anggaran yang baik akan membantu meningkatkan kinerja BUMD. Selain itu, masyarakat juga menjadi kritis terhadap kasus
penyelewengan yang dilakukan oleh oknum dalam BUMD tersebut. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Pegawai BUMD Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi BUMD dalam mengambil kebijakan- kebijakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas anggaran
yang dibuat, sehingga anggaran yang dibuat dapat tepat sasaran, dan dapat terhindar dari tindakan-tindakan penyelewengan yang
dilakukan oknum-oknum tertentu yang merugikan BUMD tersebut.
b. Bagi pihak lain
Diharapkan mampu menjadi sumber informasi yang dapat digunakan sebagaimana mestinya.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Teori
1. Kinerja Anggaran
Menurut Otley 1999 dalam Mahmudi 2005: 6, “Kinerja
mengacu pada sesuatu yang terkait dengan kegiatan melakukan pekerjaan, dalam hal ini meliputi hasil yang dicapai kerja tersebut
”. Kinerja juga dapat didefinisikan sebagai suatu konstruk construct
yang bersifat multidimensional, pengukurannya juga bervariasi tergantung pada kompleksitas faktor-faktor yang membentuk kinerja.
Lain halnya menurut Roger 1994 dalam Mahmudi 2005: 6, Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja itu sendiri outcomes of work, hal ini
dikarenakan hasil kerja memberikan keterkaitan yang kuat terhadap tujuan-tujuan strategis organisasi, kepuasan pelanggan, dan kontribusi
ekonomi. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencapai hasil yang
diharapkan. Terdapat banyak pengertian tentang anggaran salah satunya
menurut National Committee on Governmental Accounting NCGA, saat ini disebut Govermental Accounting Standards Board GASB
dalam Bachtiar Arif 2002: 14, Anggaran atau budget merupakan rencana operasi keuangan yang mencakup estimasi pengeluaran yang
diusulkan dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayai
suatu kegiatan dalam periode waktu tertentu, sedangkan menurut Wildavsky 1975 dalam Bachtiar Arif 2002: 14, mendefnisikan
anggaran sebagai catatan masa lalu, rencana masa depan, mekanisme pengalokasian sumber daya, metode untuk pertumbuhan, alat penyalur
pendapatan, mekanisme untuk negosiasi, harapan-aspirasi-strategi organisasi, satu bentuk kontrol dan alat atau jaringan komunikasi.
Lain halnya menurut Mardiasmo 2002: 61, “Anggaran
merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran
finansial ”. Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan
bahwa anggaran merupakan suatu rencana keuangan yang meliputi pendapatan dan pengeluaran yang digunakan untuk mengestimasi
kinerja di masa yang akan datang. Dalam akuntansi sektor publik terdapat dua jenis anggaran yaitu Anggaran Negara dan Daerah
APBNAPBD Budget of state, dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan RKAP, yaitu anggaran usaha setiap jenis BUMNBUMD
serta badan hukum publik atau gabungan publik-privat Indra Bastian, 79: 2001.
Sistem kinerja anggaran berkonsep Value for Money atau anggaran berbasis kinerja merupakan suatu sistem anggaran yang
mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau ouput dari perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan Indra Bastian,
2006: 52. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan jika anggaran