Data Kualitatif dan Kuantitatif Menentukan Sekor Rata-Rata Persentase kelayakan

60 deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2012: 147.

1. Data Kualitatif dan Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperoleh berupa jawaban SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju, dijabarkan menjadi data kualitatif berdasarkan skor penilaian seperti pada tabel 5 berikut: Tabel 4. Skor Penilaian Kualitatif Penilaian Keterangan Skor SS Sangat Setuju 4 S Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1

2. Menentukan Sekor Rata-Rata

Setelah data diperoleh langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-tata menggunakan rumus berikut: ̅ = ∑ Keterangan: = skor rata-rata = jumlah skor penilai = jumlah penilai

3. Persentase kelayakan

Persentase kelayakan dihitung dengan menggunakan rumus: � � = � � �ℎ × Jika nilai persentase kelayakan telah di dapat maka selanjutnya adalah 61 penunjukan predikat kualitas dari produk yang dibuat berdasarkan skala pengukuran Rating Scale. Skala penunjukan Rating Scale adalah pengubahan data kualitatif menjadi kuantitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 35 Dengan Rating Scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Berikut tabel 6 merupakan Rating Scale yang digunakan untuk penafsiran kelayakan produk: Tabel 5. Kategori Kelayakan Berdasarkan Rating Scale No Skor Dalam Persen Kategori Kelayakan 1 0 - 25 Tidak Layak 2 25 - 50 Kurang Layak 3 40 - 60 Cukup Layak 4 60 - 80 Layak 5 80 - 100 Sangat Layak 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Sebagaimana prosedur pengembangan yang telah dikemukakan pada Bab III, pengembangan media pembelajaran ini terdiri 3 tahapan yang dikembangakan oleh Alessi Trollip. Tahapan pengembangan yang dikemukakan oleh alessi dan trollip yaitu Perencanaan Planning, Desain Design, dan Pengembangan Development. Adapun tahapan-tahapan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Tahap Planning

Pada tahap planning adalah tahap awal untuk pengembangan media pembelajaran, pada tahap ini peneliti memulai langkah awal untuk menentukan beberapa aspek yang digunakan untuk memulai pengembangan media pembelajaran dengan cara melakukan observasi di SMK Negeri 1 Pundong. Pada tahap ini melalui beberapa tahap.

a. Mendefinisikan bidangruang lingkup materi

Ruang lingkup materi yang disajikan terdiri dari satu standart komptensi yaitu menerapkan dasar-dasar kelistrikan. Dan tiga kompetensi dasar yaitu menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah, menjelaskan konsep rangkaian listrik, dan menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik.

b. Mengidentifikasi karakteristik siswa

Berdasarkan observasi pada saat pembelajaran di kelas, terdadap