67 Pendapat diperjelas oleh F selaku siswa di SMK I Yogyakarta:
“...tidak tau mas, saya hanya tau lewat sekolah dan langsung latihan saja untuk persiapan.” F20082016
Beberapa informasi di atas dapat disimpulkan bahwa penyampaian program gelar pelajar di kota Yogyakarta sudah jelas.
Pemahaman mengenai program tersebut dapat diterima oleh pihak sekolah setelah diundang untuk rapat dan pihak sekolah mampu untuk
menginformasikan kepada para siswa, hal tersebut telah mengidentifikasikan bahwa informasi tentang program gelar pelajar
dapat diterima dan runtut dalam penyampainya. 3
Dimensi konsistensi dalam komunikasi kebijakan menginginkan implementasi kebijakan berjalan efektif dengan perintah-perintah yang
jelas dan konsisten. Dimensi konsistensi dalam program gelar pelajar di kota Yogyakarta sudah bisa dianggap sebagai sikap konsisten
karena setiap pelaksanaanya telah rutin dilaksanakan setiap bulanya. Tempat pelaksanan program gelar pelajar juga konsisten dilaksanakan
di jalan Margo Utomo. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara kepada Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis
Kegiatansebagai berikut: “....Gelar pelajar sendiri sudah rutin dilaksanakan, sudah sejak
3 tahun sudah konsisten dan tempatnya juga tetap sama di jalan margo utomo, namun pelaksanaanya tidak selalu setiap bulan,
karena kita menyesuaikan kalender akademik juga.” WS18082016
68 Pendapat
yang lain disampaikan oleh Bapak RF selaku anggota pelaksana program gelar pelajar Yogyakarta mengenai pelaksanaan
program gelar pelajar sebagai berikut: “Kegiatan gelar pelajar setiap tahun sudah berjalan mas, tetapi
untuk setiap bulanya belum tentu ada, ya karena juga mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada.”
RF05082016 Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa pelaksanan
program gelar pelajar sudah konsisten antara kebijakan yang diberlakukan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Program gelar
pelajar sudah rutin dilaksanakan selama 3 tahun dan setiap pelaksanaan selalu tercatat dalam bentuk notulen.
b. Sumber Daya
Sumber daya mempunyai peran yang sangat berpengaruh dalam implementasi sebuah kebijakan. Sumber daya yang tersedia diharapkan
mendukung implementasi kebijakan, jika sumber daya tidak mendukung tentu saja akan menghambat pelaksanaan kebijakan. Sarana penunjang
yang tepat juga dapat memaksimalkan tujuan dari sebuah kebijakan. Sumber daya pada proses implementasi program gelar pelajar di
kota Yogyakarta berhubungan dengan kesiapan dari pihak pelaksana. Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya manusia, sumber daya
anggaran, sumber daya peralatan, dan sumber daya kewenangan. Berikut hasil penelitian mengenai sumber daya implementasi program gelar
pelajar di kota Yogyakarta:
69 1
Sumber daya pelaksana dari pihak pengelola program gelar pelajar dapat dilihat dari jumlah staff yang menangani program tersebut,
keahlian yang dimiliki anggota pelaksana, informasi yang relevan tentang implementasi kebijakan dan persiapan lainnya. Sumber daya
manusia yang digunakan sebagai pelaksana program gelar pelajar di sebagai berikut :
Tabel 4. Susunan Tim Pelaksana Program Gelar Pelajar
No NAMA JABATAN
DALAM TIM
JABATAN DALAM INSTANSI
1. Haryati Suyuti
Penasehat Walikota Yogyakarta
2. Iman Priyono
Pembina Wakil Walikota Yogyakarta
3. Dra. Rr.
Titik Sulastri
Pengarah Sekertaris Daerah
4. Ir. Aman
Yuriadijaya, MM.
Pengarah Asisten Perekonomian dan
Pembangunan 5. Drs. Edi Heri
Suasana, M.Pd Ketua
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
6. Drs. Wisnu Sanjaya,
.M.Eng. Sekertaris Ka. Sie. Pengembangan
Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarata
7. Samiyo, S.Pd.,
MM. Anggota Ka.
