Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 100 data yang merupakan jumlah jawaban responden atas 26 butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Jawaban dari 100 responden akan digunakan untuk menganalisis persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP dengan penggunaan e-Billing sebagai sarana pembayaran pajak yang terdiri dari tiga komponen yaitu persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif. 1. Penentuan Rentang Skala a. Penentuan Rentang Skala Variabel Kebermanfaatan 1 Skor tertinggi = 5 x 11 = 55 2 Skor terendah = 1 x 11 = 11 3 Rentang skala CI = = = = = 8,8 4 Kategori tingkat persepsi kebermanfaatan penggunaan e- Billing diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 5.11 Kategori Tingkat Persepsi Kebermanfaatan Kelas Kualifikasi 46,2-55,0 Sangat Setuju 37,4-46,1 Setuju 28,6-37,3 Netral 19,8-28,5 Tidak Setuju 11-19,7 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah b. Penentuan Rentang Skala Variabel Kemudahan 1 Skor tertinggi = 5 x 8 = 40 2 Skor terendah = 1 x 8 = 8 3 Rentang skala CI = = = = = 6,4 4 Kategori tingkat persepsi kemudahan penggunaan e-Billing diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 5.12 Kategori Tingkat Persepsi Kemudahan Kelas Kualifikasi 33,6-40,0 Sangat Setuju 27,2-43,5 Setuju 20,8-27,1 Netral 14,4-20,7 Tidak Setuju 8-14,3 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah c. Penentuan Rentang Skala Variabel Kepuasan 1 Skor tertinggi = 5 x 7 = 35 2 Skor terendah = 1 x 7 = 7 3 Rentang skala CI = = = = = 5,6 4 Kategori tingkat persepsi kepuasan penggunaan e-Billing diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 5.13 Kategori Tingkat Persepsi Kepuasan Kelas Kualifikasi 29,4-35,0 Sangat Setuju 23,8-29,3 Setuju 18,2-23,7 Netral 12,6-18,1 Tidak Setuju 7-12,5 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah 2. Analisis Persepsi Kebermanfaatan a. Rincian Persentase Jawaban Responden berdasarkan Tiap Butir Pernyataan Komponen item pernyataan persepsi kebermanfaatan antara lain mencakup membantu Wajib Pajak WP dalam proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembayaran pajak, pembayaran pajak terhutang menjadi lebih jelas dan terperinci, pembayaran pajak dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menghemat waktu, bukti pembayaran pajak mudah diperoleh, meningkatkan produktivitas kerja, pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat, meningkatkan kualitas keamanan pembayaran pajak, menghemat biaya, memudahkan pekerjaan, dan meningkatkan kinerja. Tabel 5.14: Persentase Jawaban Responden per Butir Pernyataan untuk Komponen Persepsi Kebermanfaatan No. Butir Pernyataan SS S N TS STS 1 Fitur dan menu dalam e-Billing sangat membantu Wajib Pajak dalam proses pembayaran pajak 55 42 3 2 Penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci 51 48 1 3 Penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja 54 37 8 1 4 Penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak 52 44 3 1 5 Penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak 51 43 6 dapat dilakukan dengan cepat 6 Penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh ex : struk ATM atau report dari internet banking 48 43 8 1 7 E-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak 48 44 6 2 8 Penggunaan e-Billing dapat menghemat biaya 43 45 12 9 Penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan 48 38 13 1 10 Penggunaan e-Billing dapat meningkatkan kinerja 37 47 15 1 11 Penggunaan e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja 38 43 17 2 Sumber: data diolah Komponen membantu WP dalam proses pembayaran pajak terdapat dalam butir pernyataan nomor 1. Fitur dan menu dalam e- Billing sangat membantu dalam proses pembayaran pajak karena WP pembayaran pajak menjadi lebih mudah dilakukan. Hasil yang didapat sebanyak 55 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa fitur dan menu e-Billing sangat membantu WP dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 42 responden menjawab “Setuju” bahwa fitur dan menu e-Billing sangat membantu WP dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 3 responden menjawab “Netral” bahwa fitur dan menu e-Billing sangat membantu WP dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” bahwa fitur dan menu e-Billing sangat membantu WP dalam proses pembayaran pajak. Hal ini menunjukkan sebanyak 55 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 42 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 3 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa fitur dan menu e-Billing sangat membantu WP dalam proses pembayaran pajak. Komponen pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci terdapat dalam butir pernyataan nomor 2. Penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci karena e-Billing memberikan fitur dan menu yang jelas sehingga mudah dipahami oleh penggunanya. Hasil yang didapat sebanyak 51 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci, sebanyak 48 responden menjawab “Setuju” bahwa penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci, sebanyak 1 responden menjawab “Netral” bahwa penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci, sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci. Hal ini menunjukkan sebanyak 51 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 48 