan nomor :
715H37.1.1PP2009 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang. Setelah mendapatkan surat balasan yang ditembuskan dari Dinas
Pendidikan Kota Semarang yang ditujukan kepada Kepala SMA Se-kota Semarang, serta mendapatkan data tentang siswa SMA di Kota Semarang, maka langkah yang
selanjutnya adalah peneliti melakukan penelitian.
4.1.3 Penentuan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri atau Swasta di Kota Semarang yang telah menginjak kelas dua atau kelas tiga. Teknik
sampling yang digunakan untuk menentukan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling.
Pengambilan dengan cara purposive sampling adalah
pengambilan sampel secara random tanpa pandang bulu berdasarkan tujuan penelitian. Purposive sampling digunakan apabila semua individu dalam populasi
baik secara sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pada penelitian ini peneliti membuat daftar semua Sekolah
Swasta maupun Negeri di Kota Semarang, kemudian diambil 7 Sekolah untuk dijadikan sampel. Sampel penelitian ini terdiri dari berbagai Sekolah baik SMA
Negeri ataupun SMA Swasta di Kota Semarang. Sampel tersebut terdiri dari 7 Sekolah yaitu dari SMA Negeri 1 Semarang, SMA Negeri 4 Semarang, SMA Negeri
5 Semarang, SMA Negeri 8 Semarang, SMA Negeri 15 Semarang, SMA Kesatrian 1 Semarang, dan SMA Masehi 3 Semarang. Siswa dipilih dengan cara ditunjuk oleh
Sekolah yang bersangkutan. Tabel 4.1
Data Jumlah Sampel Keseluruhan Siswa SMA dalam Penelitian
No Nama SMA
Jumlah Sampel Keterangan
1. SMA Negeri 1 Semarang
23 siswa 1 Kelas
2. SMA Negeri 4 Semarang
38 siswa 1 Kelas
3. SMA Negeri 5 Semarang
78 siswa 2 Kelas
4. SMA Negeri 8 Semarang
38 siswa 1 Kelas
5. SMA Negeri 15 Semarang
37 siswa 1 Kelas
6. SMA Kesatrian 1 Semarang
42 siswa 1 Kelas
7. SMA Masehi 3 Semarang
38 siswa 1 Kelas
SMA Negeri 1 Semarang hanya di ambil 1 kelas karena pihak Sekolah hanya memberikan ijin melakukan penelitian hanya 1 kelas, begitu pula dengan SMA
Negeri 4 Semarang, SMA Negeri 8 Semarang, SMA Negeri 15 Semarang, dan SMA
Kesatrian 1 Semarang. SMA Masehi 3 karena jumlah murid yang hadir pada saat penelitian sedikit, maka peneliti mengambil dari berbagai kelas. Sedangkan untuk
SMA Negeri 5 Semarang pihak Sekolah memberikan ijin untuk diambil sebanyak 2 kelas.
4.2 Uji Coba Instrumen