59
Selanjutnya prestasi belajar mahasiswa digolongkan ke dalam tiga kategori kecenderungan variabel yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dan
cumlaude. Klasifikasi kecenderungan variabel dapat disajikan pada tabel 17.
Tabel 18. Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Mahasiswa IPK
Predikat Frekuensi
Persentase
2,00-2,75 Memuaskan
1 1,3
2,76-3,50 Sangat Memuaskan
61 77,2
3,51-4,00 Cumlaude
17 21,5
Jumlah
79 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 18 untuk variabel
prestasi belajar mahasiswa menunjukkan bahwa dalam kecenderungan prestasi belajar mahasiswa
terdapat 1 mahasiswa 1,3 dengan predikat memuaskan, 61 mahasiswa 77,2 dengan predikat sangat memuaskan dan 17 mahasiswa 21,5
dengan predikat cumlaude. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2013 Universitas Negeri
Yogyakarta mempunyai nilai indeks prestasi belajar IPK dengan predikat sangat memuaskan.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah
rumus Kolmogorov Smirnov. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dapat dilihat dari Asymp. Sig. Jika
nilai Asymp. Sig 0,05 maka distribusinya tidak normal, sedangkan jika
60
nilai Asymp. Sig ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal Ali Muhson, 2015:
33-35. Hasil uji normalitas ditunjukan pada tabel 18.
Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Nama Variabel
Asymp. Sig. 2-tailed Keterangan
Aktivitas Belajar 0,617
Normal Kemandirian
Belajar 0,298
Normal Prestasi
Belajar Mahasiswa
0,899 Normal
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 19 menunjukkan Asymp. Sig. variabel aktivitas belajar sebesar
0,617, variabel kemandirian belajar sebesar 0,298 dan variabel prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,899. Hasil Asymp. Sig. masing-masing
variabel lebih dari 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa semua variabel berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Uji linearitas
menggunakan uji F. Dapat dilihat hasil uji F untuk baris Deviation From Linearity, jika nilai sig. F
≥ dari 0,05 maka hubungannya bersifat linier Ali Muhson, 2015: 36-38. Hasil uji linearitas ditunjukkan pada tabel 19.
Tabel 20. Hasil Uji Linearitas Nama Variabel
F Sig
Keterangan Bebas
Terikat
Aktivitas Belajar Prestasi Belajar
Mahasiswa 1,696
0,058 Linier
Kemandirian Belajar
Prestasi Belajar Mahasiswa
1,243 0,264
Linier Sumber: Data primer yang diolah
61
Tabel 20 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat masing-masing menghasilkan nilai F dengan nilai
signifikansi lebih dari 0,05 yang berarti bersifat linier. Hubungan antara variabel aktivitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa bersifat linier,
dengan nilai F sebesar 1,696 dan signifikansi 0,058. Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa bersifat linier dengan nilai F
sebesar 1,243 dan signifikasnsi sebesar 0,264.
3. Uji Homosedastisitas