Pengembangan Pendidikan
pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarata
8. Budi Santoso,
SE., M.Si Anggota
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarata
9. Drs. Sugeng Sanyoto
Anggota Kepala Bid. Pengendalian
Operasional dan Bimb. Keselamatan pada Dinas
Perhubungan Kota Yogyakarta
10. IPTU Marija Anggota
Polresta Yogyakarta 11 Drs, Ananto
Wibowo Anggota
Camat Jetis Kota Yogyakarta 12 Manarima,
S.Pd., M.Eng. Anggota
Ka.TU.UPT TKSD Wilayah Utara Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta 13 Mujino,
S.Pd., M.Acc
Anggota Staf Subbag. Keuangan Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta
70 14 Deni
Sudaryanto, SE.
Anggota Staf Seksi Pengembangan
Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Yogyakarata
15 Sumaryanto Anggota Staf Seksi Pengembangan
Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
16. Jati Prasetyo, SE
Anggota Staf Subbag. Keuangan Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta 17 Fajar Afrian,
SE. Anggota
Staf Subbag. ADP Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
18 Andri Purwanta,
S.Pd.T. Anggota
Staf Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta 19 Dwiyono,
S.Sos. I Anggota
Staf Subbag. Keuangan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
20 Refizal Fahmi,
S.TP. Anggota
Staf Seksi Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta 21 Cahyana
Anggota Staf Seksi Pengembangan
Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Saat ini jumlah anggota yang menangani program gelar pelajar
ada 21 orang, namun untuk kegiatan dilapangan ada 17 orang sebagai pelaksana. Informasi tersebut diperoleh saat wawancara dengan Bapak
WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan program Gelar Pelajar Kota Yogyakarta sebagai beikut:
“Untuk tim gelar pelajar ada 21 orang, tapi yang langsung dilapangan ada 17 orang, tidak mungkin juga wali kota kita
libatkan langsung.”WS20082016
Kesiapan sumber daya manusia dalam implementasi program gelar pelajar kota Yogyakarta diambil dari anggota Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta dan berbagai pihak yang terkait, mulai dari pihak Kecamatan, Kepolisian, Dishub dan Wali Kota beserta beberapa
jajaranya.
71 2
Sumber daya anggaran dalam pelaksanaan program gelar pelajar di kota sudah cukup karena sudah ada anggaran setiap tahunya.
Pendanaan untuk program terdiri dari berbagai keperluan yang menunjang kegiatan seperti peralantan konsumsi. Hal tersebut
disampaikan oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan program Gelar Pelajar Kota Yogyakarta.
“Ya dinas menyiapkan mulai dari konsumsi, panggung, MC. Anggaranya sudah direncankan awal taun sehingga kita
menyesuaian dengan kebutuhan .” WS05082016
Hal tersebut diperkuat oleh pendapat dari Bapak RF selaku Anggota pelaksana program gelar pelajar sebagai berikut:
“Anggarannya sudah ada mas, tinggal nanti nota pembelian kita laporkan dan dana baru bisa dicairkan.” RF18082016
Hasil observasi di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, menunjukan bahwa rincian anggaran program gelar pelajar sudah ada
di awal tahun, anggaran tersebut menjadi gambaran pendanaan untuk satu tahun kedepan. Berikut adalah tabel anggaran untuk program
gelar pelajar:
Tabel 5. Rincian Anggaran Gelar Pelajar Tahun 2016
Rincian Anggaran Gelar Pelajar Tahun 2016 No.
1 Honor Tim
37.200.000,00 2 Obat2an
300.000,00 3 Dekorasi
2.700.000,00 4 fotokopy
150.000,00 5 Sewa
Kursi 2.700.000,00
6 Sewa Tenda
3.600.000,00 7 Sewa
Sounsytem 11.250.000,00 8 Sewa
Panggung 27.000.000,00
9 Sewa Alat band
9.000.000,00
72 10 Makan
Minum 50.322.000,00
12 Pakaian Olaharaga tim 4.500.000,00
13 Honor Pembawa
Acara 9.000.000,00
Total Anggaran 157.722.000,00
Anggaran dalam pelaksanaaan program gelar pelajar sudah ada saat awal tahun ajaran baru, namun perlu laporan tentang
pengeluaran dalam pelaksanaan program agar nantinya dana yang telah dalokasikan bisa dicairkan .
3 Sumber daya peralatan yang digunakan untuk melaksanakan program
gelar pelajar di kota Yogyakarta meliputi peralatan pendukung pelaksanaan dan MC untuk selebihnya menggunakan sumber daya
manusia yang tersedia yaitu anggota pelaksana program meliputi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Kepolisian, Dishub, Kedaulatan
Rakyat. Tidak ada peralatan khusus dari sekolah karena tidak ada program khusus untuk menangani program tersebut.