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 1 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci . Komponen pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja terdapat dalam butir pernyataan nomor 3. Penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja karena WP bisa melakukan pembayaran pajak melalui internet banking tanpa harus ke bank dan ke kantor pos. Hasil yang didapat sebanyak 54 responden menjaw ab “Sangat Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sebanyak 37 responden menjawab “Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sebanyak 8 responden menjawab “Netral” bahwa penggunaan e-Billing dalam proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sebanyak 1 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hal ini menunjukkan sebanyak 54 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 37 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Komponen bermanfaat terdapat dalam butir pernyataan nomor 4. Penggunaan e-Billing bemanfaat dalam menghemat waktu dalam pembayaran pajak karena WP tidak perlu lagi mendatangi bank atau kantor pos untuk melakukan pembayaran pajak . Hasil yang didapat sebanyak 52 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 44 responden menjawab “Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 3 responden menjawab “Netral” bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI waktu dalam proses pembayaran pajak, sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak. Hal ini menunjukkan sebanyak 52 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 44 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 3 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing dapat menghemat waktu dalam proses pembayaran pajak. Komponen proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat terdapat dalam butir pernyataan nomor 5. Penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan cepat karena WP tidak perlu lagi mengisikan SSP. Hasil yang didapat sebanyak 51 responden menja wab “Sangat Setuju” penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat, sebanyak 43 responden menjawab “Setuju” penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat, sebanyak 6 responden menjawab “Netral” penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat, sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini menunjukkan sebanyak 51 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 43 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing membuat proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat. Komponen penerimaan bukti pembayaran pajak lebih mudah diperoleh terdapat dalam butir pernyataan nomor 6. Penerimaan bukti pembayaran pajak struk ATM atau report internet banking menggunakan e-Billing lebih mudah diperoleh WP karena pembayaran bisa dilakukan melalui ATM atau internet banking . Hasil yang didapat sebanyak 48 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh, sebanyak 43 responden menjawab “Setuju” bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh, sebanyak 8 respond en menjawab “Netral” bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh, sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh. Hal ini menunjukkan sebanyak 48 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 43 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penerimaan bukti pembayaran pajak menggunakan e-Billing menjadi lebih mudah diperoleh. Komponen keamanan dalam pembayaran pajak terdapat dalam butir pernyataan nomor 7. Pembayaran pajak yang dilakukan melalui e-Billing akan lebih aman, karena pengguna hanya perlu menginput kode billing untuk melakukan pembayaran pajak. Hasil yang didapat sebanyak 48 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa penggunaan e-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak, sebanyak 44 responden menjawab “Setuju” bahwa penggunaan e-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak, sebanyak 6 responden menjawab “Netral” bahwa penggunaan e-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak, sebanyak 2 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa penggunaan e- Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI transaksi pembayaran pajak, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran pajak. Hal ini menunjukkan sebanyak 48 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 44 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing akan meningkatkan kualitas keamanan dalm melakukan transaksi pembayaran pajak. Komponen bermanfaat terdapat dalam butir pernyataan nomor 8. Menggunakan e-Billing bermanfaat dalam menghemat biaya bagi WP karena dengan menggunakan e-Billing, WP tidak perlu lagi untuk mencetak SSP. Hasil yang didapat sebanyak 43 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa menggunakan e- Billing dapat menghemat biaya, sebanyak 45 responden menjawab “Setuju” bahwa menggunakan e-Billing dapat menghemat biaya, sebanyak 12 responden menjawab “Netral” bahwa menggunakan e-Billing dapat menghemat biaya, sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing dapat menghemat biaya. Hal ini menunjukkan sebanyak 43 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 45 responden memiliki persepsi setuju, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 12 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Billing dapat menghemat biaya. Komponen