17 hierarkis yang berarti tujuan pada tingkat di atasnya dapat dicapai apabila
tujuan pada tingkat di bawahnya telah dikuasai. Adapun keenam kategori tersebut adalah sebagai berikut: 1 Kemampuan kognitif tingkat
pengetahuan C1; 2 Kemampuan kognitif tingkat pemahaman C2; 3 Kemampuan kognitif tingkat penerapan C3; 3 Kemampuan kognitif tingkat
analisis C4; 4 Kemampuan kognitif tingkat sintesis C5; dan 5 Kemampuan kognitif tingkat evaluasi C6.
b. Tujuan pembelajaran ranah afektif Tujuan pembelajaran ranah afektif berorientasi pada nilai dan sikap.
Tujuan pembelajaran tersebut menggambarkan proses seseorang dalam mengenali dan mengadopsi suatu nilai dan sikap tertentu menjadi pedoman
dalam bertingkah laku yang meliputi 1 pengenalan receiving, 2 pemberian respons responding; 3 penghargaan terhadap nilai valuing;
4 pengorganisasian organization, 5 pemeranan characterization. c. Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik
Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik secara hierarkis dibagi ke dalam lima kategori berikut: 1 peniruan imitation, 2 manipulasi
manipulation; 3 ketetapan gerakan precision, 4 artikulasi articulation, naturalisasi naturalization.
4. Penyusunan Tujuan Pembelajaran
Setiap kegiatan
pembelajaran yang
dilakukan, guru
harus merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tersebut menjadi
pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam Kurikulum 2013, tujuan pembelajaran tidak lagi dituliskan. Akan
tetapi, tujuan itu diungkapkan dalam bentuk indikator. Dengan tercapainya indikator tersebut, berarti tujuan pembelajaran telah tercapai.
5. Memotivasi Peserta Didik untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran
Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, secara sadar, dan perubahan tersebut relatif menetap serta
18 membawa pengaruh dan manfaat yang positif bagi peserta didik dalam
berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam tujuan pembelajaran tersebut, ada tiga ranahaspek, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif mencakup keterampilan intelektual dari tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi. Tujuan
pembelajaran pada ranah afektif berorientasi pada nilai dan sikap yang menggambarkan proses seseorang dalam mengenali dan mengadopsi suatu
nilai dan sikap tertentu menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Tujuan pembelajaran ranah pada psikomotorik secara hierarkis dibagi ke dalam lima
kategori, yaitu 1 peniruan imitation, 2 manipulasi manipulation, 3 ketetapan gerakan precision, 4 artikulasi articulation, dan 5 naturalisasi
naturalization. Tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai jika peserta didik termotivasi mengikuti pembelajaran.
Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri
seseorang, motivasi yang timbul tanpa paksaan dari orang lain, atau motivasi yang timbul atas kemauan sendiri. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, baik dengan adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan yang
demikian peserta didik mau melakukan aktivitas belajar.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, aktivitas pembelajaran dipaparkan di bawah ini.
1. Peserta pelatihan menjelaskan pengertian tujuan pembelajaran. 2. Peserta pelatihan menjelaskan tujuan pembelajaran yang berupa ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3. Peserta pelatihan menentukan tujuan pembelajaran.
E. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini 1. Jelaskan pengertian tujuan pembelajaran