Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata. Contoh perusahaan ini adalah bengkel, notaris, akuntan, salon, dan sebagainya.
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah badan usaha yang kegiatannya membeli barang, menyimpan sementara, tidak mengubah bentuk dan menyalurkan
barang dari produsen kepada konsumen dengan harapan memperoleh laba sebesar selisih antara harga jual dengan harga pokok. Perusahaan ini juga
menjual produk ke pelanggan, tetapi perusahaan ini tidak memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan membeli dari perusahaan lain
barang yang akan dijualnya. Contoh perusahaan dagang adalah pedagang eceran, supermarket, alfamart, dan sebagainya.
3. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi agar dapat memberi manfaat
yang lebih banyak. Perusahaan ini mengolah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan
yang tergolong perusahaan manufaktur, seperti PT Gudang Garam dengan produk utamanya rokok, PT unilever yang menghasilkan barang-barang
konsumsi seperti pasta gigi, sabun mandi, dan sebagainya.
4. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung, sehingga menimbulkan manfaat
tertentu. Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu, pendulangan emas atau intan.
5. Perusahaan Agraris
Perusahaan agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya
pertanian, perikanan darat, peternakan, dan perkebunan.
Revisi Ke : 0
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2012
C. BADAN USAHA BERDASARKAN KEPEMILIKAN
1. Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan badan usaha yang pemilik modalnya adalah Negara atau pemerintah. Tujuan dibentuknya
BUMN adalah sebagai berikut. a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional
pada umumnya dan penerimaan Negara pada kususnya. b. Mengejar keuntungan.
c. Menyelenggarakan pemanfaatan umum berupa penyediaan barang danatau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat
hidup orang banyak. d. Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh
sektor swasta dan koperasi. e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
2. Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Milik Swasta adalah daban usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta dan mempunyai tujuan utama mencari laba.
Badan usaha milik swasta dapat dibedakan atas badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Badan usaha swasta dalam negeri
merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh masyarakat dalam negeri, sedangkan badan usaha swasta asing merupakan badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh masyarakat luar negeri. Badan usaha swasta didirikan dengan tujuan murni untuk mencari
keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha swasta adalah menyediakan barang danatau jasa yang dibutuhkan masyarakat
melalui usaha komersial. Laba pada badan usaha swasta berfungsi sebagai sumber pemupukan modal dan tidak boleh digunakan untuk penguasaan
ekonomi oleh orang-seorang atau kelompok yang dapat merugikan komponen pemilik alam perusahaan perorangan. Seorang pemilik tunggal