commit to user sehingga laju bola tidak dapat terkontrol.
2 Bola kurang dapat memantul dengan baik, sehingga akan berpengaruh pada passing bawah.
3 Gerakan ketrampilan yang sebenarnya lebih lama untuk dikuasai karena perbedaan bentuk bola akan membutuhkan adaptasi waktu yyang lebih
lama.
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut :
1. Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Inovatif dengan Bola Mini dan Bola Lunak Terhadap Hasil belajar Passing Bawah Bolavoli.
Berdasarkan peralatan yang digunakan dalam pembelajaran inovatif passing bawah dengan menggunakan bola mini dan bola lunak, jelas hal ini
menunjukkan perbedaan terhadap karateristik bola yang digunakan. Kedua bentuk pembelajaran passing bawah menggunakan bola mini dan bola lunak sama-sama
bertujuan untuk mengatasi kesulitan dalam belajar passing bawah. Berdasarkan karakteristik dari masing-masing bentuk pembelajaran
tersebut, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Pada pembelajaran inovatif passing bawah dengan bola mini siswa akan lebih cepat
beradaptasi dengan bola standart daripada dengan menggunakan bola lunak.
2. Pembelajaran Inovatif yang Lebih Baik Pengaruhnya dengan Bola Mini dan Bola Lunak Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli.
Setiap pembelajaran memiliki efektifitas yang berbeda-beda terhadap tujuan yang diinginkan. Pembelajaran inovatif passing bawah menggunakan bola
mini mengarah atau sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu kemmpuan passing bawah menggunakan bola ukuran standart. Penggunaan bola yang ideal
dan dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang tersebut merangsang kepekaan siswa dan kemampuan beadaptasi yang lebih baik. Sedangkan
commit to user pembelajaran inovatif passing bawah menggunakan bola lunak perlu penyesuaian
dengan kondisi yang sebenarnya. Pergantian bola dari bola lunak diganti dengan bola standart perlu penyesuaian atau adaptasi terhadap beban yang berbeda.
Dengan demikian diduga, pembelajaran inovatif passing bawah dengan bola mini memberikan dampak pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar
passing bawah bolavoli.
c. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh pembelajaran inovatif dengan bola mini dan bola lunak terhadap hasil
belajar passing bawah bolavoli siswa kelas XI SMK Kristen Surakarta tahun pelajaran 20102011.
2. Pembelajaran inovatif dengan bola mini lebih baik pengaruhnya terhadap hasil belajar passing bawah
bolavoli siswa kelas XI SMK Kristen Surakarta tahun pelajaran 20102011.
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bolavoli SMK Kristen Surakarta. Alasan peneliti memilih tempat ini karena pada sekolah tersebut belum pernah
dilakukan penelitian yang menyangkut permasalahan seperti yang diajukan dalam penelitian ini.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan dilaksanakan selama delapan minggu dengan frekuensi belajar tiga kali pertemuan dalam satu minggu. Adapun jadwal pelaksanaan
penelitian terlampir.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMK Kristen Surakarta tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 162.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dengan demikian sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMK Kristen Surakarta tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik purposive proporsional random sampling. Sampel diambil sebanyak 20 dari tiap-tiap kelas. Dari jumlah siswa yang terpilih kemudian ditetapkan menjadi
2 kelompok latihan sesuai dengan rancangan penelitian. Yaitu 16 orang mengikuti 35
35