Hasil observasi di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tidak ada peratan khusus untuk gelar pelajar, dari WS selaku PPTK
Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan program Gelar Pelajar Kota Yogyakarta :
“Di sini pihak dinas menyediakan Mc, konsumsi dan bisa juga alat-alat pendukung kegiatan, tinggal nanti alat apa saja
yang diperlukan sekiranya bisa di adakan ya lanjut saja.” WS25082016
4 Sumber
daya kewenangan yang berada di Program Gelar Pelajar Di Kota Yogyakarta menjadi tugas dari Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta Bidang Pengembangan Pendidikan mempunyai
73 kewenangan untuk mengatur pelaksanaan program gelar pelajar di
kota Yogyakarta. Sumber daya kewenangan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Bidang Pengembangan Pendidikan sudah cukup maksimal
dalam pelaksanaan program gelar pelajar. Selain dari Dinas Pendidikan, ada juga beberapa pihak ikut menyukseskan acara mulai
dari Dishub, Kedaulatan Rakyat, Kepolisian yang mendukung program implementasi gelar pelajar di kota Yogyakarta. Hal tersebut
dijelaskan oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan program Gelar Pelajar Kota Yogyakarta:
“Program gelar pelajar disukseskan tidak hanya satu pihak saja, Ada dishub, polresta, pihak kecamatan, tentunya Dinas
Pendidikan. Semuanya saling bersinergi untuk mensukseskan kegiatan ” WS05082016
Pernyataan yang sama disampaikan oleh Bapak RF selaku Anggota Pelaksana Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta yang
menjelaskan, “Kalau dari pihak dinas saja tentu akan kesulitan, oleh sebab
itu ada pihak-pihak lain yang membantu kegiatan tersebut, mulai dari pihak dishub, kepolisian, kedaulatan rakyat,
kecamatan.” RF18082016
Sumber daya yang ada sudah bisa untuk memaksimalkan pelaksanaan program gelar pelajar di kota Yogyakarta. Adanya
sumber daya kewenangan dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang dibantu oleh berbagai pihak terkait dapat mengkontrol
pelaksanaan program gelar pelajar dengan baik.
74
c. Disposisi atau sikap
Disposisi atau sikap adalah karakteristik dari pelaksana kebijakan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana karakteristik pelaksana yang
mendukung atau menolak kebijakan. Pelaksana diharapkan memliki kapasitas untuk melaksanakan kebijakan. Pelaksana kebijakan yang
terpilih sesuai dengan kapasitasnya harus mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan kebijakan.
Pelaksana program gelar pelajar di kota Yogyakarta meliputi pihak dinas pendidikan, sekolah, dishub, kepolisian, Kedaulatan Rakyat.
Pihak – pihak yang terlibat dalam implementasi program gelar pelajar di kota yogyakarta diharapkan memiliki dedikasi untuk melaksanakan
tanggung jawab tersebut. Pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki tanggung jawab PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis
Kegiatan, salah satu fungsinya merupakan pihak yang mengkoordinir terlaksananya program dengan kerjasama berbagai pihak terkait,
mengawasi dan mensukseskan kebijakan tersebut dengan bekerja sama dengan tim yang sudah dibentuk. Pihak Dinas Pendidikan dalam hal ini
Bagian Pengembangan Pendidikan melakukan upaya sebaik mungkin untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan program gelar pelajar
di kota Yogyakarta kepada kelompok sasaran. Sikap pelaksana program gelar pelajar di kota Yogyakarta sudah menunjukkan dukungan penuh
terhadap pelaksanaan program kegiatan, hal ini dibuktikan dengan hasil
75 wawancara dengan Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab
Teknis Kegiatan : “...Disini Bangdik selaku pelaksana bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan gelar pelajar, salah satu tugangnya adalah mengkomunikasikan program dengan pihak sekolah di sekitar
kota Yogyakarta, selain itu kami juga menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mensukseskan kegiatan dan sampai saat
ini tidak ada masalah ” WS18082016
Hasil observasi dilapangan juga menemukan bahwa pihak sekolah bersama pihak Sekolah saling menjalin komunikasi agar program gelar