membuat pekerjaan lebih mudah terdapat dalam butir pernyataan nomor 9. Menggunakan e-Billing bermanfaat karena membuat pekerjaan lebih mudah. Kemudahan pekerjaan berkaitan dengan fitur dan menu yang disediakan dalam e-Billing sehingga membantu dalam pembayaran pajak menjadi lebih mudah. Hasil yang didapat sebanyak 48 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan, sebanyak 38 responden menjawab “Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan, sebanyak 13 responden menjawab “Netral” bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan, sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan. Hal ini menunjukkan sebanyak 48 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 38 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 13 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penggunaan e-Billing dapat memudahkan pekerjaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Komponen meningkatkan kinerja terdapat dalam butir pernyataan nomor 10. Menggunakan e-Billing meningkatkan hasil kerja menjadi lebih baik terkait dengan pembayaran pajak tetap sesuai dengan standar. Hasil yang didapat sebanyak 37 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja, sebanyak 47 responden menjawab “Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja, sebanyak 15 responden menjawab “Netral” bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja, sebanyak 1 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja. Hal ini menunjukkan sebanyak 37 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 47 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 15 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa e-Billing dapat meningkatkan kinerja. Komponen meningkatkan produktivitas terdapat dalam butir pernyataan nomor 11. WP dapat melakukan pembayaran pajak dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan saat belum menggunakan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 38 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja, sebanyak 43 responden menjawab “Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja, sebanyak 17 responden menjawab “Netral” bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja, sebanyak 2 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan sebanyak 38 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 43 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 17 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa e-Billing dapat meningkatkan produktivitas kerja. b. Analisis Hasil Rata-Rata Variabel persepsi kebermanfaatan terdiri dari 11 item pernyataan yang dapat dianalisis berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran III. Hasil perhitungan pada lampiran III menunjukkan angka 48,15 didapat dari 4815100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori persepsi kebermanfaatan termasuk ke dalam kriteria sangat setuju bahwa e-Billing merupakan sistem yang bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.15 Kategori Tingkat Persepsi Kebermanfaatan Kelas Kualifikasi 46,2-55,0 Sangat Setuju 37,4-46,1 Setuju 28,6-37,3 Netral 19,8-28,5 Tidak Setuju 11-19,7 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah 3. Analisis Persepsi Kemudahan a. Rincian Persentase Jawaban Responden berdasarkan Tiap Butir Pernyataan Komponen item pernyataan persepsi kemudahan antara lain mudah dioperasikan, tidak perlu berkonsultasi terus-menerus dengan petugas pajak, tidak bingung menggunakan e-Billing , tidak rumit menggunakan e-Billing , mudah mengingat transaksi menggunakan e-Billing , mudah beradaptasi, jelas dan dapat dipahami dimengerti dan mudah digunakan. Rincian persentase jawaban responden berdasarkan tiap butir pernyataan dapat dilihat pada tabel 5.16. Tabel 5.16: Persentase Jawaban Responden per Butir Pernyataan untuk Komponen Persepsi Kemudahan No. Butir Pernyataan SS S N TS STS 1 Mudah bagi saya untuk belajar mengoperasikan e- Billing 27 66 7 2 Wajib pajak tidak perlu berkonsultasi terus- menerus dengan petugas pajak untuk melakukan e-Billing 27 60 11 2 3 Wajib Pajak tidak akan merasa bingung ketika menggunakan e-Billing 31 51 17 1 4 Wajib pajak tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing 29 50 17 4 5 Wajib pajak akan mudah untuk mengingat bagaimana melakukan transaksi dengan menggunakan e-Billing 29 57 10 4 6 Wajib pajak akan mudah beradaptasi dalam menggunakan e- Billing untuk proses pembayaran pajak 31 56 13 7 Fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami 29 56 10 5 8 Secara umum e-Billing mudah untuk digunakan 38 51 8 3 Sumber: data diolah Komponen mudah dioperasikan terdapat dalam butir pernyataan nomor 1. E-Billing merupakan aplikasi yang mudah dipelajari dan tidak membutuhkan usaha yang lebih untuk mengoperasikan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 27 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa mudah untuk belajar mengoperasikan e-Billing , sebanyak 66 responden menjawab “Setuju” bahwa mudah untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar mengoperasikan e-Billing , sebanyak 7 responden menjawab “Netral” bahwa mudah untuk belajar mengoperasikan e-Billing , sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” bahwa mudah untuk belajar mengoperasikan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 27 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 