42
Variabel bebas 5 X
5
Tempat tinggal
• Bentuk rumah
• Jenis lantai
• Sanitasi
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010
Gambar 3.1
Hubungan Variabel Bebas X dengan Variabel Terikat Y Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Buruh Tani Terhadap Prestasi Belajar
C. Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Angket atau kuesioner
Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang yang digunakan untuk memperoleh informasi dari respond dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal yang ia ketahui Arikunto, 2006:139. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga
siswa yaitu berupa pendidikan, pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan jenis tempat tinggal.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang – barang tertulis Arikunto, 2006:158. Sehingga dalam metode pengumpulan data bisa
43
diartikan sebagai pencarian data dari barang – barang tertulis seperti buku, laporan, majalah, dan lainnya. Kaitannya dengan penelitian ini, metode
dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai IPS pada buku raport siswa SMP di Kecamatan Brebes pada semester 1 sebagai hasil belajar
siswa.
D. Instrumen Penelitian
1. Bentuk Instrumen
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa angket pilihan ganda, yaitu responden tingkat membubuhi tanda silang Arikunto,
2006:152. Hal ini dikarenakan metode kuesioner merupakan metode utama dalam penelitian ini, sedangkan metode dokumentasi merupakan
pelengkap dalam pencarian data, yaitu hanya untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan sumber raport pada semester 1. Angket yang
digunakan adalah jenis angket langsung. Angket langsung yaitu angket yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh responden Cholid dan
Achmadi, 2008:77. Dalam penelitian ini, instrumen angket digunakan untuk memperoleh data kondisi sosial ekonomi keluarga siswa.
2. Metoda Penyusunan Instrumen
Menurut Cholid dan Achmadi 2008: 78-79, dalam penyusunan instrumen angket meliputi langkah – langkah sebagai berikut.
a Persiapan
44
Pada langkah ini, disusun terlebih dahulu kerangka materi atau blueprint yang berisi faktor – faktor atau aspek – aspek yang akan
diteliti serta jumlah item yang dibutuhkan. b
Penyusunan materi Dalam penyusunan materi ini adalah membuat soal atau pertanyaan
yang sesuai dengan kisi – kisi yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Analisis Instrument Penelitian
Sebelum angket disebar untuk memperoleh informasi tentang pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar
siswa SMP, angket diuji cobakan terlebih dahulu kepada sebagian sampel dari populasi. Tujuan diadakan uji coba ini adalah untuk mengetahui
keandalan instrumen. Dengan kata lain untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.
1 Validitas
Validitas adalah suatu pengukuran yang menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto
2006:168. Dalam penelitian ini, perhitungan validitas dengan menggunakan bantuan SPSS Versi 16.0 for windows. Rumus yang
digunakan untuk menghitung validitas tes secara empiris adalah rumus korelasi product moment sebagai berikut.
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
3.1
dengan:
45
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes
X = jumlah skor per item Y = jumlah skor total Arikunto 2006:170
Setelah diperoleh nilai r
xy,
selanjutnya dibandingkan dengan hasil r product moment dalam tabel dengan taraf signifikan 5 . Butir soal
dikatakan valid jika
tabel hitung
r r
. Dalam hasil analisis, diketahui setiap butir soal dikatakan valid, selengkapnya lihat lampiran 7, halaman 97.
2 Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen itu sudah baik Arikunto, 2006:178. Dalam penelitian ini, menggunakan rumus Alpha. Adapun rumus varians total, adalah
sebagai berikut.
n n
y y
i
∑ ∑
− =
2 2
2
σ 3.2
sedangkan rumus Alpha adalah sebagai berikut
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
11
1 1
t i
n n
r σ
σ 3.3
dengan : r
11
= Reliabilitas instrumen n = Jumlah butir soal atau banyaknya butir pertanyaan
2 t
σ
= Varians skor total
2 i
σ
= Varians skor butir
∑
2
y = Jumlah skor total kuadrat
2
∑
y = Kuadrat dari jumlah skor Arikunto 2006:196–197.
46
Nilai r
11
yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan ketentuan jika r
11
r
tabel
maka tes tersebut reliabel. Dalam penelitian ini, perhitungan reabilitas menggunakan bantuan
SPSS Versi 16.0 for windows, dan hasilnya adalah 0,768 dan dapat dikategorikan reliabilitas sedang, selengkapnya lihat lampiran 9,
halaman 107.
E. Analisis Data
Menurut Arikunto 2006: 235-238, secara garis besar pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu sebagai berikut.
a. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilihdan menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang
terpakai saja yang tinggal. b.
Tabulasi Dalam kegiatan tabulasi ini, ada kegiatan scoring atau pemberian
skor terhadap item – item dalam setiap instrumen. Langkah selanjutnya menentukan kriteria skoring. Dalam penelitian ini ketentuan skor setiap
item adalah sebagai berikut. a. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 4
b. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 3 c. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 2
47
d. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 1 c.
Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dalam langkah ketiga ini adalah pengolahan data yang diperoleh
dengan menggunakan rumus – rumus atau aturan – aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil. Dalam
menganalisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis tabel, deskriptif persentase dan regresi berganda.
1. Deskriptif Persentase
Deskriptif presentase digunakan untuk memberikan deskripsi atau gambaran dalam pembahasan hasil penelitian. Adapun langkah-
langkah yang ditempuh dalam menggunakan teknik analisis ini, adalah sebagai berikut.
1 Membuat tabel distribusi jawaban angket lampiran 3
halaman 93 2
Menghitung skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan.
3 Menjumlahkan skor jawaban setiap kriteria penskoran yang
diperoleh dari tiap-tiap responden. 4
Memasukan jumlah responden perkriteria dan mempersentasekannya.
5 Langkah yang selanjutnya adalah menentukan skor tersebut
kedalam rumus deskriptif presentase. DP = x 100 3.5
48
dengan: Dp = Deskriptif persentase
n = Nilai yang diperoleh
N = Jumlah seluruh nilai yang diharapkan Ali dalam Aryana 2004:37.
Dalam menentukan kriteria penskoran adanya hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga buruh tani terhadap hasil belajar adalah
sebagai berikut. 1
Persentase skor maksimal = 4: 4 x 100 = 100 2
Persentase skor minimal = 1:4 x 100 = 25 3
Rentang = 100 - 25 = 75 4
Panjang kelas interval = 75 : 4 = 18,75
Dengan panjang kelas interval 18,75 dan persentase skor minimal 25, maka diperoleh kelas-kelas interval sebagai berikut.
Tabel 3.13 Perhitungan Deskriptif Presentase No
Presentase Kriteria
1 25 - 43.75
Rendah 2
43,76 - 62.50 Sedang
3 62.51 - 81.25
Baik 4
81.26 -100 Sangat baik
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2010 Supaya lebih jelasnya lihat lampiran10, halaman 102.
2. Regresi Berganda
Metode ini digunakan untuk menghitung sejauh mana pengaruh antara kondisi sosial ekonomi keluarga siswa sebagai buruh tani
49
terhadap hasil belajar siswa. Menurut Sugiyono 2005: 77-89, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1 Membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi lima
prediktor lampiran 14, halaman 108. 2
Menggunakan skor deviasi untuk memperoleh setiap koefisien regresi.
3 Hitung persamaan garis regresi,
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ b
5
x 3.6,
4 Setelah ketemu persamaan garis regresi, kemudian hasilnya
dimasukan ke rumus koefisien korelasi, rumusnya yaitu, 3.7
5 Uji signifikan koefisien determinasi, rumusnya adalah sebagai
berikut, 3.8
dengan: y = variabel terikat prestasi belajar
a = konstanta b = koefisien regresi variabel X
x = variabel bebas Kondisi sosial ekonomi
= koefisien determinasi N = jumlah subjek
m = jumlah prediktor.
6 Kroscek hasil perhitungan dengan F tabel, apabila F hitung lebih
besar atau sama dengan F tabel maka Ho ditolak. Dalam penelitian ini, analisis regresi berganda menggunakan bantuan SPSS versi
50
16.0 for windows, dan untuk mengetahui perhitungannya, dapat dilihat lampiran 15 halaman 112-116.
Sebagai syarat dalam menganalisi data dengan regresi berganda, data harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, data yang telah
diperoleh dari penelitian harus dilakukan uji normalitas. Dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus chi kuadrat, hasilnya adalah
6,47 sehingga dapat dikatakan berdistribusi normal lihat lampiran 12 halaman 106. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
= 3.9
dengan: = chi kuadrat
= frekuensi hasil penelitian = frekuensi yang diharapkanArikunto, 2006:290
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penenlitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang merupakan sentral bawang merah di Indonesia. Wilayahnya terbagi
menjadi 16 kecamatan dengan pusat pemerintahannya di Kecamatan Brebes. Kecamatan Brebes sebagai pusat pemerintahan kabupaten,
memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan kecamatan lainnya, karena selain pusat pemerintahan, Kecamatan Brebes juga menjadi pusat
perekonomian dan juga pusat penduduk. Kecamatan Brebes sendiri terbagi menjadi 23 kelurahandesa www.Wikipedia.org. Sebagai pusat
pendidikan, Kecamatan Brebes memiliki sekolah dalam jumlah yang cukup banyak dalam berbagai tingkatan. Pada tingkat SMP, ada 8 SMP
yang berstatus Negeri dan 3 berstatus Swasta. Berkaitan dengan penenlitian ini, SMP yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut. a.
SMP Negeri 3 Brebes SMPN 3 merupakan salah satu SMP yang merupakan Sekolah
Standar Nasional SSN di Kecamatan Brebes dan terakreditasi A. Lokasi SMP ini berada di Jl. Gajah Mada No. 58 Kelurahan Gandasuli
Kecamatan Brebes. SMP ini sangat mudah di jangkau dari arah