Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

53

C. Kerangka Pikir

1. Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit. Motivasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar individu dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman 2011: 73 bahwa kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai suatu tujuan tertentu, motif juga dapat diartikan dalam kondisi intern yaitu kesiapsiagaan. Sedangkan hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar mengajar yang ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. SMK Negeri 1 Sewon merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mempunyai bidang keahlian Tata Busana. Setiap siswa yang mengambil jurusan Tata Busana harus menempuh bidang mata pelajaran normatif, bidang mata pelajaran adaptif dan mata pelajaran produktif. Salah satu mata pelajaran yang termasuk bidang produktif adalah Dasar Teknologi Menjahit, materi yang harus dikuasai dalam mata pelajaran ini adalah pembuatan macam-macam setika, macam-macam kampuh, macam-macam lengan, macam-macam kerah dan lain sebagainya. Pada saat melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran mata pelajaran Dasar Teknologi 54 Menjahit, siswa menunjukkan perilaku diantaranya: kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran, meninggalkan pelajaran untuk memberi perlengkapan menjahit, terlambat dalam mengumpulkan tugas, putus asa dalam mengerjakan materi yang tergolong sulit, kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil pra survei perilaku tersebut termasuk kedalam ciri-ciri siswa yang kurang memiliki motivasi dalam belajar, maka perlu dikaji lebih mendalam lagi mengenai motivasi belajar siswa. Menurut Syaiful Bahri semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi hasil belajarnya. Instrument yang diperlukan untuk mengungkap motivasi belajar siswa adalah berbentuk angket dengan indikator motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar eksintrinsik. 2. Hubungan dukungan fasilitas dengan hasil belajar mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit. Fasilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar, karena fasilitas merupakan segala sesuatu yang berguna untuk memperlancar dan mempermudah suatu usaha guna mencapai suatu tujuan dalam proses pendidikan di sekolah. Fasilitas juga sering disebut dengan prasarana. Fasilitas sangat erat kaitannya dengan pembelajaran produktif, karena tanpa adanya fasilitas yang lengkap maka tujuan pembelajaran produktif tidak akan tercapai secara maksimal. 55 Pembelajaran produktif di SMK Negeri 1 Sewon khususnya bidang keahlian Tata Busana terbagi menjadi beberapa mata pelajaran salah satunya adalah mata pelajaran Dasar Teknologi menjahit. Pada saat proses belajar mengajar mata pelajaran Dasar Teknologi menjahit beberapa siswa mengalami beberapa hambatan diantaranya: sebagian siswa mengalami beberapa kesulitan dalam mengoperasikan mesin jahit tidak semua mesin jahit bisa digunakan, tugas tidak bisa selesai tepat waktu, perlengkapan kurang memadai. Menurut Wina Sanjaya fasilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, bisa dikatakan bahwa semakin lengkap dukungan fasilitas praktik maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan pra survei tersebut maka perlu dikaji lebih mendalam lagi mengenai hubungan dukungan fasilitas praktik di sekolah dengan hasil belajar khususnya mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit. Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah berupa angket dengan indikator alat jahit pokok dan alat jahit pendukung serta ruang praktik menjahit. Berikut ini merupakan kerangka pikir hubungan motivasi belajar siswa X1, dukungan fasilitas praktik X2 dengan hasil belajar Y sesuai teori dari Syaiful Bahri 2011: 177 : 56 Gambar 1. Alur Kerangka Pikir

D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

3 9 28

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK MATA PELAJARAN MENJAHIT 1 PEMBUATAN SAKU, PADA SISWA KELAS 10 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 BEKASI, KOTA BEKASI TAHUN 2009.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENYELESAIAN TEPI PAKAIAN PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL.

1 3 129

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 191