Variabel dan Defenisi Operasional .1 Variabel Dependen dan Independen Metode Pengukuran

jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsisten hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk kuesioner dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Hasil dari uji reliabilitas kuesioner kualitas pelayanan prima perawat menunjukan bahwa seluruh butir soal dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0.967 0,967 dan uji reliabilitas untuk kuesioner loyalitas pasien menunjukan bahwa seluruh butir soal dinyatakan vali karena memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0.968, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kuesioner tersebut reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen kualitas pelayanan prima perawat dan produktivitas perawat pelaksana dapat dilihat pada lampiran 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Dependen dan Independen Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a Variabel Dependen : Kualitas Pelayanan Prima Perawat b Variabel Independen : Loyalitas Pasien 3.5.2 Definisi Operasional Kualitas Pelayanan Prima perawat adalah Pelayanan mutu perawat yang menunjukan kemampuan dan kompetensi perawat untuk menghasilkan asuhan keperawatan.Meliputi penapilan fisik, kelengkapan atribut, kerapian dan kebersihan ruang perawatan dan penampilan perawat. Kemampuan memberikan Universitas Sumatera Utara pelayanan yang dijanjikan dengan cepat, akurat danmemuaskan, memberikan penjelasan atas tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pasien Perawat melakukan pelayanan kepada pasien perawat harus tanggapSetiap bentuk pelayanan. Setiap bentuk pelayanan perawat memerlukan adanya jaminan atas pekerjaan atau pelayanan yang diberikan oleh pasien. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan dengan sepenuh hati, tulus dan iklas. Loyalitas pasien adalah Penelinaian pasien terhadap Rumah Sakit sesuai dengan mutu pelayanan yang diberikan,sehingga pasien akan merekomendasikan kepada orang lain atau datang kembali untuk menggunakan fasilitas Rumah sakit tersebut.

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang terdiri dari dua aspek yaitu Kuesioner Kualitas Pelayanan Prima Perawat KKPPP dan Kuesioner Loyalitas Pasien KLP. Pernyataan yang disajikan dalam kuesioner berupa pernyataan terstruktur dan tertutup. Pernyataan tersebut dibuat dengan menggunakan skala Ordinal yang memiliki hasil penilain dengan total skor, untuk yang jika diolah dapat menunjukkan penilaian terhadap pengaruh atau hubungan antara dua variabel. Kuesioner kualitas pelayanan Prima Perawat terdiri dari 30 pernyataan.Kuesioner ini dugunakan untuk mengukur kualitas pelayanan prima perawat, disusun berdasarkan 5 dimensi yaitu 1 Tangibles,2 reliability, 3 Responsivenes, 4 Assurance, 5 Empathy. Pengukuran ini menggunakan skala Universitas Sumatera Utara likert dengan pilihan jawaban yang menggunakan 5 alternatif yaitu: tidak pernah 1, jarang 2, kadang-kadang 3, sering 4, selalu 5, dan untuk jawaban pernyataan kuesioner loyalitas pasien sebanyak 17 pernyataan dengan pilihan jawaban yaitu: sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, setuju bernilai 3, sangat setuju bernilai 4. Ridwan 2006, menyatakan apabila skor tertinggi dan terendah sudah dapat ditentukan, dilanjutkan dengan menentukan rentang. Kemudian hasil rentang variabel kualitas pelayanan prima dikelompokkan menjadi Untuk rentang dari nilai kualitas pelayanan prima perawat dari masing-masing sub dimensi tangible adalah tidak baik itu di beri nilai rentang 6-18, dan baik di beri rentang 18-30. untuk dimensi reliabel adalah tidak baik itu di beri nilai rentang 5-15, sedangkan baik di beri rentang 16-25.untuk dimensi responsivenes adalah tidak baik itu di beri nilai rentang 7-21, sedangkan baik di beri rentang 22-35. Sedangkan untuk assurance adalah tidak baik itu di beri nilai rentang 6-18, dan baik di beri rentang 19-30. Empathy adalah tidak baik itu di beri nilai rentang 6-18, dan baik di beri rentang 19-30. Hasil rentang variabel kualitas pelayanan prima dikelompokkan untuk rentang dari nilai kualitas pelayanan prima perawat adalah tidak baik di beri nilai 30-90, dan baik di beri rentang 91-150. Selanjutnya untuk variabel loyalitas pasien dikategorikan menjadi dua yaitu tidak loyal dan loyal. Dikatakan tidak loyal di beri rentang nilai 17-42 dan loyal di beri rentang 43-68. Universitas Sumatera Utara 3.7 Pengolahan Data dan Metode Analisa Data 3.7.1Pengolahan Data