Definisi Fasilitas Pembelajaran Praktik Menjahit dan Fasilitasnya a. Pembelajaran Praktik Menjahit

23 kerajinan, karya teknologi sederhana yang bertumpu pada keterampilan tangan. Pembelajaran merupakan proses belajar yang diselenggarakan secara formal di sekolah untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap 2011: 1. Pembelajaran merupakan proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku lebih baik. Selama proses pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar agar terjadi perubahan perilaku bagi siswa. Sedangkan praktik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran praktik adalah proses belajar yang pelaksanaannya sesuai dengan teori yang berupa unjuk kerja, sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dilihat. Penelitian ini akan terfokus ke dalam pembelajaran praktik menjahit yaitu mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit, dimana di dalam pelaksanaan mata pelajaran tersebut siswa akan diajarkan tentang pembuatan macam- macam fragmen sesuai dengan teori yang dipelajari sebelumnya.

b. Definisi Fasilitas

Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pembelajaran, guna mencapai suatu tujuan maka dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi tujuan pembelajaran adalah sarana dan prasarana atau sering disebut juga dengan fasilitas Suharsimi dalam buku Hartani, 2011: 141. Fasilitas 24 merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda maupun uang, jadi fasilitas dapat disamakan dengan sarana. Fasilitas merupakan sesuatu yang dapat menunjang proses belajar mengajar, tanpa fasilitas suatu pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik sehingga tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara maksimal. Berikut ini merupakan pendapat berapa ahli tentang definisi fasilitas, antara lain: 1 Wahyuningrum 2004: 4 fasilitas merupakan segala sesuatu yang memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. 2 Mauling 2006: 72 fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu. 3 Loeloek Endah Poerwanti Sofan Amri 2013: 83 sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung ruang kelas meja, kursi, serta alat- alat dan media pengajaran agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien 4 Ibrahim Bafadal 2004: 2 sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang berguna untuk memperlancar dan mempermudah suatu usaha guna mencapai suatu tujuan dalam proses pendidikan di sekolah, sehingga fasilitas juga sering disebut dengan prasarana. Fasilitas atau sarana menurut Hartani 2011: 141 dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: 1 Fasilitas fisik, yaitu segala sesuatu yang berupa benda atau fisik yang dapat dibendakan yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan suatu usaha. 2 Fasilitas uang, yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. 25 Menurut Loeloek Endah Poerwanti Sofan Amri, 2013: 83 fasilitas atau benda-benda sarana pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya yaitu: 1 Ditinjau dari fungsinya terhadap PBM, prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung kehadirannya tidak sangat menentukan. Sedangkan sarana pendidikan berfungsi langsung kehadirannya sangat menentukan terhadap PBM 2 Ditinjau dari jenisnya fasilitas pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan fasilitas nonfisik. 3 Ditinjau dari sifat barangnya benda-benda pendidikan dapat dibedakan menjadi barang bergerak dan barang tidak bergerak yang kesemuanya dapat mendukung pelaksanaan tugas

c. Fasilitas Pendukung Pembelajaran Produktif

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

3 9 28

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK MATA PELAJARAN MENJAHIT 1 PEMBUATAN SAKU, PADA SISWA KELAS 10 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 BEKASI, KOTA BEKASI TAHUN 2009.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENYELESAIAN TEPI PAKAIAN PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL.

1 3 129

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 191