Kebijakan Tentang Pengembangan Pendidikan Karakter Dalam Program

42 pengembangan bakat dan kreativitas, disini para siswa diperbolehkan menampilkan hasil kreasi mereka baik secara perorangan maupun berkelompok untuk mewakili sekolahnya. Setiap tahunya sesuai dengan anggaran dasar, program ini dilaksanakan selama sembilan bulan secara rutin, namun karena adanya hambatan kegiatan yang seharusnya di mulai bulan maret dilakukan mulai bulan april, acara ini dilaksanakan setiap sebulan sekali di minggu ke dua saat acara Car Free Day, bertempat di depan kantor Kedaulatan Rakyat. Kegiatan ini setiap pelaksanaan selalu berbeda tema dimaksudkan agar tidak monoton dan terlihat lebih menarik, seluruh peserta dari setiap perwakilan sekolahnya wajib mematuhi tema yang telah ditentukan, sehingga seluruh kreasi yang ditampilakan harus dipersiapkan secara matang sesui dengan tema, sebagai contoh pada tanggal 21 April merupakan Hari Kartini, untuk memperingatinya maka Gelar Budaya pada bulan april di beri tema ”Hari Karini” dan setiap penampilan harus memasukan unsur-unsur yang berkaitan dengan tema. 43 Berikut adalah alur ilustrasi dari kerangka berfikir dalam penelitian ini: Gambar 1. Kerangkar Berfikir

I. PERTANYAAN PENELITIAN

3. Bagaimana implementasi dalam program “Gelar Pelajar Yogyakarta” ? 4. Bagaimana sosialisai dalam program “Gelar Pelajar Yogyakarta” ? 5. Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi program “Gelar Pelajar Yogyakarta” ? 6. Bagaimana implementasi pengembangan kecerdasan majemuk dalam program “Gelar Pelajar Yogyakarta”? Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomer 60 tahun 2011 tentang Pengembangan Pendidikan Karakter Program Gelar Pelajar Implementasi Program Teori Charles O. Jones 1. Tahap Pengorganisasian 2. Tahap Interpretasi 3. Tahap Aplikasi Implementasi Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta Faktor Penghambat :  Komunikasi  Sumber Daya  Disposisi  Struktur Birokrasi Faktor Pendukung :  Komunikasi  Sumber Daya  Disposisi  Struktur Birokrasi 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena bermaksud untuk mendiskripsikan keterangan-keterangan tentang data yang didapat dari lapangan berupa data tertulis ataupun lisan melalui wawancara dari orang- orang yang diteliti saat pelaksanaan penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini secara khusus didesain untuk menggambarkan fenomena yang ada yaitu implementasi program gelar pelajar dalam proses pengembangan kecerdasan majemuk siswa di kota Yogyakarta

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan jalan Mangkubumi. Alasan pemilihan lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian karena peneliti ingin mengulas lebih dalam mengenai proses pengembangan kecerdasan majemuk di kota Yogyakarta melalui program gelar pelajar. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016 guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan terperinci. Waktu tiga bulan tersebut digunakan peneliti untuk mencari data secara langsung pada narasumber guna mendapatkan informasi secara lengkap dan