Pengujian Normalitas Analisis Risiko Investasi Saham Perbankan BUMN di Bursa Efek Indonesia

Negara Indonesia dalam triwulan 1 tahun 2007 serta triwulan 4 tahun 2009 sebesar 0,02 . Nilai standar deviasi yang tinggi menggambarkan semakin tinggi risiko total yang harus dihadapi oleh investor, sebaliknya semakin rendah nilai standar deviasi dapat diartikan semakin kecil risiko total yang harus dihadapi oleh seorang investor saham. Standar deviasi juga dapat menggambarkan terjadinya penyimpangan antara expected return investor dengan actual return yang diperoleh investor, semakin tinggi standar deviasi berarti semakin besar penyimpangan antara expected return dengan actual return yang diperoleh investor. 4.2.2 Analisis Statistik 4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dimiliki oleh analisis regresi linier berganda.

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas data dapat dideteksi dengan melihat kurva histogram yang berbentuk lonceng atau tidak menceng ke kiri dan ke kanan atau dengan melihat titik-titik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan searah mengikuti garis diagonal dari gambar PP-Plot. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 17.00, 2012 Gambar 4.1 Grafik Histogram Normalitas Interpretasi dari Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram memiliki kemiringan seimbang ke kiri dan ke kanan, atau tidak menceng ke kiri maupun ke kanan. Hal ini memenuhi salah satu syarat uji normalitas data bahwa data berdistribusi normal. Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 17.00, 2012 Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regresion Standarized Residual Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data-data titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan Gambar 4.2 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov 1 Sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak Situmorang dan Lutfi, 2011:105. Menentukan kriteria keputusan : 1. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.8 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Unstandardize d Residual N 48 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .04724152 Most Extreme Differences Absolute .117 Positive .117 Negative -.062 Kolmogorov-Smirnov Z .812 Asymp. Sig. 2-tailed .524 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 17.00, 2012 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,524 dan diatas nilai signifikan 5 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

2. Pengujian Heteroskedastisitas