Pengembangan Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian

42 Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes dan angket.

1. Tes

Nana Sudjana 2009:35 menjelaskan bahwa tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Tes pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai kecerdasan logika- matematika siswa. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. 2. Metode Kuesioner Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010: 199. Kuesioner pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai minat belajar matematika siswa. Jenis kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner tertutup, dimana responden memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.

F. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Terdapat dua instrumen dalam 43 penelitian ini, yaitu instrumen kecerdasan logika-matematika dan instrumen minat belajar matematika. a. Tes kecerdasan logika-matematika Dibawah ini akan diuraikan kisi-kisi instrumen kecerdasan logika- matematika. Tabel 3. Kisi-kisi Kecerdasan Logika Matematika Indikator Sub Indikator Nomor item Jumlah item Memahami konsep- konsep yang bersifat kuantitas, waktu dan hubungan sebab- akibat Konsep kuantitas 7, 8, 37, 39, 40 5 Konsep waktu 6, 14, 22, 25 4 Hubungan sebab- akibat 5, 12, 13, 24 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang pola- pola dan hubungan- hubungan Pola-pola 4, 10, 11, 20, 21, 26, 29, 30, 33, 35 10 Hubungan- hubungan 2, 3, 16, 17, 19, 27, 31 7 Menyukai operasi bilangan yang kompleks Operasi hitung campuran 1, 9, 15, 18, 23, 28, 32, 34, 36, 38 10 Jumlah 40 Jumlah tes pada variabel kecerdasan-logika matematikaadalah 40 item. Terdapat 4 alternatif jawaban pada setiap item dengan satu jawaban yang tepat. Pola penyekoran instrumen kecerdasan logika- matematika adalah jika benar diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. b. Kuesioner Minat Belajar Matematika Dibawah ini akan diuraikan kisi-kisi instrumen minatbelajar matematika. 44 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Matematika Indikator Sub Indikator No. Butir soal Jml Butir 1. Mempunyai perhatian yang terus menerus terhadap kegiatan yang disenangi disertai rasa senang. a. Mempunyai perhatian yang terus menerus selama proses pembelajaran berlangsung. 1, 2, 3, 4, 5, 6 6 b. Menyenangi kegiatan dalam proses pembelajaran matematika. 7, 8, 9, 10, 11, 12 6 2. Memperoleh kepuasaan dari kegiatan yang diminati. a. Merasa puas jika mendapat nilai Matematika yang baik. 13, 14, 15, 16, 17 5 b. Merasa puas ketika dapat menyelesaikan soal Matematika yang sulit. 18, 19, 20, 21 4 3. Minat pada kegiatan tertentu akan diimplementasikan melalui partisipasi aktif. a. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Matematika. 22, 23, 24, 25, 26 5 b. Membantu teman yang mengalami kesulitan dalam pelajaran Matematika. 27, 28, 29, 30, 31 5 4. Lebih menyukai kegiatan tertentu daripada kegiatan yang lainnya. a. Lebih menyukai kegiatan yang berhubungan dengan hitungan dibanding dengan kegiatan hafalan. 32, 33, 34, 35, 36 5 b. Lebih menyukai mengerjakan soal operasi hitungan dibanding menulis. 37, 38, 39, 40 4 Jumlah 40 Jumlah kuesioner pada variabel minat belajar matematika adalah 40 item. Item kuesioner minat belajar matematika terdiri atas pernyataan positif dan juga pernyataan negatif. Jawaban pada masing- masing item terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. 45 Tabel 5. Pola Penyekoran Kuesioner Minat Belajar Matematika Pernyataan Pilihan Jawaban Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai Positif + 4 3 2 1

2. Uji Coba Instrumen Penelitian