Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
2 Persaingan dapat dikurangi karena faktor-faktor persaingan telah berkurang.
b. Gabungan horizontal Badan usaha yang bergabung secara horizontal adalah
penggabungan beberapa badan usaha yang memiliki kegiatan yang sama untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa nama gabungan
horizontal. 1
Trust,
yaitu gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang baru yang lebih besar dan kuat.
2
Kartal,
yaitu gabungan dari beberapa badan usaha untuk tujuan tertentu. Tujuan penggabungannya dapat berupa keseragaman
harga, jumlah produksi tiap badan usaha, dan pembagian daerah pemasaran. Kebebasan badan usaha yang bergabung masih tetap
seperti semula. Mereka hanya terkait dengan kesepakatan- kesepakatan yang telah disetujui. Berikut ini adalah jenis kartel.
- Kartel daerah. Badan usaha yang bergabung membagi daerah- daerah pemasaran atau sumber bahan mentah.
- Kartel produksi. Badan usaha yang bergabung menetapkan kuota produksi jumlah yang dapat diproduksi tiap-tiap
anggota. Pembatasan ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan kelebihan produksi.
- Kartel harga. Badan usaha yang bergabung sepakat untuk menetapkan harga minimum.
- Kartal kondisi syarat. Badan usaha yang bergabung membuat kesepakatan tentang harga, syarat pembayaran, dan syarat
penyerahan. - Kartal pembagian keuntungan. Badan usaha yang bergabung
menetakan besarnya keuntungan atau deviden tiap anggota. 3
Holding Company,
yaitu penggabungan badan usaha dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian besar saham. Badan
usaha yang membeli sebagian besar saham badan usaha dapat memengaruhi badan usaha yang dibeli di bidang pemasaran dan
Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
keuangan. Kebebasan badan usaha yang membeli saham dengan badan usaha yang sebagian besar sahamnya dibeli masih tetap
seperti semula.
Holding company
muncul sebagai jalan dari Undang-Undang
Antitrust
di Amerika Serikat. 4
Concern,
yaitu penggabungan beberapa badan usaha yang ditujukan untuk mengatasi masalah pembelanjaan. Contohnya, beberapa
badan usaha tekstil menyepakati pembelian pewarna dalam partai besar sehingga mereka memperoleh potongan harga.
D. FUNGSI BADAN USAHA
1. Fungsi Komersial
Salah satu tujuan badan usaha adalah untuk memperoleh keuntungan. Badan usaha harus mengelola sumber daya produk yang tersedia secara
efisien dan efektif sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Oleh karena itu, untuk memperoleh keuntungan secara optimal, setiap badan usaha harus
bisa menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing ataupun memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Fungsi
komersial dapat mencapai sasaran yang ditetapkan dengan menerapkan fungsi manajemen dan fungsi operasional.
a Fungsi manajemen Ada beberapa fungsi manajemen yang bisa digunakan untuk
mencapai tujuan, seperti fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi motivasi, dan fungsi pengawasan. Fungsi-fungsi ini telah kamu
pelajari di bab lalu. Fungsi perencanaan merupakan permulaan langkah. Setelah menerapkan tujuan dan langkah-langkah, tahap berikutnya
adalah mengorganisasikan pekerjaan yaitu menyangkut embagian tugas dan penetapan wewenang untuk setiap anggota badan usaha. Langkah
berikutnya adalah memotivasi anggota badan usaha agar bekerja sesuai dengan rencana. Langkah penting yang lain adalah pengawasan yaitu
mencocokan rencana dengan hasil pekerjaan. Pemanfaatan fungsi manajemen secara baik akan memastikan bahwa badan usaha tersebut
bisa mencapai tujuannya. b Fungsi operasional
Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
Untuk menjalankan kegiatan, badan usaha perlu mengelola sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan pembelanjaan, dengan
sebaik-baiknya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1 Sumber daya manusia, merupakan asset badan usaha yang paling
berharga. Keberhasilan badan usaha sangat ditentukan oleh penggunaan sumber daya manusia yang efektif. Pengelolaan
sumberdaya manusia merupakan hal yang sulit karena setiap manusia mempunyai karakter yang unikberbeda.
2 Produksi, merupakan usaha yang ditujukan untuk menambah nilai guna suatu benda. Manajer produksi harus dapat menghasilkan
barang dengan biaya minimal. Harga pokok tidak bokeh diatas harga pasar.
3 Pemasaran, merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Pemasaran berhubungan dengan cara
penjualan, promosi, dan penyaluran yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
4 Pembelanjaan, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana mendapat dana dan menggunakan seefektif mungkin.
Kegiatan pembelanjaan memerlukan perencanaan, mengawasan, kenijakan, dan pengendalian dana.
2. Fungsi Sosial
Fungsi social berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya,
dalam penggunaan tenaga kerja, hendaknya badan usaha lebih memprioritaskannya tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar
badan usaha. Prioritas ini akan menguntungkan kedua belah ppihak, terutama menyangkut perasaan memiliki dari masyarakat sekitar terhadap
keberadaan badan usaha.
3. Fungsi Ekonomi
Badan usaha merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional. Banyak peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk
membantu pemerintahan, antara lain dalam peningkatan ekspor dan sebagai