5
bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi
semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru Agus Suprijono, 2012: 54. Salah satu
model pembelajaran kooperatif yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran adalah Model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
. Dalam model pembelajaran ini siswa di tuntut untuk lebih aktif yaitu dengan
meminta siswa untuk dapat menjelaskan kembali kepada teman-temannya tentang materi pembelajaran yang telah dijelaskan oleh guru. Dengan
demikian siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran dan materi pembelajaran akan tersampaikan dengan baik . Akibatnya hasil belajar siswa
menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pembelajaran yang tepat di kelas sekaligus menjawab
masalah yang ada di sekolah. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan semakin sering digunakan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
maka hasil belajar siswa akan semakin meningkat.
B. I dentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran menggambar
busana belum mampu untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. 2.
Model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum dapat membuat siswa menjadi aktif sehingga pembelajaran belum maksimal.
6
3. Guru masih menjadi pusat pembelajaran sehingga siswa kurang aktif.
4. Model pembelajaran yang masih terpusat kepada guru membuat siswa tidak
dapat membangun pengetahuanya sendiri.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan permasalahan yang ada di Kelas X Busana Butik SMK N 1 Depok yakni terdapat pada hasil
belajar siswa yang belum optimal yang dipengaruhi oleh kurang tepatnya penerapan model pembelajaran saat proses KBM. Dengan demikian penelitian ini
akan difokuskan pada model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa melalui model pembelajaran
Student facilitator and explaining
yang akan diuji pengaruhnya untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi proporsi tubuh
manusia melalui penelitian
Pre-Experimental Design
dengan desain penelitian
One Group Pretest Posttest Design.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa sebelum mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran
Student Facilitator End Explaining?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining?
7
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk: 1.
Mengetahui penerapan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
terhadap prestasi belajar siswa dikelas 2.
Mengetahui kemampuan siswa dalam mencapai indikator setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
3. Mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining
.
F. Manfaat Penelitian