Dukungan Fasilitas Praktik Pembelajran Dasar Teknologi Menjahit X2

79 11,5, tinggi sebanyak 38 siswa 40 rendah sebanyak 34 siswa 35,9 dan sangat rendah sebanyak 12 siswa 12,6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit berkategori tinggi berada pada interval nilai 86,4 x ≤96,4 atau 40 . Hal ini diperkuat dengan hasil gambar pie chart dibawah ini. Hasil selengkapnya bisa dilihat di lampiran 3. Gambar 3. Pie Chart Motivasi Belajar Siswa

2. Dukungan Fasilitas Praktik Pembelajran Dasar Teknologi Menjahit X2

Data tentang Dukungan Fasilitas Praktik dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dengan jumlah item pernyataan sebanyak 30 butir. Setelah diadakan uji coba penelitian jumlah butir yang validnpada angket sebanyak 27 butir dan yang tidak valid sebanyak 3 butir yaitu nomor 11, 19 dan 23. Akan tetapi item yang gugur diganti dengan item pernyataan yang baru agar semua 11,5 40 35,9 12,6 Motivasi Belajar Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 80 sub variabel dapat terwakilkan. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 95 siswa, sementara skor yang digunakan pada angket yaitu 1 sampai 4. Berdasarkan analisis yang diolah menggunakan softwere SPSS 15.00 for windows untuk variabel dukungan fasilitas praktik dalam mengikuti mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit dari 95 responden menunjukkan Mean M 91,80 ; Median Me 93 ; Modus Mo 85 dan Standar Deviasi SD 10,43. Hasil analisis deskriptif dukungan fasilitas praktik selengkapnya bisa dilihat pada Tabel 14. adalah sebagai berikut: Tabel 14. Hasil Analisis Deskriptif Dukungan Fasilitas Praktik X2 No Deskripsi Data Nilai 1. Jumlah N 95 2. Mean 91,80 3. Median 93 4. Modus 85 5. Standar Deviasi 10,43 6. Skor Minimum 64 7. Skor Maksimum 115 Dari Tabel 14 maka dapat dibuat pengkategorian skor dukungan fasilitas praktik dalam mengikuti mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit dengan menggunakan acuan kriteria penilaian dari Djemari Mardapi 2008: 123 yaitu: Tabel 15. Pengkategorian Kecenderungan Skor Dukungan Fasilitas Praktik X2 Kelas Interval nilai kelompok skor Frekuensi Presentase Interprestasi 4 x ≥ 101,8 32 33,7 Sangat Tinggi 3 91,8 x ≤ 101,8 35 36,9 Tinggi 2 81,8 x ≤ 91,8 19 20 Rendah 1 x 81,8 9 9,4 Sangat Rendah Berdasarkan hasil Tabel 15 secara umum dapat diketahui bahwa dari 95 responden kelas X yang mengikuti mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit 81 mempunyai persepsi dukungan fasilitas yang disediakan oleh sekolah dalam kategori sangat tinggi sebanyak 32 siswa 33,7, tinggi sebanyak 35 siswa 36,9, rendah sebanyak 19 siswa 20 dan sangat rendah sebanyak 9 siswa 9,4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai persepsi tentang dukungan fasilitas praktik di sekolah saat mengikuti mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit berkategori tinggi berada pada interval nilai 91,8 x ≤ 101,8 atau 36,9. Hal ini diperkuat dengan hasil gambar pie chart dibawah ini. Hasil selengkapnya bisa dilihat di lampiran 3. Gambar 4. Pie Chart Dukungan Fasilitas Praktik

3. Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit Y

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

3 9 28

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK MATA PELAJARAN MENJAHIT 1 PEMBUATAN SAKU, PADA SISWA KELAS 10 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 BEKASI, KOTA BEKASI TAHUN 2009.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENYELESAIAN TEPI PAKAIAN PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL.

1 3 129

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 191