19
dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, selain itu NHT juga bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingakatan kelas.
k. Think Pair Share
Model TPS atau
Think Pair Share
merupaka jenis pembelajaran yang kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa.
Langkah-langkah atau fase yang ada dalam TPS ini adalah berpikir, berpasangan, dan berbagi Trianto, 2010: 81
Dari beberapa model pembelajaran yang ada penulis menggunakan model pembelajaran
Student facilitator and explaining
untuk diterapkan dalam penelitaian ini.
5. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
Menurut miftahul Huda 2015: 228-229 Model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining
merupakan model pembelajaran dimana siswa peserta didik belajar mempresentasikan ide pendapat pada rekan
peserta didik lainnya. Model Pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide gagasan atau pendapatnya sendiri.
Model pembelajaran ini akan relevan apabila siswa secara aktif ikut serta dalam merancang materi pembelajaran yang akan dipresentasikan.
a. Kelebihan Model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining
: 1
Membuat materi yang disampaikan lebih jelas dan konkret 2
Meningkatkan daya serap siswa karena pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi
3 Melatih siswa untuk menjadi guru, karena siswa diberi kesempatan
untuk mengulangi penjelasan guru yang telah di dengar.
20
4 Memacu motivasi siswa untuk menjadi yang terbaik dalam
menjelaskan materi ajar 5
Mengetahui kemampuan siswa dalam menyampaikan ide atau gagasan.
6 Siswa lebih dapat menerangkan ide-ide yang ada dipikirannya
sehingga lebih dapat memahami materi tersebut b.
Kekurangan Model pembelajaran
Student Facilitator and explaining
: 1
Siswa pemalu sering kali sulit untuk mendemonstrasikan apa yang diperintahkan oleh guru.
2 Tidak semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk
melakukannya menjelaskan kembali kepada teman-temannya karena keterbatasan waktu pembelajaran.
3 Adanya pendapat yang sama sehigga hanya sebagian saja yang
tampil. 4
Tidak mudah bagi siswa untuk membuat peta konsep atau menerangkan materi ajar secara ringkas.
Langkah-langkah model
Student Facilitator And Explaining
menurut Agus Suprijono 2012: 128-129 yaitu:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mendemonstrasikan atau menyajikan garis-garis besar materi
pembelajaran
21
c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa
lainnya misalnya melalui bagan peta konsep. Hal ini bisa dilakukan secara bergiliran atau acak.
d. Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa
e. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
f. Penutup.
6. Pelajaran Menggambar Busana Di SMK 1 Depok