Visi dan Misi Keanggotaaan

UIN Sunan Kalijaga periode 2014-2015 berjumlah 16 orang, terdiri dari 6 laki-laki dan 10 perempuan. KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki sistem yang berbeda dari KAMMI Komisariat lainnya dalam hal pengelolaan anggotanya. Dalam KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta terdapat rumpun-rumpun yang membawahi anggota-anggota di bawah struktur Pengurus Harian. Rumpun di KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terbagi menjadi dua rumpun yaitu Rumpun Ibnu Khaldun dan Rumpun Ibnu Khaitam. Struktur masing-masing rumpun terdiri dari Ketua Rumpun, Departemen Pengkaderan Rumpun dan Madrasah Intelektual. Ketua Rumpun bertugas untuk membuat kebijakan atas hasil- hasil rapat musyawarah dalam rumpun yang nantinya akan diajukan kepada ketua untuk dipertimbangkan dalam rapat Pengurus Harian. Departemen Pengkaderan Rumpun bertugas untuk merekrut anggota-anggota baru, serta melakukan pembinaan, penjagaan, dan pengembangan anggota-anggota rumpun. Selain Ketua Rumpun dan Pengkaderan Rumpun, juga terdapat Madrasah Intelektual yang bertugas mengadakan pengkajian keilmuan dengan menciptakan kultur akademis yang kritis dalam organisasi, terutama dalam lingkup rumpun. Tujuan dibentuknya rumpun-rumpun dalam KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah untuk memudahkan koordinasi ke pusat ketua KAMMI Komisariat. Selain itu juga untuk memberdayakan memberikan ruang bagi kader untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi untuk organisasi walaupun tidak termasuk dalam pengurus harian dalam Komisariat.

2. Deskripsi Informan

a. IL IL merupakan ketua umum KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga periode tahun 2014-2015. IL merupakan mahasiswa jurusan Sejarah Kebudayaan Islam SKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2011. Tugas yang dimiliki IL sebagai seorang ketua adalah menjadi koordinator, motivator, dan mobilisator pengurus KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga. Ketua umum juga memiliki tugas untuk mengawasi jalannya kegiatan pengurus KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga. b. RI RI menjabat sebagai ketua Departemen Pengembangan Organisasi PO periode 2014-2015. RI merupakan mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2011. Sebagai ketua Departemen Pengembangan Organisasi PO, RI bertugas mengembangkan organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misi gerakan organsasi. c. NA NA menjabat sebagai Ketua Madrasah Intelektual Rumpun Ibnu Khaldun. NA merupakan mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2013. Sebagai Ketua Madrasah Intelektual Rumpun Ibnu Khaldun, NA bertugas mengadakan pengkajian keilmuan dengan menciptakan kultur akademis yang kritis dalam organisasi. d. IN IN merupakan staff Pengembangan Organisasi KAMMI periode 2014-2015. IN adalah mahasiswi jurusan Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. IN memiliki pengetahuan dan gambaran mengenai kepengurusan dalam organisasi KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena sebelumnya IN pernah menjabat sebagai ketua departemen dalam kepengurusan KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga sebelumnya dan ikut aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. e. ER ER merupakan mahasiswi jurusan Kependidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2011. ER menjabat sebagai Koordinator Biro Ekonomi KAMMI UIN Sunan Kalijaga periode tahun 2014-2015. Sebagai Koordinator Biro Ekonomi, ER bertugas untuk mengatur keuangan dalam organisasi KAMMI Komisariat serta mengumpulkan dana guna menunjang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh KAMMI. f. NU NU merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2012. NU merupakan anggota KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga yang menjabat sebagai Kepala Departemen Pengkaderan Rumpun Ibnu Khaldun. Sebagai Kepala Departemen Pengkaderan Rumpun Ibnu Khaldun, NU bertugas untuk merekrut anggota-anggota baru, serta melakukan pembinaan, penjagaan, dan pengembangan anggota-anggota rumpun. g. RY RY merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Muamalat angkatan 2012. RY menjabat Ketua Rumpun Ibnu Khaldun KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai Ketua Rumpun Ibnu Khaldun, NU mempunyai tugas untuk mengatur dan mengambil keputusan dalam wilayah rumpun Ibnu Khaldun. h. WI WI merupakan mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2011. Dalam kepengurusan KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2014- 2015, WI menjabat sebagai Kepala Biro Kesekretariatan yang bertugas menginventaris dan mendokumentasi surat-surat, menyediakan pelengkapan, serta menginvenatris barang-barang KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

B. Pembahasan

1. Bias Gender Dalam Struktur Organisasi KAMMI Kesatuan Aksi

Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode 2014-2015 Bias gender merupakan ketidakjelasan pemahaman masyarakat atau individu mengenai perbendaan antara jenis kelamin biologis dengan gender konstruksi sosial budaya. Masyarakat yang menganggap jenis kelamin dengan gender memiliki pengertian yang sama, akan meyakini bahwa sifat feminim dan maskulin berasal dari sifat dasar biologis yang sudah menjadi bawaan sejak lahir. Pandangan seperti itu berdampak pada persepsi masyarakat yang menganggap peran, fungsi, dan kedudukan laki-laki dan perempuan merupakan kodrat yang tidak bisa diubah. Padahal pada kenyataannya peran dan kedudukan antara laki-laki dan perempuan merupakan bentukan sosial dan lingkungan budaya dimana masyarakat tinggal, sehingga tanpa disadari sesungguhnya perbedaaan gender tersebut dapat saling dipertukarkan. Hal-hal yang sudah dilekatkan sebagai sifat, hak, dan kewajiban laki-laki maupun perempuan menjadi pondasi untuk mengatur peranan sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat menentukan apa yang pantas dan yang tabu dilakukan oleh seseorang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Perbedaan peranan sosial berpotensi melahirkan ketidakadilan gender, ketika perbedaan tersebut telah merugikan salah satu jenis kelamin. Pernyataan akan kesetaraan gender dalam organisasi KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, nyatanya tidak sesuai dengan apa yang terjadi di dalam organisasi. Kesetaraan gender dalam organisasi KAMMI Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta masih dibatasi pada hal-hal tertentu, sehingga kesetaraan gender yang selama ini dipercaya telah diterapkan dalam organisasi, dalam kenyataannya masih jauh dari kesetaraan gender dan masih bias gender dalam pelaksanaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peraturan tidak tertulis bahwa perempuan dilarang menduduki jabatan ketua umum. Jabatan sebagai ketua umum masih menjadi jabatan yang mutlak diperuntukkan untuk kaum laki-laki. Hal ini didasarkan pada pemahaman agama yang menyatakan bahwa kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan. Hal ini seperti disebutkan oleh informan IL sebagai berikut, “...Kecuali ketua umum itu, itu sudah saklek tidak bisa perempuan. Kalau yang lainnya sama. Jabatan yang lainnya bisa perempuan bisa laki-laki. Mungkin bukan cuma tradisi ya,