menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran V.
Hasil perhitungan pada lampiran III menunjukkan angka 29,07 didapat dari 2907100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori
persepsi kepuasan termasuk ke dalam kriteria setuju bahwa
e-Billing
merupakan sistem yang mudah digunakan. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.19 Kategori Tingkat Persepsi Kepuasan Kelas
Kualifikasi 29,4-35,0
Sangat Setuju 23,8-29,3
Setuju 18,2-23,7
Netral 12,6-18,1
Tidak Setuju 7-12,5
Sangat Tidak Setuju Sumber: data diolah
D. Pembahasan
Penelitian ini menganalisis persepsi Wajib Pajak Orang Pibadi WPOP dengan penggunaan
e-Billing
sebagai sarana pembayaran pajak. Perspsi dalam penelitian ini terbatas hanya pada persepsi kebermafaatan
e- Billing
, persepsi kemudahan
e-Billing
dan persepsi kepuasan
e-Billing
. 1.
Persepsi Kebermanfaatan Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa
responden menyatakan sangat setuju
e-Billing
merupakan sistem yang bermanfaat. Hal ini dilihat dari hasil rata-rata secara keseluruhan
jawaban responden sebesar 48,15 berada pada rentang nilai 46,2-55,0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada tabel tingkat persepsi kebermanfaatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa fitur dan menu
e-Billing
sangat membantu dalam proses pembayaran pajak. Fitur dan menu dalam
e-Billing
yang jelas dan mudah dipahami sangat membantu Wajib Pajak WP dalam membayar pajak, dengan fitur dan
menu yang jelas dan mudah dipahami WP tidak akan merasa kesulitan dalam menggunakan
e-Billing
. Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan
e-Billing
untuk pembayaran pajak terhutang akan menjadi lebih jelas dan terperinci. Hasil analisis
responden menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan
e-Billing
dalam proses pembayaran pajak dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Pemanfaatan teknologi yang ada, melalui
e-Billing
pembayaran pajak bisa dilakukan dimana dan kapan saja melalui ATM atau
internet banking,
tanpa harus datang ke bank ataupun kantor pos. Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa
menggunakan
e-Billing
dapat menghemat waktu pembayaran pajak. Pembayaran pajak menggunakan
e-Billing
dapat menghemat waktu karena WP tidak perlu lagi mengisikan Surat Setoran Pajak SSP dan
tidak perlu lagi ke bank atau kantor pos untuk melakukan pembayaran pajak. Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa
menggunakan
e-Billing
proses pembayaran pajak dapat dilakukan dengan cepat. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, DJP
mencipakan suatu sistem yang baru dalam hal pembayaran pajak. Pembayaran pajak tidak perlu lagi mengisikan SSP dan mendatangi
kantor pos atau bank untuk melakukan pembayaran pajak, tetapi bisa dilakukan dengan menggunakan
e-Billing
, sehingga pembayaran pajak bisa dilakukan dengan cepat. Hasil analisis responden menyatakan
sangat setuju bahwa bukti pembayaran pajak menggunakan
e-Billing
menjadi lebih mudah diperoleh karena pembayaran pajak bisa dilakukan melalui ATM maupun
intenet banking
. Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa
e-Billing
akan meningkatkan kualitas keamanan dalam melakukan transaksi
pembayaran pajak. Hal ini dikarenakan WP hanya perlu menginput kode
billing
untuk melakukan pembayaran pajak, sehingga data WP menjadi lebih aman saat melakukan transaksi pembayaran pajak. Hasil
analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa
e-Billing
dapat menghemat biaya. Hal ini dikarenakan menggunakan
e-Billing
WP tidak perlu lagi mencetak SSP maka dapat menghemat biaya cetak
yang awalnya dianggarkan untuk mencetak SSP. Hasil analisis responden menyatakan sangat setuju bahwa
e-Billing
dapat membuat pekejaan menjadi lebih mudah. Pekerjaan menjadi lebih mudah karena adanya fitur dan menu dalam
e-Billing
yang membantu dalam proses pembayaran pajak. Hasil analisis responden
menyatakan sangat setuju bahwa
e-Billing
dapat meningkatkan kinerja. Saat menggunakan
e-Billing
pengguna dapat melakukan pembayaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pajak dengan cara yang lebih sederhana namun tetap sesuai dengan standar pembayaran pajak. Hasil analisis responden menyatakan sangat
setuju bahwa
e-Billing
dapat meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas ditunjukkan dengan menggunakan
e-Billing
membantu pengguna dapat membayar pajak dengan cepat dan dapat dilakukan
dimana atau kapan saja. 2.
Persepsi Kemudahan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa
responden menyatakan setuju
e-Billing
merupakan sistem yang mudah digunakan. Hal ini dilihat dari hasil rata-rata secara keseluruhan
jawaban responden sebesar 33,11 yang berada diantara rentang nilai 27,2-33,5 pada tabel kategori tingkat persepsi kemudahan yang telah
ditetapkan. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e- Billing
merupakan sistem yang mudah dioperasikan cukup dengan membaca panduan cara penggunaan
e-Billing
yang telah dibuat oleh DJP. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e- Billing
merupakan sistem yang mudah dioperasikan. Hasil analisis jawaban responden menyatakan sangat setuju bahwa WP tidak perlu
berkonsultasi terus-menerus dengan petugas pajak untuk melakukan
e- Billing. E-Billing
memberikan fitur dan menu yang jelas dan mudah dipahami sehingga pengguna tidak akan merasa bingung dalam
menggunakan
e-Billing
, selain itu pengguna juga bisa mempelajari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penggunaan
e-Billing
melalui buku panduan. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa WP tidak akan merasa bingung
menggunakan
e-Billing
karena proses pembayaran pajak menjadi lebih sederhana. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
tidak rumit menggunakan
e-Billing.
Hal ini dikarenakan tidak perlu lagi mengisi SSP, selain itu
e-Billing
hadir dengan fitur dan menu yang jelas dan mudah dipahami sehingga WP mudah beradaptasi. Hasil
analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa mudah untuk mengingat bagaimana melakukan transaksi pembayaran pajak
menggunakan
e-Billing
. Hal ini dikarenakan fitur dan menu
e-Billing
sangat sederhana. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa mudah beradaptasi dalam menggunakan
e-Billing
karena fitur dan menu yang sederhana, sehingga pengguna tidak memerlukan
waktu yang lama untuk bisa mengoperasikan
e-Billing
. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
memiliki fitur dan menu yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna. Hasil
analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
mudah digunakan karena tidak perlu waktu yang lama untuk mengoperasikan
e-Billing
. 3.
Persepsi Kepuasan Berdasarkan analisis jawaban responden yang dilakukan, dapat
diketahui bahwa responden menyatakan setuju
e-Billing
merupakan sistem yang memberikan kepuasan bagi penggunanya. Hal ini dilihat
dari hasil rata-rata secara keseluruhan jawaban responden sebesar 29,07 yang berada diantara rentang nilai 23,8-29,3 pada tabel kategori
tingkat persepsi kepuasan yang telah ditetapkan. Hasil analisis responden jawaban menyatakan setuju bahwa
e- Billing
dapat memuaskan penggunanya karena
e-Billing
dianggap bisa menjawab keluhan dalam pembayaran pajak yang dilakukan
sebelumnya dengan cara manual. WP mengeluh dengan pembayaran pajak sebelumnya karena harus mengisikan SSP terlebih dahulu. Hasil
analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
memberikan pengalaman
yang menyenangkan
dalam menggunakannya. Hal ini dikarenakan pembayaran pajak tidak lagi
dilakukan secara manual tetapi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada disebut
e-Billing
. Hasil analisis responden menyatakan setuju bahwa pengguna akan
merekomendasikan orang lain untuk menggunakan
e-Billing
. Hal ini dikarenakan pengguna sudah merasakan manfaat yang didapat karena
menggunakan
e-Billing
, sehingga akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan
e-Billing
. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa pengguna merasa bangga bisa menggunakan
e-Billing
. Hal ini dikarenakan pengguna merasa puas selama menggunakan
e-Billing
. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
memiliki tingkat efisiensi waktu yang tinggi karena pembayaran pajak bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
tanpa perlu mendatangi kantor pos atau bank, tetapi bisa memanfaatkan
internet banking
. Hasil analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
memiliki tingkat efisiensi biaya yang tinggi karena pengguna tidak perlu lagi mencetak SSP. Hasil
analisis jawaban responden menyatakan setuju bahwa
e-Billing
memiliki tingkat efektivitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan
e-Billing
dianggap efektif dalam memenuhi kebutuhan sehingga memberikan kepuasan bagi penggunanya.
94
BAB VI PENUTUP