Refleksi ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

30 yang ramai yaitu dengan cara guru mengajak anak bernyanyi bersama dan mengajak siswa bermain bermacam-macam tepuk. Selain itu, mahasiswa juga menegur siswa yang mengganggu teman yang lain sedang belajar. Jika dengan teguran tidak berhasil, maka siswa tersebut dipindahkan tempat duduknya ke tempat yang letaknya berjauhan. c. Mahasiswa lebih intens dalam melakukan pendekatan secara persuasif kepada siswa agar memiliki kesadaran dalam menghargai mahasiswa PPL. Memberikan penjelasan dan pengertian bahwa kedekatan antara siswa dan mahasiswa PPL harus tetap dibatasi dengan sopan santun. d. Mahasiswa lebih mengoptimalkan penggunaan power point sebagai media gambar. Hal ini juga dianggap lebih efektif karena menampilkan gambar dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan gambar print out.

4. Refleksi

Berdasarkan dari evaluasi tersebut, maka didapatkan refleksi sebagai berikut: a. Berusaha untuk menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Mahasiswa menghindari kegiatan yang tidak masuk dalam materi, menegur siswa yang ramai, serta memberikan penguatan negatif bagi siswa yang gaduh. b. Mahasiswa berusaha membuat kesan „tegas‟ dan tidak santai di luar jam pembelajaran, sehingga siswa tidak terlalu santai. Guru kelas menyampaikan pada siswanya bahwa mahasiswa itu juga guru yang menularkan ilmu pada siswa, sehingga siswa harus mendengarkan. Guru kelas juga tidak akan mengulang pelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa, jadi siswa harus memperhatikan pelajaran tersebut. c. Kegiatan PPL ini dapat menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa mengenai hal-hal yang seharusnya dilakukan di sekolah serta permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah. Mahasiswa dihadapkan secara langsung dengan permasalahan yang sering terjadi di sekolah, mahasiswa dapat belajar mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, melalui kegiatan PPL, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat dijadikan sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja yaitu menjadi guru di sekolah. 31

BAB III PENUTUP

A. SIMPULAN

Pelaksanaan PPL di SD Negeri 3 Pengasih yang telah berlangusng pada tanggal 18 Juli sampain15 September 2016 telah memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. Seluruh kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PPL telah mendewasakan mahasiswa untuk dapat memahami karakteristik siswa yang sesungguhnya. Banyak pengalaman yang didapat, baik dari sisi kegiatan praktik mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL di SD Negeri 3 Pengasih berlangsung dengan lancar sesuai tujuan dan kebutuhan warga sekolah. Dari keseluruhan program kerja yang telah disusun dalam matriks telah terlaksana dengan baik oleh mahasiswa PPL. Bahkan ada beberapa program yang bersifat insidental yang melibatkan kelompok maupun individu pun telah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil pelaksanaan program PPL PPG Pasca SM-3T UNY di SD Negeri Percobaan 4 Wates, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Program PPL UNY 2016 memberikan bekal dan kemampuan mahasiswa untuk belajar menjadi guru, karena mahasiswa diberikan kesempatan dalam mengoptimalkan kemampuan mengajar di sekolah setelah dilakukan pemberian materi selama kurang lebih 6 enam semester. Pengamatan dan praktik secara langsung pada kondisi yang sebenarnya tentunya akan banyak memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. Bimbingan dan arahan dari Kepala Sekolah maupun guru-guru SD Negeri 3 Pengasih merupakan bekal yang sangat berharga sebelum nantinya mahasiswa menjadi seorang guru yang sesungguhnya. 2. Melalui Program Praktik Pengalaman lapangan yang dilakukan mahasiswa akan berusaha untuk menumbuhkembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya. 3. Koordinasi yang baik antara Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pendamping, dan Mahasiswa PPL dapat menunjang pelaksanaan PPL sehingga program kegiatan yang telah disusun dapat berlangsung dengan cepat, baik, dan lancar. 4. Pencapaian tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan mengoptimalkan keterlibatan faktor-faktor yang dianggap menunjang keberhasilan kegiatan praktik mengajar di sekolah. Adapun faktor-faktor tersebut adalah penguasaan