Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
3 Jasa akuntansi
accounting service,
yaitu pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas. Akuntan mempunyai pengetahuan yang
mendalam mengenai operasi perusahaan yang diperiksanya.
4
Jasa konsultasi manajemen
manajement advisory service.
3. Etika Profesi Akuntan
Etika profesi akuntan adalah suatu pedoman bagi para akuntan dalam menjalankan profesinya. Etika profesi wajib dimiliki oleh seorang akuntan
agar pemakai informasi tidak dirugikan. Prinsip etika profesi akuntansi adalah sebagai berikut :
a.
Tanggung jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang yang professional,
setiap anggota
harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan yang
dilakukannya.
b. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka melayani public, menghormati kepercayaan public, dan
menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
c. Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan public, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesinya dengan integritas
setinggi mungkin.
d. Objektivitas
Setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesinya.
e. Kompetensi dan kehati-hatian professional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati- hatian kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk
mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan professional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi
kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten.
f. Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai
atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapnya.
g. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
h. Standar Teknis
Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan, sesuai dengan
keahliannya dan dilakukan dengan berhati-hati.
B. JABATAN BIDANG AKUNTANSI
Seseorang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan bergelar akuntan dapat menduduki berbagai jabatan di lembaga pemerintahan maupun di
perusahaan swasta serta BUMN. Akuntan pemerintah yang bekerja pada departemen-departemen, lembaga
keuanganbank, dan BUMN dapat menduduki berbagai jabatan. Misalnya kepala seksi, kepala bagian, kepala wilayah, direktur, inspektorat jenderal,
dirjen bahkan bisa jadi menteri. Akuntan pemerintah ini ditugaskan di BPK, BPKP, Direktorat Akuntan Negara, departemen keuangan, departemen-
departemen teknis lainnya, lembaga-lembaga keuangan bank maupun non bank, direktur dan dewan komisaris BUMNBUMD.
Akuntan yang bekerja di perusahaan swasta dapat menduduki berbagai jabatan, seperti staff akuntansi, kepala bagian akuntansi, staff ahli perpajakan,
staff anggaran, manajer keuangan, direktur keuangan, bahkan bisa menduduki jabatan direktur utama.
C. BIDANG-BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
1. Akuntansi Keuangan
Financial Accounting
Bidang akuntansi yang bertujuan untuk mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan internal maupun eksternal. Akuntansi keuangan
menyediakan gambaran mengenai penyusunan laporan keuangan, yang meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus
kas, dan catatan atas laporan keuangan.
2. Akuntansi Biaya
Cost Accounting
Akuntansi biaya memfokuskan pembahasannya pada perhitungan biaya produksi sebuah perusahaan, sehingga dapat menentukan dengan tepat
harga pokok produksi. Biaya yang dimaksud meliputi biaya baha baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
3. Akuntansi Perpajakan
Tax Accounting
Bidang akuntansi yang bertugas menghitung besarnya pajak yang harus dibayar, mulai dari penentuan besarnya pajak, pengisian SPPT sampai
dengan mewakili perusahaan dengan petugas perpajakan.
4. Akuntansi Anggaran
Budgeting
Akuntansi anggaran bertugas menyusun perencanaan dalam bidang keuangan berdasarkan informasi akuntansi yg tersedia untuk masa yang
akan datang. Perencanaan anggaran meliputi pengalokasian dana, besarnya dana, dan sumber dana.