Pengertian Usaha Kecil Kategori Usaha kecil

33 Strategi ST Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.1.6 Usaha Kecil

2.1.6.1 Pengertian Usaha Kecil

Usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan asset yang kecil dan jumlah pekerja yang juga kecil. Nilai modal awal, asetatau jumlah pekerja itu bergantung kepada definisi yang diberikanoleh pemerintah atau institusi lain dengan tujuan-tujuan tertentu. Misalnya Indonesia mendefinisikan usaha kecil sebagai perusahaan yang mempunyai pekerja kurang dari 20 orang atau nilai aset yang kurang dari Rp.200.000.000. Usaha yang terlalu kecil dengan jumlah pekerja yang kurang dai 5 orang dikatakan sebagai usaha kecil level mikro.Sukirno,2004:365 Usaha kecil menurut surat edaran Bank Indonesia No. 261UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal Kredit Usaha Kecil KUK adalah usaha yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perseorangan, Universitas Sumatera Utara 34 badan usaha swasta dan koperasi, sepanjang aset yang dimiliki tidak melebihi nilai Rp. 600 Juta enam ratus juta rupiah. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil disebutkan bahwa kriteria perusahaan kecil adalah perusahaan: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak RP 1.000.000.000,- satu milyar rupiah.

2.1.6.2 Kategori Usaha kecil

Menurut Jatmiko 2004:63 umumnya usaha kecil dikelompokkan ke dalam 4 empat kategori yaitu : 1 Sektor informal Sektor informal adalah usaha kecil yang tidak memiliki tempat operasi atau kegiatan secara permanen menetap. Misalnya, penjual makanan keliling, penjual barang dagangan atau jasa yang berpindah tempat dan hanya pada waktu tertentu saja dalam sehari. 2 Usaha marginal Usaha marginal adalah usaha yang bersifat induvidual yang tidak mengharapkan tumbuh menjadi usaha besar. Misalnya, usaha cuci pakaian loundry shops, penjahit, usaha jasa potong rambut, salon kecantikan, rental komputer, toko obat tradisional dan sebagainya. 3 Usaha profesional Universitas Sumatera Utara 35 Adalah usaha atau bisnis yang beroperasi secara perorangan seperti dokter, dokter gigi, pijat saraf, akuntan, arsitek dan sebagainya. 4 Usaha potensi tumbuh Adalah perusahaan kecil yang memiliki potensi untuk tumbuh, seperti usaha bidang teknologi tinggi atau bisnis pengembangan sofware komputer. Menurut Wibowo 2003:5, kegiatan perusahaan pada prinsipnya dapat dikelompokkan dalam tiga jenis usaha yaitu : 1 Jenis usaha perdagangandistribusi Jenis usaha ini merupakan usaha yang tertutam bergerak dalam kegiatan memindahkan barang dari produsen ke konsumen atau dari tempat yang mempunyai kelebihan persediaan ke tempat yang membutuhkan. Jenis usaha ini diantaranya bergerak dibidang pertokoan, warung rumah makan, peragenanfilial, penyalur whole saler, pedagang perantara, tengkulak, dan sebagainya. Komisoner dan makelar dapat juga dimasukkan dalam kegiatan perdagangan karena kegitannya dalm jual beli barang. 2 Jenis usaha produksi. Indusrti adalah jenis usaha yang terutama bergerak dalam kegiatan proses pengubahan suatu bahanbarang menjadi bahanbarang lain yang berbeda bentuk atau sifatnya dan mempunyai nilai tambah. Kegiatan ini dapat berupa produksi indusrti pangan,pakaian, peralatan rumah tangga, kerjinan, bahan bangunan, dan sebagainya. Dalam hal Universitas Sumatera Utara 36 ini,kegiatan budidaya sektor pertanian perikanan peternakan perkebunan dan kegiatan penangkapan ikan termasuk jenis usaha produksi. 3 Jenis Usaha Komersial Usaha jenis komersial merupakan usaha yang bergerak dalam kegiatan pelayanan atau menjual jasa sebagai kegiatan utamanya. Contoh jenis usaha ini adalah asuransi, bank konsultan, biro perjalanan, pariwisata, pengiriman barang ekspedisi, bengkel, salon kecantikan, penginapan, gedung bioskop, dan sebagainya, temasuk praktek dokter dan perecanaan bangunan.

2.1.6.3 Ciri – ciri Usaha kecil