58
1 Ingesti adalah proses masuknya makanan kedalam tubuh yang
dimulai dari koordinasi otot-otot lengan dan tangan untuk mmbawa makanan kemulut.
2 Digesti Merupakan rangkaina kegiatan fisi dan kimia pada
makanan yang dibawa kedalam tubuh. Terjadi penyerderhanaan zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran intestinal.
Saluran yang berperan antara lain: mulut, pharing, esophagus, lambung, usus halus, usus besar.
3 Absorpsi Adalah proses dimana nutrien yang telah berbentuk
paling sederhana diserap oleh usus. Nutrien diserap berupa : glukosa karbohidrat, asam amino protein, asam lemak dan
gliserol lemak, tanpa kecuali vitamin, mineral dan air. Setelah diserap oleh usus nutrien akan dilanjutkan ke saluran darah dan
getah bening ® masuk ke hati melewati vena porta. Tempat
– tempat absorpsi nutrisi : Vitamin yang larut dalam air, asam lemakgliserol, natrium. Kalsium, besi dan
klorida ® diusus halus bagian atas. Monosakarida, asam amino, dan zat lain, usus halus bagian tengah. Garam empedu, vit B12
dan natrium, usus halus bagian bawah. Air, hidrogen, natrium 4 Metabolisme
Merupakan bagian akhir dlm penggunaan makanan di tubuh. Proses ini meliputi semua perubahan kimia yg dialami
zat makanan sejak diserap o usus hingga dikeluarkan o tubuh sebagai sampah.
5 Ekskresi Ekskresi atau eliminasi merupakan pekerjaan tubuh
untuk membuang zat sisa dari metabolisme yang tidak terpakai lagi untuk keperluan tubuh. Proses ini terjadi dalam bermacam
– macam bentuk, antara lain : defekasi zat sisa dari saluran cerna, Miksi zat sisa dari saluran kemih, diaporesis
pengeluaran keringat, dan ekspirasi pengeluaran air dan CO2.
3. Faktor – faktor yang Meningkatkan Kebutuhan Nutrisi
Periode pertumbuhan yang cepat infant, toddler, remaja dan hamil. Selama perbaikan jaringan karena proses lukapembedahan.
Meningkatnya suhu tubuh tiap kenaikan suhu 10 F, kalori naik 7 . Meningkatnya aktivitas otot. Jenis kelamin BMR laki
– laki lebih
59
tinggi dari wanita. Berat badan secara kuantitatif, peningkatan berat badan akan meningkatkan metabolisme. Terjadi infeksi untuk
pembentukan zat fagositer bakteri patogen. Stress meningkatkan produksi hormon thyroid sehingga meningkatkan epinephrin yang
mensupport metabolisme. Meningkatnya kehilangan nutrisi karena kehilangan cairan hemorhagi, diare, drainage, dialisa ginjal, laktasi,
menstruasi, luka bakar, dll. Penyakit kronis yang mempengaruhi fisiologi nutrisi diabet, hyperthyroid, kanker, psikosis, penyakit
ginjalhati, masalah pernafasan
4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kebutuhan Nutrisi.
Penurunan laju pertumbuhan, penurunan angka metabolisme dasar, hypotermia penurunan metabolisme sel, hypothyroid
penurunan BMR, jenis kelamin wanita pria, gaya hidup yang cenderung pasif, immobilisasibedrest, kehilangan berat badan karena
penurunan aktivitas otot untuk bergerak, pengaturan konsumsi makanan dan minuman, mekanisme yang menyebabkan orang makan
dan minum, jenis dan jumlah makanan dan minuman yang dibutuhkan secara pasti belum jelas.
D. Pelatihan Soal :
1. Sebutkan proses apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mecerna makanan
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ingesti 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan digesti
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metabolisme 5. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan nutrisi
60
BAB IV PENGOLAHAN MENU SESUAI KEBUTUHAN
A. Lingkup bahasan
Bab ini akan membahas materi tentang menyusun menu sehat bergizi, manfaat menyusun menu, syarat menyusun menu, langkah-langkahmenyusun
menu, susunan menu 10 hari menggunakan berbagai makanan pokok, memilih bahan makanan, tujuan pemilihan bahan makanan, mengelolah bahan
makanan atau menu, menyajikan makanan dan sanitasi hygiene.
B. Tujuan 1. Menjelaskan menyusun menu sehat bergizi,
2. Menjelaskan manfaat menyusun menu, 3. Menjelaskan dan menyebutkan syarat menyusun menu,
4. Menyebutkan langkah-langkah menyusun menu, s
5. Menjelaskan cara susunan menu 10 hari menggunakan berbagai makanan
pokok, 6. Menjelaskan bagaimana memilih bahan makanan,
7. Mengetahui apa tujuan pemilihan bahan makanan, 8. Menjelaskan bagaimana mengelolah bahan makanan atau menu,
9. Menjelaskan bagaimana menyajikan makanan dan sanitasi hygiene C. Materi
1. Pengertian Menu adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang
disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan
untuk makan atau sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan
atau tampa makan selingan.
2. Manfaat Menyusun Menu
Perencanaan menu dilakukan untuk beberapa hari atau yang disebut siklus menu, misalnya 5 hari atau 10 hari. Penyusunan menu
berdasarkan siklus menu berfungsi untuk: a. Variasi dan kombinasi bahan makanan dapat diatur, sehingga
1 Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis makanan tertentu dihidangkan.
2 Pada saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan yang menjadi makanan favorit bagi anggota keluarga.
b. Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam-macam makanan sejak anak-anak bahkan sejak bayi. Kebiasaan makanan
yang ditanamkan sejak dini akan diteruskan hingga dewasa.