signifikansi  data  kurang  dari  10,  maka  data  dikatakan  tidak normal Imam Ghozali, 2011: 160.
d. Uji Linearitas
Uji  lineritas  digunakan  untuk  melihat  spesifikasi  model yang  digunakan  sudah  benar  atau  tidak,  dan  fungsi  yang
digunakan  dalam  studi  empiris  sebaiknya  berbentuk  linear, kuadrat  atau kubik. Uji linear  pada akhirnya  akan  menghasilkan
informasi yang sebaiknya terjadi yakni berbentuk linear, kuadrat atau kubik.
Pada  penelitian  ini  menggunakan  uji  lagrange  multiplier. Estimasi  dengan  uji  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  nilai  c
2
hitung  atau  n  x  R
2
.  Jika  c
2
hitung    c
2
tabel,  maka  hipotesis yang  menyatakan  model  linear  diterima  Imam  Ghozali,  2011:
169.
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi  sederhana  didasarkan  pada  hubungan  fungsional ataupun  kausal  satu  variabel  independen  dengan  satu  variabel
dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana  adalah: bX
Dimana Ŷ
=  Kinerja anggaran dengan konsep Value for Money. a
=  Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan.
b =  Koefisien regresi yang menunjukkan  angka peningkatan
ataupun  penurunan  variabel  dependen  yang  didasarkan pada perubahan variabel independen.
X =  Akuntabilitas atau Transparansi atau Pengawasan
Sugiyono, 2012: 261.
b. Analisis Regresi  Berganda
Analisis  regresi  ganda  digunakan  oleh  peneliti,  bila peneliti  bermaksud  meramalkan  bagaimana  keadaan  naik
turunnya  variabel  dependen  kriterium,  bila  dua  atau  lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik
turunkan nilainya. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah  variabel  independennya  minimal  dua  Sugiyono,  2012:
275. Persamaan regresi berganda adalah: Y
b
1
X
1
b
2
X
2
b
3
X
3
Keterangan: Y
= Kinerja Anggaran dengan konsep Value for Money X
1
= Akuntabilitas X
2
= Transparansi X
3
= Pengawasan a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan. b
1,
b
2,
b
3
= Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen