Faktor-faktor Kemandrian Belajar Kemandirian Belajar

21 1 Kegiatan belajar untuk siswa dikembangkan dengan cermat dan rinci. Pengajaran sendiri berlangsung dengan baik apabila bahan disusun menjadi langkah-langkah yang terpisah dari kecil, masing- masing membahas satu konsep tunggal atau sebagian dari bahan yang diajarkan. 2 Kegiatan dan sumber pengajaran dipilih dengan hati-hati dengan memperhatikan sasaran pengajaran yang dipersyaratkan. 3 Penguasaan siswa terhadap setiap langkah harus diperiksa sebelum ia melanjutkan kelangkah berikutnya. Karena itu, kita perlu menanyai atau menantang siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka atau penggunaan bahsa yang dipelajari. 4 Siswa kemudian harus menerima kepastian balikan tentang kebenaran jawabannya atau upaya lainnya. Setiap keberhasilan menimbulkan rasa percayaa diri pada siswa untuk melanjutkan kelangkah berikutnya. 5 Apabila muncul kesulitan, siswa secara terus-menerus ditantang harus menyelesaikan kegiatan yang diikutinya, langsung mengetahui hasil belajar atau usahanya dan merasakan keberhasilan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan kemandirian belajar memiliki indikator diantaranya: tidak bergantung pada orang lain, memiliki sikap tanggung jawab, percaya diri, disiplin, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, melakukan kontrol diri.

d. Faktor-faktor Kemandrian Belajar

Menurut Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2008: 118-121 ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan kemandirian belajar, yaitu sebagai berikut: 1 Gen atau keturunan orang tua Orang tua yang memiliki sifat kemandirian tinggi seringkali menurunkan anak yang memiliki kemandirian juga. Namun, faktor keturunan ini masih menjadi perdebatan karena ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya bukan sifat kemandirian orang tuanya itu yang menurun kepada anaknya, melainkan sifat orang tuanya muncul berdasarkan cara orang tua mendidik anaknya. 2 Pola asuh orang tua Cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak. Orang tua yang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepada anak tanpa 22 disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan kemandirian anak. Sebaliknya, orang tua yang menciptakan suasana aman dalam interaksi keluarganya yang akan dapat mendorong kelancaran perkembangan anak. Demikian juga orang tua yang cenderung sering membandingkan anak yang satu dengan yang lainnya juga akan berpengaruh kurang baik terhadap perkembangan kemandirian anak. 3 Sistem pendidikan di sekolah Proses pendidikan di sekolah yang tidak mengembangkan demokrasi pendidikan dan cenderung menekankan indoktrinasi tanpa argumanetasi akan menghambat perkembangan kemandirian remaja. Demikian juga, proses pendidikan yang banyak menekankan pentingnya pemberian sanksi atau hukuman punishment juga dapat menghambat perkembangan kemandirian remaja. Sebaliknya, proses pendidikan yang lebih menekankan pentingnya penghargaan terhadap potensi anak, pemberian reward, dan penciptaan kompetensi positif akan memperlancar kemandirian remaja. 4 Sistem kehidupan di masyarakat Sistem kehidupan masyarakat yang terlalu menekankan pentingnya hierarki struktur sosial, merasa kurang aman atau mencekan serta kurang menghargai manifestasi potensi remaja dalam kegiatan produktif dapat menghambat kelancaran perkembangan kemandirian remaja. Sebaliknya, lingkungan masyarakat yang aman, menghargai ekspresi potensi remaja dalam bentuk berbagai kegiatan, dan tidak terlalu hierarkis akan merangsang dan mendorong perkembangan kemandirian remaja. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yaitu pola asuh orang tua, mengembangkan proses belajar mengajar yang demokratis, lingkungan masyarakat yang menghargai manifestasi potensi remaja dalam kegiatan produktif.

e. Keuntungan Belajar Mandiri

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2015 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 2 31

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 4 35

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 7 31

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Akuntansi Sektor Publik Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Keadaan Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Pendidikan Pada Mahasiswa Pendidikanakuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012/2013.

0 2 11

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN DALAM MENGERJAKAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN DALAM MENGERJAKAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI SEMESTER VI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMA

0 0 15

PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009.

0 1 19

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 136

Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Angkatan Tahun 2017

0 11 13