Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

e. Behavior Perilaku Perilaku behavior adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam konteks penggunaan sistem teknologi informasi, perilaku behavior adalah penggunaan sesungguhnya actual use dari teknologi.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Estry 2013 dengan judul “Persepsi Wajib Pajak terhadap Penerapan Billing System ” Studi Kasus pada PT Metalindo Guna Teknik Industri, menyimpulkan bahwa terdapat persepsi yang positif dari karyawan-karyawan PT Metalindo Guna Teknik Industri reformasi yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui penerapan billing system . Dari data kuesioner dapat dilihat terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian persepsi respoden terhadap penerapan billing system , dengan adanya persepsi positif yang dihasilkan, ada keinginan responden untuk mempelajari dan berencana menggunakan billing system dalam proses pembayaran pajak terhutangnya. Andrian, Kertahadi, dan Susilo 2013 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Sikap Penggunaan terhadap Minat Perilaku Penggunaan Billing System ” Studi Kasus pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara, menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara persepsi kemudahan terhadap persepsi kegunaan, hal ini berarti persepsi kemudahan mempengaruhi tingkat persepsi kegunaan. Terdapat pengaruh signifikan antara persepsi kegunaan terhadap sikap kegunaan, hal ini berarti persepsi kegunaan mempengaruhi tingkat sikap penggunaan. Terdapat pengaruh signifikan antara persepsi kemudahan terhadap sikap penggunaan, hal ini berarti persepsi kemudahan mempengaruhi tingkat sikap penggunaan. Terdapat pengaruh signifikan antara sikap penggunaan terhadap minat perilaku, hal ini berarti sikap penggunaan mempengaruhi tingkat minat wajib pajak menggunakan billing system . Dan terdapat pengaruh signifikan antara persepsi kegunaan terhadap minat perilaku, hal ini berarti persepsi kegunaan mempengaruhi tingkat minat wajib pajak untuk menggunakan billing system . Penelitian yang dilakukan oleh Mentari 2016 dengan judul penelitian ”Analisis Pengaruh Penerapan Metode e-Billing dan Manual Wajib Pajak Badan terhadap Penerapan Pajak” Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, Jakarta memiliki kesimpulan antara lain, pertama, penerapan metode pembayaran manual berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak. Kedua, penerapan metode pembayaran e-Billing berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak dan pembayaran manual juga berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak. Ketiga, pada uji beda terdapat peningkatan nominal rata-rata penerimaan pajak setelah penerapan e-Billing namun berdasarkan tabel tidak bersifat signifikan. Sebaliknya, terdapat penurunan transaksi rata-rata penerimaan pajak setelah penerapan e-Billing namun berdasarkan tabel bersifat sigifikan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terjadi penurunan jumlah transaksi per jenis pajak, namun pada jenis pajak yang lainnya terdapat peningkatan nominal sehingga penerimaan pajak secara keseluruhan meningkat. Keempat, penerapan metode pembayaran e-Billing dan manual memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap data transaksi dibandingkan dengan data nominal. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Arisna Dewi 2016 dengan judul penelitian “Hubungan Persepsi Kualitas Pelayanan Apikasi Pajak Online dengan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi” Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara” menyimpulkan bahwa persepsi kualitas pelayanan aplikasi pajak online dengan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi memiliki hubungan positif dan termasuk dalam kategori cukup kuat. Eni Nur Lestarininsih 2016 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Persepsi Pengusaha Kena Pajak terhadap Penggunaan E-Faktur sebagai Sarana Pelaporan Faktur Pajak” menyimpulkan bahwa persepsi Pengusaha Kena Pajak terhadap penggunaan e-Faktur sebagai sarana pelaporan Faktur Pajak yang terdiri dari persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan termasuk dalam kriteria bermanfaat dan mudah.

H. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pengguna E filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Universitas Komputer Indonesia)

4 86 47

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Persepsi Kemudahan E SPT Terhadap Efektivitas Pelaporan E SPT (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegalega)

9 47 44

Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filling (survei pada wajib pajak pribadi kantor pelayanan pajak pratama Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14