8 Sehingga, dapat dikatakan bahwa seorang anak yang memeiliki kecerdasan
logika matematika yang tinggi akan memiliki minat belajar matematika yang tinggi pula.
Perkembangan intelegensi salah satunya dipengaruhi oleh minat atau pembawaan seperti yang diungkapkan Djaali 2008: 74 bahwa faktor yang
memepngaruhi intelegensi adalah faktor pembawaan, faktor minat atau pembawaan yang khas, faktor pembentukan, faktor kematangan dan faktor
kebebasan. Minat akan mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan dalam melakukan perbuatan, sehingga apa yang diminati
akan memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Berdasarkan dari uraian diatas, peneliti ingin mengetahui apakah
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan logika- matematika dengan minat belajar matematika. Dengan demikian judul dari
penelitan ini adalah “Hubungan antara Kecerdasan Logika Matematika dengan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Gugus I Kecamatan Wates,
Kabupaten Kulon Progo”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka muncul beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kecerdasan logika matematika siswa belum berfungsi secara optimal hal ini ditunjukkan dengan:
a. Siswa belum paham mengenai konsep bilangan.Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas.
9 b. Siswa kesulitan dalam menyelesaikan operasi bilangan campuran.
c. Siswa belum bisa perkalian dan pembagian sampai dengan 100. 2. Siswa tidak fokus dan tidak memperhatikan dalam mengikuti pelajaran
matematika. 3. Siswa merasa cepat bosan ketika mengikuti pembelajaran matematika.
4. Siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan waktu. 5. Siswa tidak menyukai pelajaran matematika karena sulit.
6. Siswa masih belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran matematika.
7. Pada proses pembelajaran terlihat siswa tidak berminat dalam belajar. 8. Belum diketahui hubungan kecerdasan logika matematika dan minat belajar
Matematika pada siswa kelas V SD N se-Gugus 1, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang disebutkan di atas, peneliti hanya membatasi masalah pada hubungan kecerdasan logika matematika dan
minat belajar Matematika pada siswa kelas V SD N se-Gugus 1, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah peneliti sebutkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Seberapa besar tingkat kecerdasan logika-matematika siswa kelas V Gugus I Kecamatan Wates Tahun Ajaran 20152016?”
10 2. Seberapa besar tingkat minat belajar matematika siswa kelas V Gugus I
Kecamatan Wates Tahun Ajaran 20152016?” 3.
“Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan logika matematika dengan minat belajar matematika siswa kelas V Gugus
I Kecamatan Wates Tahun Ajaran 20152016?”
E. Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebgai berikut.
1. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan logika-matematika siswa kelas V SD N se-Gugus I Kecamatan Wates tahun ajaran 20152016.
2. Untuk mengetahui tingkat minat belajar matematika siswa kelas V SD N se-Gugus I Kecamatan Wates tahun ajaran 20152016.
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan logika-matematika dengan minat belajar matematika
kelas V SD se-Gugus I Kecamatan Wates Tahun Ajaran 20152016.
F. Manfaat Penelitian