Uji Reliabilitas Uji Coba Instrumen

Berikut adalah tabel hasil uji reliabilitas dengan menggunakan suatu program pengolah data: Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas untuk Akuntabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,712 0,761 9 Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 6 2016 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,761 0,70 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas untuk Transparansi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,800 0,824 9 Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 6 2016 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,824 0,70 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas untuk Pengawasan Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,843 0,847 9 Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 6 2016 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,847 0,70 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas untuk Kinerja Anggaran Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,863 0,876 11 Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 6 2016 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,876 0,70 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antar variabel bebas independen dalam model regresi, atau dengan kata lain uji multikolinearitas digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi, yakni dengan melihat dari nilai tolerance, dan lawannya yaitu Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10, atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Apabila di dalam model regresi tidak ditemukan asumsi deteksi seperti di atas, maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari multikolinearitas, dan demikian pula sebaliknya. Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas atau tidak terjadi multikolonearitas Imam Ghozali, 2011: 105.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji ada tidaknya kejadian ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain di dalam model regresi. Heteroskedastisitas terjadi apabila tidak adanya kesamaan deviasi standar nilai variabel dependen pada setiap variabel independen. Penelitian ini menggunakan grafik plot untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID, dengan menggunakan cara ini deteksi heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Daerah, Value For Money, Kejujuran, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kajian Pada Pemerintah Kota Dumai)

32 167 108

BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD

0 3 11

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

22 94 110

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 1 10

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 2

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 9

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 21

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 3 3

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 27

Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money Pada Pemerintah Kabupaten Nias

0 6 12