37 Gambar 23. Rangkaian Paralel Resistor
Secara umum ciri-ciri rangkaian seri adalah nilai komponen total sama dengan jumlah dari semua komponen dalam rangkaian. Arus yang mengalir pada
semua komponen adalah sama. Jika salah satu komponen rusak atau di lepas maka arus listrik terputus, sehingga komponen lain tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Besarnya tegangan yang dihasilkan tergantung pada nilai komponen yang digunakan pada rangkaian. Jumlah tegangan yang melalui sebuah tahanan
sama dengan tegangan total yang ada pada rangkaian.
e. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari dua buah komponen atau lebih yang disusun secara berjajar. Di mana ujung komponen
satu dihubungkan menjadi satu titik dan ujung komponen lainnya juga dihubungkan menjadi satu titik.
1 Rangkaian Paralel Resistor
Resistor dikatakan sebagai rangkaian paralel apabila dua buah resistor atau lebih di mana ujung yang satu dihubungkan menjadi satu titik dan
ujung yang lainnya juga dihubungkan menjadi satu titik.
Pada gambar 23 terdapat tiga buah resistor, yaitu; R1, R2, dan R3 yang dihubungkan secara paralel dan ujung-ujungnya disambungkan pada
38 tegangan sumber Vs. Pada rangkaian paralel, tegangan pada tiap-tiap komponen
sama dengan tegangan sumber Vs, sehingga diperoleh persamaan:
Vs = V1 = V2 = V3
Besarnya arus yang mengalir melalui tiap-tiap tahanan bergantung pada besarnya nilai tahanan tersebut. Sedangkan jumlah total arus yang mengalir
melalui tiap-tiap tahanan sama dengan arus total It. Dari contoh gambar rangkaian paralel pada gambar 21, maka
diperoleh persamaan sebagai berikut:
It = I1 + I2 + I3
Sedangkan besarnya tahanan pengganti Rp dari gambar 21 adalah: �
�
�
= �
� + �
� + �
�
2 Rangkaian Paralel Sumber Tegangan
Hubungan paralel sumber tegangan digunakan jika memerlukan arus listrik yang lebih besar dengan tegangan tetap. Besarnya sumber tegangan
total Vt yang dihasilkan sama dengan besarnya satu sumber tegangan tersebut. Sumber tegangan yang dirangkai secara paralel diharuskan memiliki nilai yang
sama. Berikut adalah contoh gambar skematik tiga buah sumber tegangan yang dihubungkan secara paralel dengan ketentuan nilai tegangan yang digunakan
sama besar.
39 Gambar 24. Rangkaian Paralel Sumber Tegangan
Secara umum ciri-ciri rangkaian paralel adalah besarnya nilai komponen total dihitung dari jumlah komponen keseluruhan yang digunakan pada
rangkaian tersebut. Tegangan yang dihasilkan pada masing-masing tahanan sama dengan tegangan sumber. Besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian
tergantung dari besarnya komponen yang ada pada tiap-tiap cabang rangkaian paralel. Sedangkan arus total yang dihasilkan merupakan penjumlahan dari arus
yang ada pada tiap cabang. Apabila salah satu komponen rusak, terputus, atau dilepas tidak akan berpengaruh terhadap komponen lainnya komponen yang
lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
f. Rangkaian Campuran