Tugas Perkembangan Siswa pada Masa Remaja

Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka daripada pikiran yang realistis. Keadaan emosi remaja masih labil karena erat hubungannya dengan hormon yang diproduksi dalam tubuh mereka. Suatu saat mereka bisa begitu sedih, dan dilain waktu mereka bisa gembira sekali.

2.3.4 Tugas Perkembangan Siswa pada Masa Remaja

Ada sejumlah tugas perkembangan yang harus diselesaikan baik oleh remaja, yaitu sebagai berikut Hurlock, 1980:10 : 1 Mencapai hubungan yang baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita. Remaja mulai mempelajari peran mereka masing-masing. Dalam kelompok sejenis, remaja belajar untuk bertingkah laku sebagaimana orang dewasa. Adapun dalam kelompok lain jenis, remaja belajar menguasai keterampilan sosial. 2 Mencapai peran sosial pria dan wanita. Peran sosial antara remaja pria dan remaja wanita memang beda. Remaja pria perlu menerima peran sebagai seorang pria dan remaja wanita perlu menerima peranan sebagai seorang wanita. 3 Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Perubahan bentuk tubuh pada remaja mulai terjadi disertai dengan perubahan sikap dan minat mereka. Remaja suka memperhatikan perubahan tubuh yang sedang dialaminya sendiri. Remaja wanita lebih suka berdandan dan berhias untuk menarik lawan jenisnya. 4 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Remaja mulai melepas sifat kekanak-kanakan yang selalu menggantungkan diri pada orang tua, mereka mengembangkan sikap perasaan tertentu kepada orang tua tanpa menggantungkan diri padanya, dan mengembangkan sikap hormat kepada orang dewasa tanpa menggantungkan diri padanya. Pada masa ini, remaja mengalami sikap ambivalen terhadap orang tuanya. Remaja ingin bebas, namun mereka merasa bahwa dunia dewasa masih cukup rumit dan asing bagi remaja. Dalam keadaan semacam ini, remaja masih mengharapkan perlindungan orang tua, sebaliknya orang tua menginginkan anaknya berkembang menjadi lebih dewasa. 5 Mempersiapkan karier ekonomi. Remaja sudah merasakan kemampuan membangun kehidupannya sendiri. Mereka sudah berusaha untuk berusaha berdiri sendiri. 6 Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Dari hasil penelitian mengenai minat di kalangan remaja, ternyata pada remaja yang berusia 16 sampai dengan 19 tahun, minat utamanya tertuju kepada pemilihan dan mempersiapkan lapangan pekerjaan. 7 Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. Sikap remaja terhadap perkawinan sangat bervariasi. Ada yang menunjukkan rasa takut, tetapi ada juga yang menunjukkan sikap bahwa perkawinan justru merupakan suatu kebahagiaan hidup. 8 Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang penting untuk kompetensi kewarganegaraan. Berkembangnya kemampuan kejiwaan yang cukup besar dan perbedaan individu dalam perkembangan kejiwaan yang sangat erat hubungannya dengan perbedaan dalam penguasaan bahasa, pemaknaan, perolehan konsep-konsep, minat, dan motivasi. Dalam hal ini remaja mulai mengembangkan konsep tentang hukum, politik, ekonomi, dan kemasyarakatan. 9 Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab. Tugas perkembangan remaja di sini adalah berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu menjunjung tinggi nilai masyarakat dalam bertingkah laku. 10 Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai dan sistem etika sebagai pedoman tingkah laku. Banyak remaja yang menaruh perhatian pada problem filosofis dan agama. Ini diperoleh remaja melalui identifikasi dan imitasi pribadi ataupun penalaran dan analisis tentang nilai. Dalam hal ini remaja membentuk suatu himpunan nilai-nilai sehingga memungkinkan remaja mengembangkan dan merealisasikan nilai-nilai, mendefinisikan posisi individu dalam hubungannya dengan individu lain, dan memegang suatu gambaran dunia dan suatu nilai untuk kepentingan hubungan dengan individu lain.

2.4 Kinerja