Uji Instrumen Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Data yang diperoleh dari kuesioner harus diuji validitasnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya data tersebut. Kriteria pengambilan keputusan dalam menentukan validnya data dalam pengujian ini jika nilai lebih dari dengan taraf signifikan 0,05 atau 5 maka instrumen dikatakan valid, sedangkan jika kurang dari maka instrumen dikatakan tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kebermanfaatan Butir Pernyataan Keterangan 1 0,638 0,1966 Valid 2 0,703 0,1966 Valid 3 0,682 0,1966 Valid 4 0,676 0,1966 Valid 5 0,728 0,1966 Valid 6 0,699 0,1966 Valid 7 0,588 0,1966 Valid 8 0,670 0,1966 Valid 9 0,704 0,1966 Valid 10 0,732 0,1966 Valid 11 0,715 0,1966 Valid Sumber: data diolah, 2017 Uji validitas variabel persepsi kebermanfaatan pada tabel 5.4 menunjukkan bahwa nilai pada taraf signifikan 0,05 dengan degree of freedom df = n – 2. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 responden maka 100 – 2 = 98, jadi dapat diketahui bahwa nilai sebesar 0,1966. Berdasarkan sebesar 0,1966 maka semua butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai terbukti lebih daripada nilai Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kemudahan Butir Pernyataan Keterangan 1 0,689 0,1966 Valid 2 0,748 0,1966 Valid 3 0,746 0,1966 Valid 4 0,792 0,1966 Valid 5 0,723 0,1966 Valid 6 0,768 0,1966 Valid 7 0,790 0,1966 Valid 8 0,723 0,1966 Valid Sumber: data diolah, 2017 Uji validitas variabel persepsi kemudahan pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai pada taraf signifikan 0,05 dengan degree of freedom df = n – 2. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 responden maka 100 – 2 = 98, jadi dapat diketahui bahwa nilai sebesar 0,1966. Berdasarkan sebesar 0,1966 maka semua butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai terbukti lebih daripada nilai Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kepuasan Butir Pernyataan Keterangan 1 0,718 0,1966 Valid 2 0,817 0,1966 Valid 3 0,801 0,1966 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Butir Pernyataan Keterangan 4 0,799 0,1966 Valid 5 0,659 0,1966 Valid 6 0,720 0,1966 Valid 7 0,667 0,1966 Valid Sumber: data diolah, 2017 Uji validitas variabel persepsi kepuasan pada tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai pada taraf signifikan 0,05 dengan degree of freedom df = n – 2. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 responden maka 100 – 2 = 98, jadi dapat diketahui bahwa nilai sebesar 0,1966. Berdasarkan sebesar 0,1966 maka semua butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai terbukti lebih daripada nilai 2. Uji Reliabiltas Uji reliabilitas dilakukan untuk memastikan konsistensi dari data kuesioner yang dikumpulkan berupa jawaban terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu atau stabil dari waktu ke waktu. Ghozali 2007:42 menguraikan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbanch Alpha 0,60. Hasil uji reliabiltas yang dilakukan sebagai berikut: Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kebermanfaatan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,885 11 Sumber: data dolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil uji reliabilitas variabel persepsi kebermanfaatan pada tabel 5.7 menjelaskan bahwa nilai Cronbanch’s Alpha sebesar 0,885. Nilai Cronbanch’s Alpha lebih besar dari 0,60, hal ini menunjukkan bahwa dari 11 butir pernyataan terkait dengan persepsi kebermafaatan penggunaan e-Billing adalah reliabel. Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kemudahan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,886 8 Sumber: data dolah Hasil uji reliabilitas variabel persepsi kemudahan pada tabel 5.8 menjelaskan bahwa nilai Cronbanch’s Alpha sebesar 0,886. Nilai Cronbanch’s Alpha lebih besar dari 0,60, hal ini menunjukkan bahwa dari 8 butir pernyataan terkait dengan persepsi kemudahan penggunaan e-Billing adalah reliabel. Tabel 5.9 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kepuasan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,863 7 Sumber: data diolah Hasil uji reliabilitas variabel persepsi kepuasan pada tabel 5.9 menjelaskan bahwa nilai Cronbanch’s Alpha sebesar 0,863. Nilai Cronbanch’s Alpha lebih besar dari 0,60, hal ini menunjukkan bahwa dari 7 butir pernyataan terkait dengan persepsi kemudahan penggunaan e-Billing adalah reliabel. 3. Uji Normalitas Tabel 5.10 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Persepsi_Kebe rmanfaatan Persepsi_Kemu dahan Persepsi_Kep uasan N 100 100 100 Normal Parameters a,b Mean 48,15 33,11 29,07 Std. Deviation 4,992 4,202 3,723 Most Extreme Differences Absolute ,105 ,126 ,147 Positive ,085 ,124 ,117 Negative -,105 -,126 -,147 Kolmogorov-Smirnov Z 1,050 1,258 1,469 Asymp. Sig. 2-tailed ,220 ,084 ,027 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data diolah Tabel 5.10 menunjukkan bahwa variabel persepsi kebermanfaatan memiliki nilai sig p sebesar 0,220 0,05. Distribusi data dapat dikatakan normal karena nilai sig p variabel kebermanfaatan 0.05. Variabel persepsi kemudahan memiliki nilai sig p sebesar 0,084 0,05, distribusi data dapat dikatakan normal karena nilai sig p variabel persepsi kemudahan 0,05. Variabel persepsi kepuasan memiliki sig p sebesar 0,027 0,05. Distribusi data dapat dikatakan tidak normal karena nilai sig p variabel kebermanfaatan 0,05.

C. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Persepsi Kemudahan E SPT Terhadap Efektivitas Pelaporan E SPT (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegalega)

9 47 44

Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filling (survei pada wajib pajak pribadi kantor pelayanan pajak pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14