Tahap Evaluasi Praktik Mengajar Tahap Penulisan Laporan Tahap Penarikan Mahasiswa PPL

15 b. Praktik Mengajar Mandiri Praktik mengajar mandiri merupakan kelanjutan dari praktik mengajar terbimbing. Guru tidak memberikan bimbingan tahap demi tahap secara berkelanjutan, mahasiswa melaksanakan segala kegiatan secara mandiri dimulai dari proses konsultasi materi, penyusunan RPP, persiapan sampai pelaksanaan praktik mengajar. Mahasiswa diterjunkan ke kelas untuk diberi kesempatan mengajar siswa dengan kemampuan yang dimilikinya dan diberi tanggungjawab penuh untuk mengelola kelas tersebut. Pada kesempatan ini, mahasiswa diberi 4 kali kesempatan untuk mengajar kelas rendah maupun kelas tinggi. Dalam hal ini guru pembimbing hanya memantau jalannya pembelajaran. c. Ujian Praktik Mengajar Praktik mengajar ujian ini merupakan tingkatan akhir pada praktik PPL sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan PPL mahasiswa UNY tahun 20162017, dalam hal ini mahasiswa diberi kesempatan 2 kali untuk mengajar kelas rendah dan kelas tinggi di SD Negeri 3 Pengasih dengan dinilai oleh guru kelas dan di awasi juga oleh Dosen Pembimbing PPL.

7. Tahap Evaluasi Praktik Mengajar

Tahap evaluasi dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan pelaksanaan PPL sehingga setiap evaluasi yang diberikan langsung dapat diterapkan. Kegiatan evaluasi praktik mengajar meliputi evauasi kelengkapan perangkat pembelajaran baik itu RPP, bahan ajar, sumber belajar, instrumen soal, maupun media pembelajaran. Evaluasi keberhasilan proses mengajar mahasiswa dilakukan oleh guru pembimbing, Dosen Pembimbing, teman satu kelompok PPL serta siswa sebagai subjek pembelajaran.

8. Tahap Penulisan Laporan

Tahap penulisan laporan merupakan tahap akhir PPL sebelum penarikan dari sekolah. Mahasiswa diwajibkan menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Kegiatan penulisan laporan ini dilaksanakan pada minggu-minggu akhir pelaksanaan PPL. Bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan kegiatan praktik mengajar wajib membuat laporan secara individu dengan panduan sistematika laporan yang telah disediakan. 16

9. Tahap Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan PPL dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 September 2016 sesuai dengan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan pihak sekolah. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SD Negeri 3 Pengasih tahun 2016. 17

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Persiapan penerjunan mahasiswa PPL diawali dengan pemberian materi kuliah yang dilaksanakan selama kurang lebih 6 enam semester. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menyusun perangkat pembelajaran di sekolah, yang diakhiri dengan kegiatan micro teaching. Masing-masing mahasiswa dituntut untuk menyusun perangkat pembelajaran sebanyak 8 delapan dan praktik micro teaching sebanyak 8 delapan kali. Beikut adalah penjelasannya: Pengajaran Mikro Micro Teaching diberikan untuk memberikan bekal dalam melaksanakan PPL. Dalam satu semester, mahasiswa terlebih dahulu diberikan latihan mengajar dari mata kuliah Micro Teaching. Pembekalan PPL I Micro Teaching dilaksanakan di Kampus Wates sebelum kegiatan PPL. Materi yang disampaikan yaitu terkait dengan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melaksanakan kegiatan PPL I atau micro teaching serta membahas keterampilan-keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru maupun calon guru. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan dari awal sampai akhir. Kegiatan pembekalan micro teaching diikuti oleh seluruh mahasiswa PGSD Kampus Wates. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil PPL. Berikut adalah penjelasan tentang pembelajaran mikro micro teaching:

1. Tujuan Pengajaran Mikro

Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolahlembaga pendidikan dalam program PPL. Secara khusus, tujuan pengajaran mikro adalah: a. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro. b. Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh. d. Membentuk kompetensi kepribadian. e. Membentuk kompetensi sosial.