1. Kunci Jawaban
a. Uraian
NO. STRUKTUR TEKS
ISI 1.
orientasi
kehidupan seorang penggembala
2. insiden
iseng berteriak “serigala- serigala”
3. insiden
serigala datang, tetapi gembala tidak ditolong oleh pendiuduk
4. interpreasi
kebohongan akan merugikan diri kendiri
b. Isian
NO. Kunci Jawaban
1 penjaga ternak
2 orang yang memiliki pekerjaan menjaga ternak
3 lebat
4 menghalau
5 mengintip
6 coba-coba, tidak serius
7 tertawa keras
8 membohongi, mengecoh
9 dusun
10 menangkap
Pedoman penilaian
No jenis
Skor Jawaban benar jumlah skor
maksimal
1 menentukan isi
masing masing jika benar 2,5
10 2
makna kata masinh-masing 1
10
Skor maksimal 20
Nilai Akhir :
Skor yang diperoleh 2
x 100
Pertemuan ke – 2
Mata Pelajaran :
BAHASA INDONESIA KelasSemester
: IXI GASAL
Kompetensi Dasar :
3.2 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
baik melalui lisan maupun tulisan
TopikSubtopik :
Menyusun Teks Eksemplum secara Berkelompok
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
1. Mengidentifikasi kekurangan
teks eksemplum
“Putri Tangguk”
berdasarkan struktur teks 2. Kata keterangan cara, tempat, waktu,
tujuan 3. Kata
hubung intrakalimat
dan antarkalimat
1. Bacalah teks berikut kemudian identifikasi struktur teks yang belum ada. Pada suatu hari Cinderela duduk termenung sambil menangis. Ia memikirkan
dua hal yang sedang dihadapainya, yaitu menghadiri pesta kerajaan atau menunggu dan tetap tinggal di rumah seperti perintah ibu tirinya. Cinderela semakin sedih ketika
melihat kedua saudara tirinya berangkat dengan memakai baju yang sangat bagus. Mereka berharap dapat menjadi wanita beruntung yang dapat diajak dansa oleh sang
pangeran. Kedua saudara tiri Cinderela berangkat ke istana. Mereka meninggalkan Cinderela sendirian di rumah. Tanpa dapat dibendung, air mata Cinderela pun
tumpah. Ia pun menangis sedih.
“Mengapa engkau menangis, Cinderela?” sebuah suara lembut bertanya. Cinderela terkejut dan mendongakkan wajahnya yang semula tertunduk. Ia melihat
sosok Ibu Peri berdiri di sampingnya. Dengan gugup ia berkata “Saya ingin ke pesta, tapi saya ditinggal sendiri di sini.” “Hmm”, guman Ibu Peri. “Meskipun kamu diberi
pekerjaan yang berat oleh ibumu, kamu selalu melakukannya dengan gembira. Kamu juga tidak pernah mengeluh dan selalu lapang dada. Oleh karena itu, saya juga ingin
melihat kamu bahagia dan dapat pergi ke pesta.
” Dengan ajaib, Ibu Peri mengubah labu yang tumbuh di belakang rumah menjadi kereta. Ia juga mengubah beberapa tikus yang berlarian menjadi kuda
penarik kereta beserta seorang sais kereta. Ibu Peri menepuk baju lusuh Cindereladengan tangannya dan baju lusuh itu pun berubah menjadi gaun yang sangat
indah. Ia juga memberi Cinderella sepatu kaca yang sangat cantik . “Sekarang saatnya
kamu pergi, Cinderela. Namun, ingat, kamu harus pulang sebelum tengah malam atau kamu akan kembali seperti semula,” Kata Ibu Peri. Cinderela berangkat ke pesta
dengan gembira. Malam itu benar-benar menjadi malam yang menakjubkan bagi Cinderela.
Pangeran mengajaknya berdansa. Tiba-tiba, jam dinding di istana berdentang dua belas kali. Cinderela pun teringat pesan Ibu Peri dan segera berlari ke luar istana
secepat yang ia mampu. Dalam ketergesa-gesaannya, salah satu sepatu kacanya tertinggal.
Beberapa hari kemudian, pangeran kerajaan mengumumkan bahwa ia akan menikahi gadis yang kakinya cocok dengan ukuran sepatu kaca yang tertinggal. Kedua
saudara tiri Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi tidak ada yang cocok. Meskipun