commit to user 4 Program pembelajaran kurang terkonsep.
5. Pembelajaran Inovatif Passing Bawah dengan Bola Mini
a. Hakikat Pembelajaran inovatif Passing Bawah dengan Bolavoli Mini
Pembelajaran passing bawah bolavoli dengan modifikasi bola mini merupakan bentuk pembelajaran yang menekankan pada perubahan peralatan
khususnya bola. Bolavoli ukuran standart dianggap sebagai penghambat pelaksanaan passing bawah. Karena bola dianggap sebagai penghambat
pelaksanaan pembelajaran passing bawah bolavoli, mka perlu diciptakan kondisi belajar yang lebih mudah agara siswa mampu melakukan passing bawah. Rusli
Lutan Adang Suherman 2000:75 menyatakan,” Manakala kondisi sebenarnya menjadi penghambat belajar ketrampilan tertutup, rubahlah kondisi latihan itu
pada tingkat yang bisa dilakukan siswa selama perubahan kondisi tersebut tidak merusak integritas skill yang dipelajarinya”. Sedangkan Sugiyanto 1996 : 64
menyatakan, penyusunan materi pelajaran hendaknya mengikuti prinsip-prinsip: 1 Dimulai dari materi belajar yang mudah dan di tingkatakan secara berangsur-
angsur ke materi yang lebih sukar. 2 Dimulai dari materi belajar yang sederhana dan ditingkatkan secara berangsur-angsur ke materi yang semakin kompleks.
Berdasarkan pendapat diatas menunjukkan bahwa pembelajaran passing bawah menggunakan bola mini merupakan bentuk pembelajaran yang merubah
kondisi belajar sesungguhnya bola standart dirubah menggunakan bolavoli mini. Ukuran bolavoli mini menurut Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia 1995:57
yaitu,” Bola nomor 4, berat 230- 250 gram, keliling 22-24 cm ”. Perubahan penggunaan bolavoli ukuran mini karena sisa mengalami kesulitan melakukan
passing bawah menggunakan bola ukuran standart. Ukuran bolavoli standart menurut Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia 1995: 12 Yaitu,” Keliling 65
sampai 67 cm, berat 260 sampai 280 gram, tekanan udara 0.40 sampai 0. 45 kgcm2 392-444”. Contoh bentuk bola mini dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
Gambar 4. Contoh bola mini 28
commit to user Berdasarkan ukuran bolavoli tesebut menunjukkan bahwa, bolavoli ukuran
standart lebih berat. Bagi siswa pemula terlebih siswa putri, belajar passing bawah menggunakan bolavoli ukuran standart mengalami kesulitan. Kesulitan yang
dialami siswa dalam pembelajaran passing bawah menggunakan bolavoli ukuran standart misalnya bola terlalu berat, teknik passing bawah yang masih rendah.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu di ciptakan cara belajar yang sesuai dengan kondisi siswa diantaranya menggunkan bolavoli mini yang lebih
ringan.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Inovatif Passing Bawah dengan Bola Mini