Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan nilai VIF kurang dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinearitas antar variabel dalam regresi di penelitian ini. b.
Heterokedatisitas Hasil dari pengolahan data uji heteroskedastisitas dengan program
SPSS versi 20.0 adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi di penelitian ini, sehingga model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi variabel
dependen Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money berdasarkan
masukan variabel
independen Akuntabilitas,
Transparansi dan Pengawasan.
c. Uji Normalitas
Hasil dari pengolahan data uji normalitas dengan program SPSS versi 20.0 adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Hasil Uji Normalitas Melihat tampilan pada grafik normal plot terlihat titik-
titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam
penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. Selain menggunakan grafik normal plot, pengujian
normalitas didukung dengan analisis statistik menggunakan uji statistik nonparametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Uji K-S ini
dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut: Ho: Data residual berdistribusi normal
Ha: Data residual tidak berdistribusi normal. Berikut ini adalah hasil dari uji statistik non-parametrik K-S:
Tabel 16. Uji Statistik Non-Parametrik Kolmogrov-Smirnov untuk Uji Normalitas
Besarnya nilai Kolmogrov-Smirnov adalah 1,232 dan signifikan pada 0,096
nilai adalah 5. Hal ini
menunjukkan bahwa Ho: Data residual berdistribusi normal diterima.
d. Uji Linearitas
Hasil dari pengolahan data uji normalitas dengan program SPSS versi 20.0 adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Uji Linearitas
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
0,880
a
0,775 0,762
0,27290 a. Predictors: Constant, PE, AK, TR
Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 10 2016
Dalam pengujian linearitas ini menggunakan uji Lagrange Multiplier
. Menurut Imam Ghozali 2011: 169, “Uji Lagrange Multiplier merupakan uji alternatif dari Ramsey test dan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 58
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 0,26561749
Most Extreme Differences
Absolute 0,162
Positive 0,116
Negative -0,162
Kolmogorov-Smirnov Z 1,232
Asymp. Sig. 2-tailed 0,096
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 9 2016
dikembangkan oleh Engle tahun 1982. Estimasi dengan uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai c
2
hitung atau n x R
2
”. Berdasarkan hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai R
Square R
2
sebesar 0,775 dengan jumlah n penelitian 58, maka besarnya nilai c
2
hitung = 58 x 0,775 = 44,95. Nilai ini dibandingkan dengan c
2
tabel dengan df= 58 dan tingkat signifikansi 0,05 didapat nilai c
2
tabel sebesar 76,778. Oleh karena nilai c
2
hitung lebih kecil dari c
2
tabel maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini berbentuk
linear.
2. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis linear berganda. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis
pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu untuk mengetahui pengaruh Akuntabilitas terhadap Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for
Money pada BUMD di Yogyakarta, Transparansi terhadap Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money pada BUMD di Yogyakarta,
Pengawasan terhadap Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money pada BUMD di Yogyakarta, dan Akuntabilitas, Transparansi,
dan Pengawasan terhadap Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money pada BUMD di Yogyakarta.
a. Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kinerja Anggaran dengan
Konsep Value for Money pada BUMD di Yogyakarta Tahun
2016
Hasil uji regresi linear sederhana yang telah diolah menggunakan suatu program pengolah data adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana untuk Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kinerja Anggaran dengan
Konsep Value for Money pada BUMD di Yogyakarta Tahun 2016
Nilai r Nilai t
Sig. Konstanta
a Koefisien
b r hitung
r
2
t hitung t tabel
0,862 0,743
12,734 1,663
0,000 0,651
0,851 Sumber: Data yang Diolah, Lampiran 11 2016
1 Persamaan Regresi
Berdasarkan tabel 18 di atas dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 0,651 dan koefisien regresi Akuntabilitas
terhadap Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money sebesar 0,851. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan
regresi sebagai berikut: Kinerja Anggaran dengan Konsep Value for Money = 0,651+
0,851 Akuntabilitas. Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat
diketahui bahwa apabila variabel Akuntabilitas dianggap konstan, maka nilai Kinerja Anggaran dengan Konsep Value
for Money akan sebesar 0,651. Dari persamaan di atas dapat diketahui juga bahwa apabila Akuntabilitas naik sebesar satu