Deskripsi Karakteristik Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

48

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, peneliti menyiapkan 120 kuesioner dan disebarkan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP yang akan dijadikan responden. Dari 120 kuesioner yang disebarkan, tidak semua kuesioner dikembalikan kepada peneliti. Hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa responden yang kurang berkenan mengisi kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 112 kuesioner atau dapat dikatakan bahwa tingkat pengembalian kuesioner sebesar 93,33. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 8 kuesioner atau sebesar 6,67. Dari 112 kuesioner yang kembali, tidak semua kuesioner dapat diolah. Terdapat 100 kuesioner yang dapat diolah atau sebesar 83,33 dan terdapat 12 kuesioner yang tidak dapat diolah atau sebesar 10. Kuesioner yang tidak dapat diolah dikarenakan kuesioner tidak memenuhi kriteria, yaitu kuesioner yang tidak lengkap dalam pengisian dan Wajib Pajak yang mengisi kuesioner belum menggunakan e-Billing. Tabel 5.1 Rincian Kuesioner No Keterangan Jumlah Persentase 1 Kuesioner yang disebarkan 120 100 2 Kuesioner yang kembali 112 93,33 Kuesioner yang tidak kembali 8 6,67 Kuesioner yang tidak digunakan 12 10 3 Kuesioner yang digunakan 100 83,33 Sumber: Data diolah Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 Wajib Pajak Orang Pribadi. Deskripsi tentang responden dalam penelitian ini akan diklasifikasikan menurut pekerjaan dan lama penggunaan e-Billing . Ringkasan hasil analisis karakteristik responden sebagai berikut: 1. Pekerjaan Responden berdasarkan pekerjaan terbagi menjadi 3 yaitu pegawai negeri, pegawai swasta, dan wiraswasta. Tabel 5.2: Data Responden berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Responden Persentase Pegawai Negeri 7 7 Pegawai Swasta 50 50 Wiraswasta 43 43 Total 100 100 Sumber: data diolah Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri berjumlah 7 responden dengan persentase sebesar 7, pekerjaan sebagai pegawai swasta berjumlah 50 responden dengan persentase sebesar 50, dan pekerjaan sebagai wiraswasta berjumlah 43 responden dengan perentase sebesar 43. Rekapitulasi data diatas menyimpulkan bahwa responden yang paling banyak menggunakan e-Billing dalam pembayaran pajak adalah pegawai swasta yaitu sebesar 50 responden. 2. Lama Penggunaan e-Billing Lama pengunaan e-Billing dibagi menjadi 3 kelompok yaitu penggunaan kurang dari 6 bulan berarti responden telah menggunakan e-Billing dari awal penggunaan sampai saat mengisi kuesioner kurang dari 6 bulan pemakaian. Penggunaan 6-12 bulan berarti responden telah menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e-Billing dari awal penggunaan sampai saat mengisi kuesioner selama lebih dari 6 bulan dan tidak lebih dari 12 bulan pemakaian. Penggunaan lebih dari 1 tahun berarti responden telah menggunakan e-Billing dari awal penggunaan sampai saat mengisi kuesioner lebih dari 1 tahun pemakaian. Tabel 5.3: Data Responden berdasarkan Lama Penggunaan e-Billing Lama Penggunaan e-Billing Jumlah Responden Persentase Kurang dari 6 bulan 28 28 6-12 bulan 52 52 Lebih dari 1 tahun 20 20 Total 100 100 Sumber: data diolah Berdasarkan data dari tabel 5.3, rincian data responden berdasarkan lama penggunaan e-Billing yaitu responden yang menggunakan e-Billing kurang dari 6 bulan berjumlah 28 responden dengan persentase sebesar 28, responden dengan persentase yang menggunakan e-Billing antara 6-12 bulan berjumlah 52 responden dengan persentase sebesar 52, dan responden yang menggunakan e-Billing lebih dari 1 tahun berjumlah 20 responden dengan persentase sebesar 20. Rekapitulasi data diatas menyimpulkan bahwa paling banyak responden menggunakan e-Billing untuk pembayaran pajak dalam waktu 6-12 bulan, yaitu sebesar 52 responden.

B. Uji Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Persepsi Kemudahan E SPT Terhadap Efektivitas Pelaporan E SPT (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegalega)

9 47 44

Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filling (survei pada wajib pajak pribadi kantor pelayanan pajak pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14