66 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 7 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa mudah untuk belajar mengoperasikan e-Billing . Komponen tidak perlu berkonsultasi terus-menerus dengan petugas pajak terdapat dalam butir pernyataan nomor 2. E-Billing hadir dengan fitur dan menu yang mudah untuk dipelajari dan dipahami, sehingga Wajib Pajak WP tidak perlu melakukan konsultasi secara terus- menerus dengan petugas pajak. Hasil yang didapat sebanyak 27 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus-menerus mengenai e-Billing , sebanyak 60 responden menjawab “Setuju” bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus-menerus mengenai e-Billing , sebanyak 11 responden menjawab “Netral” bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus- menerus mengenai e-Billing , sebanyak 2 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus-menerus mengenai e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus-menerus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengenai e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 27 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 60 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 11 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa WP tidak perlu berkonsultasi terus-menerus mengenai e-Billing . Komponen tidak bingung menggunakan e-Billing terdapat dalam butir pernyataan nomor 3. WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing , karena e-Billing membuat proses pembayaran pajak menjadi lebih sederhana. Hasil yang didapat sebanyak 31 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing , sebanyak 51 responden menjawab “Setuju” bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e- Billing , sebanyak 17 responden menjawab “Netral” bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing , sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 31 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 51 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 17 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa WP tidak akan merasa bingung menggunakan e-Billing . Komponen tidak rumit menggunakan e-Billing terdapat dalam butir pernyataan nomor 4. WP tidak akan merasa rumit menggunakan e- Billing , karena WP tidak perlu lagi mengisi SSP serta fitur dan menu e-Billing menjadi lebih sederhana sehingga sangat membantu WP. Hasil yang didapat sebanyak 29 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing , sebanyak 50 responden menjawab “Setuju” bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing , sebanyak 17 responden menjawab “Netral” bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing , sebanyak 4 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 29 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 50 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 17 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa WP tidak akan merasa rumit menggunakan e-Billing . Komponen mudah mengingat transaksi menggunakan e-Billing terdapat dalam butir pernyataan nomor 5. Fitur dan menu dalam e- Billing yang sederhana dapat membuat WP dengan mudah mengingat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI cara melakukan transaksi dengan menggunakan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 29 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing , sebanyak 57 responden menjawab “Setuju” bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing , sebanyak 10 responden menjawab “Netral” bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing , sebanyak 4 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 29 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 57 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 10 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa WP akan mudah mengingat bagaimana melakukan transaksi menggunakan e-Billing . Komponen mudah beradaptasi terdapat dalam butir pernyataan nomor 6. Penggunaan e-Billing sebagai sarana pembayaran pajak yang lebih sederhana membuat WP mudah untuk melakukan adaptasi menggunakan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 31 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa mudah untuk beradaptasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak, sebanyak 56 responden menjawab “Setuju” bahwa mudah untuk beradaptasi menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak, sebanyak 13 responden menjawab “Netral” bahwa mudah untuk beradaptasi menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak, sebanyak 0 responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju” bahwa mudah untuk beradaptasi menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak. Hal ini menunjukkan sebanyak 31 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 56 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 13 responden memiliki persepsi netral, dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa mudah untuk beradaptasi menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak. Komponen jelas dan dapat dipahami terdapat dalam butir pernyataan nomor 7. E-Billing menyajikan fitur dan menu untuk membantu dalam pembayaran pajak. Fitur dan menu yang tersedia dalam e-Billing haruslah jelas dan mudah dipahami. Hasil yang didapat sebanyak 29 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami, sebanyak 56 responden menjawab “Setuju” bahwa fitur dan menu dalam e- Billing jelas dan mudah dipahami, sebanyak 10 responden menjawab “Netral” bahwa fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami, sebanyak 5 respon den menjawab “Tidak Setuju” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahwa fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami. Hal ini menunjukkan sebanyak 29 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 57 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 10 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa fitur dan menu dalam e-Billing jelas dan mudah dipahami. Komponen mudah digunakan terdapat dalam butir pernyataan nomor 8. E-Billing merupakan sistem yang mudah untuk digunakan oleh pengguna. