Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
Digunakan untuk menjilid dokumen, dengan menggunakan sampul plastic dan kawat spiral.
b. Stapler Alat ini terdiri dari penjepret stepler dan pembuka isi stapler.
Penjepret kertas digunakan untuk menjepret kertas. c. Pelubang kertas
Pelubang kertas digunakan untuk melubangi pinggiran kertas agar dapat dimasukkan daam map snelhecter.
d. Mesin pemotong kertas Mesin ini digunakan untuk memotong kertas sesuai ukuran yang kita
inginkan. e. Mesin penghancur dokumen
Mesin ini digunakan untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak digunakan lagi.
3. Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi a. Sistem abjad alphabetic system
Yaitu suatu sistem penyimpanan dan penemuan kembali dokumen berdasarkan abjad.
b. Sistem tanggal chronological system Sistem ini juga disebut dengan sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip berdasarkan hari, tanggal, bulan atau tahun. c. Sistem nomor numeric system
Yaitu suatu sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan nomor.
d. Sistem wilayah geographic system Yaitu suatu penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang
berpedoman pada wilayah. 4. Peralatan yang dibutuhkan dalam penyimpanan Dokumen-dokumen
a. Lemari arsip filling cabinet Lemari arsip terdiri atas laci-laci yang terbuat dari kayu, aluminium,
atau baja tahan api. b. Rak penyotir
Rak penyotir adalah tempat arsip yang sudah disortir sebelum dimasukkan ke dalam folder masing-masing.
C. BUKTI TRANSAKSI BISNIS
1. Kuitansi dan Sus Kuitansi Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan
ditandatangani oleh pihak penerima uang. Pada jumlah tertentu kuitansi harus dibubuhi materai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kuitansi
yag asli diserahkan kapada pihak yang membayar, sedangkan tembusan atau sus kuitansi bonggol kuitansi disimpan pihak penerima.
Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
Contoh 1 Pada 2 agustus 2014, PT Indofood membeli mobil Avanza dengan tunai
seharga Rp 200.000.000 dari Nasmoco. Contoh bentuk kuitansi adalah sebagai berikut.
2. Nota Kontan Nota Tunai Nota kontan adalah bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat
oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota kontan asli diserahkan kepada pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk bukti
transaksi sebagai bukti penjualan tunai. Contoh 2
Pada 4 september 2014, PT INdomarco non-PKP menjual : 50 dus Indomie Spesial Rp 60.000
= Rp 3.000.000 60 dus indomie Goreng 75.000 = Rp 6.000.000 +
Rp 9.000.000 3. Faktur Invoice
Faktur merupakan surat bukti pembelianpenjualan barangbiasanya secara kredit. Pihak yang membuat faktur akan menerima faktur
penjualan. Faktur ini merupakan bukti transaksi penjualan barang atau jasa biasanya secara kredit. Sementara itu yang menerima faktur akan
menerima faktur pembelian yang merupaan bukti pembelian barang atau jasa biasanya secara kredit.
Contoh 3 Pada 5 september 2014, mebel nusantara semarang non-PKP menjual
kepada Toko Mawar 2 Lemari
Rp 2.000.000 = Rp 4.000.000 2 Meja belajar
Rp 1.750.000 = Rp 3.500.000 + Rp 7.500.000
4. Nota Kredit Credit Memorandum Nota kredit adalah bukti pernyataan bahwa akun debitur dikredit
sejumlah tertentu karena adanya hal tertentu. Nota kredit mengurangi piutang usaha dan dibuat oleh penjual. Misalnya, menerima kembali
retur barang dari pembeli. Lembar asli diberikn kepada pembeli, sedangkan salinannya disimpan oleh penjual.
Contoh 4
5. Nota Debit Nota debit adalah bukti pernyataan bahwa akun kreditur didebit karena
adanya hal-hal tertentu. Nota debit mengurangi utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan yang dibuat oleh pihak pembeli.
Misalnya, pembebanan biaya atau barang dikirim kembali retur kepada penjual. Lembar asli diserahkan kepada penjual, sedangkan
salinannya disimpan pembeli. Contoh 5