Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

45

C. Kerangka Berfikir

Model pembelajaran dan hasil belajar peserta didik keduanya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran di dalam maupun diluar kelas.Model pembelajaran adalah hal yang diduga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Diduga model mengajar guru jika dimaksimalkan akan menjadikan hasil belajar peserta didik menjadi maksimal. Mata pelajaran menggambar busana khususnya materi proporsi tubuh manusia adalah mata pelajaran praktik, sehingga sangat cocok untuk menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dalam kegiatan belajar mengajar. Model pembelajaran Student Facilitator And Explaing adalah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa sehingga siswa akan menjadi aktif, dengan demikian materi pelajaran akan tersampaikan dengan baik, selain itu siswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk menuangkan ide gagasan mengenai materi yang diterimanya dari penjelasan guru, Pada pembelajaran sebelumnya menggunakan model pembelajaran secara langsung, akibatnya pembelajaran terpusat kepada guru, siswa kurang mampu menuangkan ide gagasannya sehingga peran siswa dalam pelajaran belum optimal. Berdasarkan penjelasan diatas untuk mengetahui hasil belajar menggambar proporsi tubuh siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining di gunakan penelitain Pre-Experimental Design , dapat dilihat adanya keterhubungan pengaruh 46 antara model pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Kerangka Berfikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang penulis kemukakan pada bagian depan maka hipotesis yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar pelajaran menggambar busana siswa kelas X Busana Butik SMK N 1 Depok. Hasil Belajar siswa menggambar busana proporsi tubuh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Masalah Model Pembelajaran belum aktif Proporsi tubuh 47

BAB I I I METODE PENELI TI AN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang di pakai dalam skripsi ini adalah penelitian Pre- Experimental Design . Penelitian experiment bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Desain ini mempunyai kelompok control,tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Bentuk Pre-Experimental Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design . Dalam desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat,karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut : Dimana : o = nilai pretest sebelum diberi treatment X = Perlakuan treatment diberikan kepada siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. o = nilai posttest setelah diberi treatment Pengaruh treatment terhadap Hasil belajar siswa Sugiyono, 2012:120-121 =

Dokumen yang terkait

PERANGKAT LUNAK BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 1 AMPELGADING PEMALANG

8 136 185

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOSMETIKA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 4 22

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGANTAR PARIWISATA KELAS X BUSANA BUTIK 1 DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

1 30 154

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

MATA PELAJARAN: BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

0 1 7