34 5 Suka meremehkan orang lain.
b. Masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar SD yang berlangsung antara usia 910 tahun-1213 tahun, biasanya duduk di kelas 4,5 dan 6. Ciri-
ciri anak masa kelas-kelas tinggi SD adalah sebagai berikut. 1 Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari.
2 Ingin tahu, ingin belajar dan realistis. 3 Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus.
4 Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai
prestasi belajarnya di sekolah. 5 Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup
untuk bermain bersama dan membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya Rita Eka Izzaty dkk, 2008:116-117.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas V SD Negeri Gugus 1 Kecamatan Wates yang rata-rata berusia
antara 10-12 tahun memiliki karakteristik diantaranya yaitu mempunyai perhatian pada kehidupan praktis sehari-hari, mempunyai minat pada mata
pelajaran tertentu, selalu ingin tahu, ingin belajar, memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenaiprestasi belajarnya di sekolah dan
suka membentuk kelompok sebaya dan membuat sendiri aturan dalam kelompoknya.
D. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian Anita Safitri 2014 dengan judul “Hubungan antara Kecerdasan Logika-Matematika dengan Kedisiplinan belajar Matematika
sisw a kelas V SD Gugus III Kecamatan Pengasih tahun ajaran 20132014”.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dan signifikansi. Hasil penelitian Huri Suhendri 2012 dengan judul “Pengaruh
Kecerdasan Matematis Logis, Rasa Percaya Diri dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikansi secara bersama-sam
35 kecerdasan matematis-logis, ras apercaya diri, dan kemandirian belajar
terhadap hasil belajar matematika. Has
il penelitian Indrawati Moomin 2015 dengan judul “Hubungan Antara Minat Belajar dan Kecerdasan Logis Matematis dengan Hasil Belajar
Fisika SMA”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara minat dan kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar
siswa Hasil penelitian Nurahmah 2015 dengan judul “Pengaruh Kecerdasan
Logik Matematika dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan logik matematik
pengaruh langsung yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa, minat belajar memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap
prestasi belajar matematika siswa, dan kecerdasan logik matematik memiliki pengaruh tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa melalui
minat belajar siswa. E.
Kerangka Berpikir
Tiap individu memiliki 8 kecerdasan dengan komposisi yang berbeda- beda sesuai dengan penggunaannya pada jenis masalah atau situasi yang
dihadapi. Namun jika diteliti setiap individu memiliki keunggulan pada satu atau lebih bidang kecerdasan tersebut Gardner dalam pustaka familia, 2006:
77 salah satu kecerdasan tersebut adalah kecerdasan logika-matematika. Linda Campbell menjelaskan bahwa kecewrdasan logika-matematika
merupakan kemampuan
seseorang dalam
menghitung, mengukur,
36 mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta menyelesaikan operasi-
operasi matematis. Siswa yang memiliki kecerdasan logika matematika akan mudah dalam
menyelesaikan soal-soal matematika. Sebagaimana disampaikan May Lwin dalam Anita Safitri, 2014: 36 bahwa anak-anak yang cerdas secara
matematis memiliki ketertarikan pada bilangan dan pola sejak usia yang sangat muda, selain itu mereka menikmati kegiatan berhitung dan dapat
dengan cepat belajar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ketertarikan secara terus menerus dan menikmati kegiatan ini dapat disebut
sebagai minat. Sehingga dapat diketahui bahwa seorang siswa yang memiliki kecerdasan logika-matematika akan berminat pada pembelajaran matematika.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecerdasan logika-matematika dengan minat belajar
matematika. Penelitian ini merumuskan kecerdasan logika-matematika dan minat belajar matematika sebagai dua variabel yang berhubungan
sebagaimana hasil penelitian Nurahmah 2015 bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan logik matematik dengan minat belajar dengan
koefisien korelasi sebesar 0,308. Hubungan antara kecerdasan logika- matematika dengan minat belajar matematika dapat digambarkan pada skema
dibawah ini.
Gambar 1 Hubungan antara Kecerdasan Logika-Matematika dengan
Minat Belajar Matematika Minat Belajar
Matematika Kecerdasan Logika-
Matematika
37
F. Hipotesis Penelitian