23
2 Memberikan kesempatan baik kepada siswa yang lamban maupun yang cepat untuk menyelesaikan pelajaran sesuai dengan tingkat
kemampuan masing-masing dalam kondisi belajar yang cocok. 3 Rasa percaya diri dan tanggung jawab pribadi yang dituntut dari
siswa berlanjut sebagai kebiasaan dalam kegiatan pendidikan lain, tanggung jawab atas pekerjaan dan tingkah laku pribadi.
4 Menyebabkan lebih banyak perhatian yang tercurah kepada siswa perseorangan dan memberi kesempatan yang lebih luas untuk
berlangsungnya interaksi antar siswa. 5 Kegiatan dan tanggung jawab pengajar yang terlibat dalam program
belajar mandiri berubah karena waktu untuk penyajian menjadi berkurang dan ia mempunyai waktu lebih banyak untuk memantau
siswa dalam
pertemuan kelompok
dan untuk
konsultasi perseorangan.
6 Memang pendekatan utama ke arah belajar mandiri mungkin tidak efisien dari segi biaya dalam jangka pendek, namun karena teknik
dan beranekan sumber digunakan berulang-ulang dengan kelompok selanjutnya, biaya program dapat dikurangi secara nyata.
7 Siswa cenderung lebih menyukai metode belajar mandiri daripada metode tradisional karena sejumlah keunggulan yang dinyatakan di
atas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar mandiri memberikan keuntungan seperti mahasiswa mempunyai rasa
percaya diri tinggi, belajar lebih giat dan mempunyai rasa tanggung jawab.
3. Prestasi Belajar Mahasiswa
a. Pengertian Prestasi Belajar Mahasiswa
Menurut Sutratinah Tirtonegoro 2001: 43 mengatakan bahwa, “Prestasi belajar adalah penilaian hasil belajar yang dinyatakan dalam
bentuk simbol, huruf, angka maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak pada periode tertentu”. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 24
mengatakan bahwa “Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah
24
melakukan aktivitas belajar ”. Sedangkan definisi prestasi belajar menurut
Nana Sudjana 2009: 3 ”Hasil-hasil belajar yang dicapai oleh siswa
dengan kriteria- kriteria tertentu”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan prestasi belajar mahasiswa adalah penilaian hasil belajar yang dicapai
mahasiswa pada periode tertentu setelah melaksanakan kegiatan belajar yang diperoleh dalam bentuk simbol, huruf, angka maupun kalimat.
Prestasi belajar mahasiswa dalam penelitian ini dilihat dari data Indeks Prestasi Kumulatif IPK semester 7 mahasiswa pendidikan ekonomi
angkatan 2013.
b. Faktor-faktor Prestasi Belajar
Slameto 2010: 54-71 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar adalah sebagai berikut:
1 Faktor Intern faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar yaitu meliputi:
a Faktor jasmaniah, terdiri atas faktor kesehatan dan cacat tubuh. b Faktor psikologis, terdiri atas intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, persepsi, kematangan dan kesiapan. c Faktor kelelahan, terdiri dari kelelahan jasmani dan kelelahan
rohani. 2 Faktor Ekstern faktor dari luar siswa terdiri dari:
a Faktor keluarga yaitu cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. b Faktor sekolah yaitu metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
c Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
25
Berdasarkan faktor-faktor prestasi belajar menurut slameto tersebut, faktor psikologis yang terdiri dari perhatian dan minat,
merupakan bagian dari macam-macam aktivitas belajar yang dikemukakan oleh Paul B. Diedrich yaitu visual activities dan emotional
activities. Sedangkan menurut Mulyasa 2006: 190 “Prestasi belajar
merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik internal maupun eksterna
l”. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi empat yaitu
a Bahan atau materi yang dipelajari b Lingkungan
c Faktor instrumental d Kondisi peserta didik
Faktor-faktor tersebut baik secara terpisah maupun bersama-sama memberikan kontribusi tertentu terhadap prestasi belajar peserta didik.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah faktor yang berasal dari
dalam diri sendiri dan dari luar diri mahasiswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar dan kemandirian belajar merupakan
faktor yang ada di dalam diri individu sehingga termasuk faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
c. Penilaian Prestasi Belajar Mahasiswa