Pertimbangan Etik METODE PENELITIAN

dengan loyalitas pasien. Analisa data dilakukan terhadap data yang terkumpul pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank pada tingkat kepercayaan 95 . Interpretasi terhadap nilai atau koefisien korelasi secara konvensional diberikan oleh Guilford 1956, dalam Siregar, 2013, dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.4 Nilai Koefisien korelasi r Koefisien korelasi r Interpretasi 0,80 – 1,00 Sangat kuat 0,60 – 0,80 Kuat 0,40 – 0,60 Cukup kuat 0,20 – 0,40 Lemah 0,00 – 0,20 Sangat Lemah

3.8 Pertimbangan Etik

Proses dalam penelitian ini diawali dengan kegiatan uji etik Ethical Clearence pada proposal penelitian oleh Komite Etik PenelitianKeperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, setelahmendapatkan surat keterangan lolos uji etik, kemudian peneliti mengajukan perizinan penelitian ke rumah sakit terkait untuk mendapatkan jawaban persetujuan pelaksanaan penelitian . Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip etika danpeneliti memegang prinsip scientific attitude sikap ilmiah dan etikapenelitian keperawatan yang mempertimbangkan aspek sosioetika dan harkatmartabat kemanusiaan seperti beberapa prinsip berikut ini: Prinsip pertamamempertimbangkan hak-hak perawat untuk mendapatkan informasi yangberkaitan dengan penelitian serta bebas untuk menentukan pilihan Universitas Sumatera Utara untukberpartisipasi atau tidak dalam penelitian autonomy and self determination. Selanjutnya peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang rencana, tujuan, manfaat dan dampak penelitian selama pengumpulan data, kemudian pasien diberikan hak penuh untuk menyetujui atau menolak terlibat dalam penelitian dengan cara menandatangani lembar persetujuan InformedConsent. Pasien yang telah dipilih kemudian diberikan lembar persetujuan, dan setelah diberikan penjelasan yang cukup, serta diberikan kesempatan untuk bertanya, seluruh pasien yang terpilih menjadi sampel menandatangani lembar persetujuan sebagai bentuk kesediaan terlibat dalam penelitian. Prinsip kedua yaitu peneliti tidak mencantumkan nama pasien pada lembar kuesioner yang diisi, dan lembar tersebut hanya diberi nomor kode responden dan kerahasiaan informasi yang diberikan perawat dijamin oleh peneliti, dan hanya digunakan dalam penelitian ini saja Confidentiality. Prinsip ketiga merupakan konotasi keterbukaan dan keadilan justice dengan menjelaskan prosedur penelitian dan memperhatikan kejujuran honesty serta ketelitian. Sedangkan prinsip keempat adalah memaksimalkan hasil yang bermanfaat beneficence dan meminimalkan hal merugikan non maleficence dengan melakukan yang telah disesuaikan dengan budaya rumah sakit setempat, sesuai standar pelaksanaan dapat digunakan untuk meningkatkan loyalitas pasien di Rumah Sakit tersebut Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan kualitas pelayanan prima perawat dengan loyalitas pasien di RSU Pirngadi Medan. Penyajian data hasil penelitian meliputi deskripsi data demografi, kualitas pelayanan prima perawat dan loyalitas pasien di RSUD dr Pirngadi Medan.

4.1 Gambaran Umum dan Lokasi RSU Pirngadi Medan

Rumah Sakit Pirngadi didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama “Gementa Zieken huis” yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh seorang bocah berumur 10 tahun bernama Maria Constantia Macky anak dari Walikota Medan saat itu dan diangkat sebagai Direktur Dr. W. Bays. Selanjutnya dengan masuknya Jepang ke Indonesia Rumah Sakit ini diambil dan berganti nama dengan “Syuritsu Byusono Ince” dan sebagai direktur dipercayakan kepada putra Indonesia “Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro” yang akhirnya ditabalkan menjadi nama Rumah Sakit ini. Setelah bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, Rumah Sakit Umum Pirngadi langsung diambil alih dan diurus oleh Pemerintah Negara Bagian Sumatera Timur Republik Indonesia Sementara RIS, dengan pergolakan politik yang sangat cepat saat itu pada tanggal 17 Agustus 1950 semua negara bagian RIS dihapus diganti dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Universitas Sumatera Utara