Kepadatan zat gizi Mutu zat gizi

55 digunakan untuk mengetahui dengan jelas bagaimana tatacara perhitungan gizi tersebut. Kegunaan AKG adalah perencanaan suplai pangan penduduk atau kelompok penduduk; penilaian konsumsi pangan perorangan atau kelompok penduduk; penetapan standart bantuan pangan; penilaian kecukupan pangan; perencanaan pendidikan dan penyeluruhan gizi; pengembangan produk pangan di industry; penetapan label gizi produk pangan. Diantara pangan sumber protein nabati, tempe merupakan pangan bernilai gizi pangan karena selain kepadatan tinggi, daya cernanya juga lebih tinggi daripada kacang kedelai sehingga tempe mudah dicerna dan zat gizi yang dikandung lebih mudah diserap oleh tubuh. Sumber pangan sumber protein hewani telur dan daging sapi lebih tinggi daya cernanya dari pada tempe. Pangan yang berkadar protein tinggi tetapi berdaya cerna rendah tidak bernilai gizi baik. Hal ini disebabkan oleh kesulitan tubuh untuk menyerap molekul protein besar yang belum tercerna menjadi molekul yang lebih kecil. Pangan dikatakan bernilai gizi tinggi jika memiliki kepadatan zat gizi tinggi, berdaya cerna tinggi, tersedia secara hayati dan tidak mengandung zat antigizi dan zat racun yang dapat menurunkan daya serap zat gizi tersebut.

4. Factor Penentu Nilai Gizi Pangan

Fungsi utama pangan adalah sebagi pembawa zat gizi yang diperlukan untuk kelangsungan proses fisologis tubuh, sebagai pemeneuhan rasa puas terhadap rasa, bau, aroma, tekstur dan warna. Pemenuhan rasa kenyang dari makanan karena adanya volume yang mengisi lambung, sehingga menghentikan rasa lapar. Pangan tidak bernilai gizi tinggi hanya akan fungsi pemenuhan rasa kenyak dan rasa puas saja.

a. Kepadatan zat gizi

Kandungan zat gizi pangan tidak langsung menentikan nilai gizi pangan karena belum diterjemahkan dalam konsep kepadatan zat gizi pangan.

b. Mutu zat gizi

Mutu zat gizi ditentukan oleh daya cerna zat gizi, komponen atau senyawa esensial pangan, ketersediaan biologis zat gizi, bentuk zat gizi dan keberdaan komponen zat nongizi. Bentuk zat gizi menetukan ketersedian zat gizi secara biologis. Bentuk keberadaan mineral dan vitamin menentukan jumlah yang dapat diserap oleh tubuh. Mineral kalsium dalam 56 keadaan terikat pada komplek dengan asam fitat yang bersifat tidak larut air. Kalsium juga tidak dapat diserap oleh tubuh jika dalam pangan dalam bentuk fosfat anorganik bebas. D. Pelatihan Soal A: 1. Jelaskan fungsi utama masing-masing zat gizi makro 2. Jelaskan fungsi utama masing-masing zat gizi mikro 3. Jelaskan dua alas an mengapa sifat zat gizi perlu diketahui dan dimengerti secara baik 4. Jelaskan empat factor yang berpengaruh terhadap fungsi zat gizi pangan 5. Jelaskan mengapa asam lemak jenuh bersifat lebih stabil daripada asam lemak tak jenuh Soal B: 1. Vitamin larut air yang tidak mudah teroksidasi tetapi dapat ruask oleh pemanasan dalam larutan adalah………………….., tetapi yang mudah teroksidasi dan bersifat pereduksi ad alah…………………., sedangkan yang tidak stabil terhadap pemanasaan dan sinar tampak serta ultraviolet adalah…………………………………………………….… 2. ……………………….bersifat stabil dalam keadaan kering, dan larutan pada suhu dibawah 120 C, dan banyak terdapat pada jenis pangan; hati, daging, padi, biji berlemak dan jenis kacangan. 3. Asam folat atau folasin sedikit larut dalam air, tetapi jika ditambahkan garam……………….. akan………………….. 4. Vitamin larut air yang sangat stabil dalam larutan adalah…………….. 5. Sterol bersifat stabil terhadap asam dan basa, tetapi peka terhadap........ 57

BAB III PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A. Lingkup Bahasan

Dalam bab ini akan membahas tentang nutrisi, fungsi nutrisi, factor yang meningkatkan kebutuhan nutrisi, factor mempengaruhi penurunan kebutuhan nutrisi, pesan gizi seimbang.

B. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian nutrisi 2. Menjelaskan fungsi dari nutrisi 3. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan nutrisi 4. Menjelaskan pesan gizi

C. Materi 1. Pengertian

Nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan yang meliputi cara pemakaian gizi oleh proses-proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan, penggantian jaringan dan pemeliharaan kegiatan dalam tubuh secara keseluruhan “ Dasar- dasar ilmu keperawatan,436. Nutrition is term that include the bodily processed in the ingestion and metabolisme of food = Nutrisi meliputi semua proses tubuh yang melibatkan ingesti dan metabolisme makanan “Fundamental of nursing concept,1979,419. Nutrisi adalah ilmu yang mempelajari zat makanan nutrient dan zat-zat lain yang ada dalam makanan serta kerjanya, interaksinya dan keseimbangannya dalam hubungannya dengan kesehatan dan penyakit melalui proses ingesti, absorpsi, transportasi, pemakaian dan ekskresi dari makanan “ Essential of nutrition therapy, 1985,3

2. Nutrisi sebagai Kebutuhan Dasar Manusia

Nutrien dibutuhkan untuk membuat zat-zat penting seperti hormon dan enzim. Jika tubuh mengalami kekurangan beberapa zat penting maka akan terjadi ketidakmampuan untuk : Tumbuh, Risiko buruk bagi tubuh, Memelihara fungsi pergantian jaringan.

a. Fisiologi Nutrisi

Makanan akan diproses tubuh melalui tahap-tahap : Ingesti, Digesti, absorpsi, metabolisme dan ekskresi.