Desain Penelitian Tempat dan w aktu penelitian Populasi dan Sampel

47

BAB I I I METODE PENELI TI AN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang di pakai dalam skripsi ini adalah penelitian Pre- Experimental Design . Penelitian experiment bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Desain ini mempunyai kelompok control,tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Bentuk Pre-Experimental Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design . Dalam desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat,karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut : Dimana : o = nilai pretest sebelum diberi treatment X = Perlakuan treatment diberikan kepada siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. o = nilai posttest setelah diberi treatment Pengaruh treatment terhadap Hasil belajar siswa Sugiyono, 2012:120-121 = 48

B. Tempat dan w aktu penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK N 1 Depok yang beralamatkan di jalan Ringroat Utara ,Depok Sleman ,Yogyakarta. Dilakukan pada siswa kelas X program keahlian Busana Butik tahun ajaran 2016-2017. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung yaitu pada tanggal 7 sd 21 September 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono ,2012:61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X Busana Butik Di SMK N 1 Depok Sejumlah 31 siswa dalam satu kelas. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:62. Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample.Hal ini sering dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil kurang dari 49 30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil,dengan kata lain semua anggota populasi dijadikan sampel. Sugiyono, 2012:68

D. Variable Penelitian

Dokumen yang terkait

PERANGKAT LUNAK BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 1 AMPELGADING PEMALANG

8 136 185

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOSMETIKA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 4 22

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGANTAR PARIWISATA KELAS X BUSANA BUTIK 1 DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

1 30 154

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MODUL PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR BUSANA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

38 504 304

MATA PELAJARAN: BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

0 1 7