71
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hubungan. Adapun teknik analisis statistiknya adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji
lineritas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan analisis korelasi product moment berganda. Teknik analisis statistik akan dijabarkan sebagai
berikut:
1. Analisis Deskripsi Data
Data yang diperoleh dari masing-masing variabel disajikan dalam bentuk deskriptif data, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis diskriptif
data yang dimaksud meliputi penyajian mean, median, standar deviasi, dan tabel serta diagram kategori kecenderungan masing-masing variabel.Analisis
deskripsi data dihitung menggunakan SPSS Versi 15.0 for windows.Untuk mengetahui kriteria penilaian pengkategorian keaktifan belajar peneliti ini
mengacu pada rumus menurut Widihastuti 2007: 125 yaitu untuk memperoleh skor terendah ideal maka dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai terendah
nilai minimum kita memperoleh skor terendah, dan dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai tertinggi nilai maksimal kita memperoleh skor tertinggi nilai
tertinggi. Pengkategorian Motivasi Belajar Siswa dan Dukungan Fasilitas Praktik
peneliti ini diperoleh dengan mencari skor terendah ideal dan skor tertinggi ideal. Cara memperoleh skor terendah ideal yaitu dengan mengalikan jumlah
butir valid dengan nilai terendah nilai minimum. Cara memperoleh skor tertinggi ideal yaitu dengan mengalikan jumlah butir valid dengan nilai tertinggi
nilai maksimal. Selanjutnya dari skor minimum sampai skor maksimum
72 tersebut kemudian dibagi menjadi 4 kelompok skor interval kelas, mulai
kriteria tinggi, cukup, kurang, dan rendah.Berikut ini merupakan langkah- langkah pengkategorian skor mulai dari kriteria tinggi, cukup, kurang dan
rendah: 1 Menentukan jumlah kelas interval interval nilai, dimana dalam hal ini
jumlah kelas intervalnya telah ditentukan yaitu sebanyak 4 kelas sesuai dengan skala likert.
2 Menghitung rentan skor yaitu skor maksimum tertinggi dikurangi skor minimum terendah.
3 Menghitung panjang kelas p yaitu rentan skor dibagi jumlah kelas 4 Menyusun kelas interval interval nilai yang dimulai dari skor minimum
terkecil. Kriteria penilaian motivasi belajar siswa dan dukungan fasilitas praktik
tersebut secara langsung dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 10. Identifikasi Kecenderungan Skor Motivasi Belajar dan Dukungan
Fasilitas Praktik
Kelas Interval Nilai kelompok skor
Kategori
4 X ≥ X + 1. SBx
Sangat Tinggi 3
X + 1. SBx X ≥ X Tinggi
2 X x ≥ X – SBx
Rendah 1
X X – 1. SBx Sangat Rendah
Sumber: Djemari Mardapi, 2008: 123
Keterangan: X
= rerata skor SBx
= simpangan baku
73 X
= skor yang dicapai
2. Uji Hipotesis