44
Senyawa racun pada pangan nabati, antara lain saponin kedelai, bit, kacang tanah, bayam, asparagus, solanin kentang
banyak terdapat kentang, goitrogen kol, lobak, mustard, asam sianida dan aksalat umbi, amigladin pada bebijian, durin
sorghum, gossypol tepung biji kapas, latirogen pangan polongan legume, allergen, asam jengkolat dan mimosin,
hemaglutinin. 3
Zat Aktif Pangan Zat aktif pangan adalah zat yang memiliki sifat tertentu
yang berpengaruh terhadap system fisiologis manusia. Beberapa pangan, seperti rempah bumbu, the, kedelai, jamur mengandung
zat aktif pangan yang diketahui efek positifnya terhadap kesehatan.
3. Kelompok Pangan. Berdasarkan Fungsi Zat gizi
Berdasarkan fungsi zat gizi pangan bagi tubuh, pangan dikelompokkan kedalam tiga kelompok, utama yaitu
Pangan Sumber Energi energy food mengandung karbohidrat atau hidrat arang dalam jumlah besar, protein, lemak. Contoh pangan
sumber energy adalah beras, gandum, jagung, jenis umbi, gula, dan minyak.
Pangan sumber zat pembangun adalah pangan yang mengandung tinggi protein seperti ikan, daging, telur, susu, bebijian kering dan
jenis kacang. Sebagaian besar pangan hewani mengandug jumlah protein lebih tinggi daripada pangan nabati
Pangan kaya zat pengatur adalah pangan yang banyak mengandung vitamin, dan atau mineral sperti bebuahan dan sesayuran.
D. Latihan Soal.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan zat gizi, zat antigizi, zat aktif pangan. Berikan masing-masing 2 contohnya dan sumber pangannya.
2. Berikan 4 contoh unsur kimia yang tidak termasuk zat gizi. 3. Sebutkan jenis zat gizi dan sumber pangan utamanya.
4. Berikan 4 contoh mineral makro dan mineral mikro dan 3 sumber pangannya.
5. Sebutkan dan jelaskan 3 kelompok pangan berdasarkan fungsi zat gzi bagi tubuh manusia.
45
BAB II FUNGSI DAN SIFAT ZAT GIZI
A. Lingkup Bahasan
Pada bab ini akan membahas fungsi biologis zat gizi dalam system biokimia pangan dan system tubuh manusia, serta siafat kimia zat gizi
karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air. Membahas pula bebagai factor yang mempengaruhi sifat dan fungsi zat gizi. Selain itu akan membahas
tentang pengertian nilai gizi pangan dan bebrapa konsep yang erat dengan nilai gizi pangan yaitu kepadatan zat gizi, mutu zat gizi, ketersedian hayati zat
gizi dan berbagai factor dalam pangan yang menentukan pangan tinggi atau rendah.
B. Tujuan
1. Menjelaskan fungsi biologis zat gizi dalam system biokimiawi dalam
pangan dan tubuh hewan dan manusia.
2. Menjelaskan sifat kimia zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air.
3. Menyebutkan dan menjelaskan factor yang berpengaruh terhadap fungsi
zat gizi pangan. 4. Menjelaskan pengertian nilai gizi pangan
5. Menjelaskan pengertan kepadatan gizi, mutu gizi, dan ketersedian hayati
zat gizi. 6. Menjelaskan factor dalam pangan menentukan nilai gizi pangan.
C. Materi 1. Fungsi Zat Gizi
Zat gizi diperlukan dalam tubuh makhluk hidup karena memiliki fungsi penting dalam system biokimiawi makhluk hdup meliputi
tetumbuhan, hewan, dan manusia. Fungsi zat gizi dibedakan atas tiga fungsi utama yaitu, sebagai
penyedia energy, dalam proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh dan dalam pengatur dan pemeliharaan proses biokimiawi tubuh.
Zat gizi meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Memiliki fungsi masing-masing yaitu:
a. Fungsi Karbohidrat
Fungsi penting karbohidrat yaitu sebagai penyedia energy utama. Karbohidrat yang sudah dicerna, antara lain menjadi
monosakarida, yaitu glukosa jika dioksidasi atau mengalami pembakaran didalam tubuh akan menghasilakan energy atau tenaga.