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggunakan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 38 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa e-Billing mudah digunakan, sebanyak 51 responden menjawab “Setuju” bahwa e-Billing mudah digunakan, sebanyak 8 r esponden menjawab “Netral” bahwa e- Billing mudah digunakan, sebanyak 3 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa e-Billing mudah digunakan, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa e-Billing mudah digunakan. Hal ini menunjukkan sebanyak 38 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 51 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 3 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa e-Billing mudah digunakan. b. Analisis Hasil Rata-Rata Variabel persepsi kemudahan terdiri dari 8 item pernyataan yang dapat dianalisis berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran IV. Hasil perhitungan pada lampiran III menunjukkan angka 33,11 didapat dari 3311100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori persepsi kemudahan termasuk ke dalam kriteria setuju bahwa e-Billing merupakan sistem yang mudah digunakan. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.17 Kategori Tingkat Persepsi Kemudahan Kelas Kualifikasi 33,6-40,0 Sangat Setuju 27,2-33,5 Setuju 20,8-27,1 Netral 14,4-20,7 Tidak Setuju 8-14,3 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah 4. Analisis Persepsi Kepuasan a. Rincian Persentase Jawaban Responden berdasarkan Tiap Butir Pernyataan Komponen item pernyataan persepsi kepuasan antara lain kepuasan, memiliki pengalaman yang menyenangkan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merekomendasikan kepada orang lain, kebanggaan, efisiensi dan efektivitas. Rincian persentase jawaban responden berdasarkan tiap butir pernyataan dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18: Persentase Jawaban Responden per Butir Pernyataan untuk Komponen Persepsi Kepuasan No. Butir Pernyataan SS S N TS STS 1 E-Billing dapat memuaskan saya sebagai penggunanya 46 46 6 2 2 Saya memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing 32 54 11 3 3 Saya merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing 31 52 15 2 4 Saya merasa bangga bisa menggunakan e- Billing dalam pemsbayaran dan penyetoran pajak 28 53 17 2 5 Penggunaan e-Billing memiliki tingkat efisiensi waktu yang tinggi 27 61 8 4 6 Penggunaan e-Billing memiliki tingkat efisiensi biaya yang tinggi 28 53 14 5 7 Penggunaan e-Billing memiliki tingkat efektivitas yang tinggi karena mudah diakses 33 57 9 1 Sumber: data diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Komponen kepuasan terdapat dalam butir pernyataan nomor 1. Kepuasan pengguna dapat diukur melalui rasa puas yang dirasakan oleh pengguna dalam menggunakan e-Billing , karena e-Billing bisa menjawab keluhan dalam pembayaran pajak yang dilakukan secara manual. Hasil yang didapat sebanyak 46 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya, sebanyak 46 responden menjawab “Setuju” bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya, sebanyak 6 responden menjawab “Netral” bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya, sebanyak 2 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya. Hal ini menunjukkan sebanyak 46 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 46 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa e-Billing dapat memuaskan penggunanya. Komponen memiliki pengalaman yang menyenangkan terdapat dalam butir pernyataan nomor 2. Pembayaran pajak yang kini dilakukan dengan e-Billing memberikan pengalaman yang baru bagi penggunanya, karena selama ini pembayaran pajak masih dilakukan secara manual. Hasil yang didapat sebanyak 32 responden menjawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI “Sangat Setuju” bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing , sebanyak 54 responden menjawab “Setuju” bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing , sebanyak 11 responden menjawab “Netral” bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing , sebanyak 3 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 32 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 54 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 11 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 3 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan e- Billing . Komponen merekomendasikan kepada orang lain terdapat dalam butir pernyataan nomor 3. Pengguna yang sudah menggunakan e- Billing akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e- Billing . Hasil yang didapat sebanyak 31 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing , sebanyak 52 responden menjawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI “Setuju” bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing , sebanyak 15 responden menjawab “Netral” bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing , sebanyak 2 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing , dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 31 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 52 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 15 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa pengguna akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan e- Billing . Komponen kebanggaan terdapat dalam butir pernyataan nomor 4. Pengguna yang sudah menggunakan e-Billing akan merasa bangga karena telah menggunakan e-Billing . Hasil yang didapat sebanyak 28 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e-Billing , sebanyak 53 responden menjawab “Setuju” bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e-Billing , sebanyak 17 responden menjawab “Netral” bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e-Billing , sebanyak 2 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e-Billing , dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e-Billing . Hal ini menunjukkan sebanyak 28 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 53 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 17 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 2 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa pengguna merasa bangga menggunakan e- Billing . Komponen efisiensi terdapat dalam butir pernyataan nomor 5. Penggunaan e-Billing memiliki tingkat efisiensi waktu yang tinggi karena pengguna bisa melakukan pembayaran pajak dimana dan kapan saja tanpa perlu mendatangi kantor pos atau bank. Hasil yang didapat sebanyak 27 responden menjawab “Sangat Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi, sebanyak 61 responden menjawab “Setuju” bahwa menggunakan e- Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi, sebanyak 8 responden menjawab “Netral” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi, sebanyak 4 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi. Hal ini menunjukkan sebanyak 27 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 61 responden memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI persepsi setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi waktu yang tinggi. Komponen efisiensi terdapat dalam butir pernyataan nomor 6. Penggunaan e-Billing memiliki tingkat efisiensi biaya yang tinggi karena pengguna tidak perlu mencetak SSP. Hasil yang didapat sebanyak 28 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi, sebanyak 53 responden menjawab “Setuju” bahwa menggunakan e- Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi, sebanyak 14 responden menjawab “Netral” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi, sebanyak 5 responden menjawab “Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi. Hal ini menunjukkan sebanyak 28 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 53 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 14 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 5 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efisiensi biaya yang tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Komponen efektivitas terdapat dalam butir pernyataan nomor 7. Keefektivan e-Billing dalam memenuhi kebutuhan pengguna dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Hasil yang didapat sebanyak 33 responden menja wab “Sangat Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses, sebanyak 57 responden menjawab “Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses, sebanyak 9 responden menjawab “Netral” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses, sebanyak 1 respon den menjawab “Tidak Setuju” bahwa menggunakan e- Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses. Hal ini menunjukkan sebanyak 33 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 57 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 9 responden memiliki persepsi netral, sebanyak 1 responden memiliki persepsi tidak setuju dan sebanyak 0 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Billing memiliki tigkat efekivitas yang tinggi karena mudah diakses. b. Analisis Hasil Rata-Rata Variabel persepsi kepuasan terdiri dari 7 item pernyataan yang dapat dianalisis berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran V. Hasil perhitungan pada lampiran III menunjukkan angka 29,07 didapat dari 2907100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori persepsi kepuasan termasuk ke dalam kriteria setuju bahwa e-Billing merupakan sistem yang mudah digunakan. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.19 Kategori Tingkat Persepsi Kepuasan Kelas Kualifikasi 29,4-35,0 Sangat Setuju 23,8-29,3 Setuju 18,2-23,7 Netral 12,6-18,1 Tidak Setuju 7-12,5 Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Persepsi Kemudahan E SPT Terhadap Efektivitas Pelaporan E SPT (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegalega)

9 47 44

Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filling (survei pada wajib pajak pribadi kantor pelayanan pajak pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14