pelajar terlaksanya tanpa ada halangan yang berarti. Hal tersebut menunjukkan sikap yang sejalan dengan Kebijakan Program Gelar
Pelajar. Hasil wawancara dengan Bapak A terkait pelaksanaan gelar pelajar di lokasi:
“Saya disini mendampingi para siswa untuk mengikuti acara gelar pelajar, jadi kalau hubungan dinas pendidikan dengan sekolah
saya yang bertugas sebagai penghubung agar kegiatan berjalan lancar.” A26082016
Hasil observasi di lapangan menujukan hubungan antara Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dengan berbagai pihak selalu bisa di
komunikasikan, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan rancangan kegiatan bisa di atasi secepatnya tanpa ada masalah dengan
pihak manapun. Berikut foto hasil observasi menunjukan hal yang sudah disampaikan di atas:
si d
h
d. S
k te
b tu
se im
D
O
Gam
Kesim ikap atau d
diketahui da halangan ber
Struktur Bi
Struk karena meli
erlibat dalam birokrasi un
ujuan. Struk ebagai pen
mplementas Dinas Pendid
Sebu Operating P
mbar 7. Kom
mpulan dar isposisi pel
ari hubungan rarti maupu
irokrasi
ktur birokra ibatkan ban
m pelaksana ntuk mewu
ktur birokr nanggung
si program dikan Kota
uah implem Procedure
76
munikasi se
ri beberapa laksana sesu
n yang terja un respon bu
asi jelas m nyak pihak
aan kebijak ujudkan im
rasi memilik jawab. P
gelar pelaj Yogyakarta
mentasi keb SOP. SO
ebelum pel
pendapat d uai dengan
alin antara d uruk mengen
mempengaru k di dalamn
an akan ber mplementasi
ki pemimp Pemimpin
jar di kota a.
bijakan ten OP digunak
laksanaan g
di atas menu program ge
dinas dan s nai program
uhi keberha nya. Beber
rsinergi mem kebijakan
in yang m struktur b
Yogyakarta
ntu saja me kan sebagai
gelar pelaja
unjukkan b elar pelajar.
ekolah tida m gelar pelaj
asilan kebij rapa pihak
mbentuk str n sesuai de
mempunyai p birokrasi d
a adalah K
emiliki Sta i pedoman
ar
bahwa . Bisa
ak ada ajar.
ijakan yang
ruktur engan
peran dalam
Kepala
andart oleh
77 pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugasnya. Implementasi
program gelar pelajar di kota Yogyakarta tidak sepenuhnya serupa dengan SOP, hanya dilakukan secara sederhana seperti yang dijelaskan
oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan,
“Untuk SOPnya program gelar pelajar ini sudah menjalankan sebagaimana mestinya, karena pihak yang bersangkutan sudah
mengerti dan paham betul akan tugasnya masing-masing di lapangan.” WS05082016
Pelaksanaan program tersebut mempunyai tim yang terdiri dari
pihak Dinas Pendidikan, Sekolah, Dishub, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat dan diawasi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan. Tugas dari
tim tersebut dijelaskan oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat
Penanggung jawab Teknis Kegiatan sebagai berikut: “Tugas dari tim untuk mensukseskan program tersebut, mulai dari
persiapan sampai dengan pelaksaanya nanti saat di lapangan .” WS05082016
Untuk menjalankan kebijakan tersebut perlu dilakukan koordinasi.
Berikut penjelasan dari Bapak RF selaku anggota pelaksana program gelar pelajar mengenai koordinasi pelaksanaan program gelar pelajar:
“...untuk mensukseskan program gelar pelajar sekolah terdapat koordinasi berupa rapat antara dinas pendidikan dan pihak-pihak
terkait.” RF18082016 Hal tersebut diperkuat dengan pendapat bapak A selaku Guru di
SMK 1 Yogyakarta : “ Ada Koordinasi terlebih dahulu sebelum pelaksanaan dengan
dinas, supaya berjalan sesuai harapan bersama pastinya.” A20082016
78 Koordinasi yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan dalam
pelaksanaan program gelar pelajar melibatkan pihak Dinas pendidikan, Sekolah, Dishub, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat serta diawasi oleh Kepala
Dinas pendidikan. Koordinasi antar anggota disesuaikan dengan tugas masing-masing.
Kesimpulan dari beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa sudah ada koordinasi yang cukup jelas dari pihak Dinas Pendidikan ke
berbagai pihak yang ikut terlibat untuk mengatur pelaksanaan program gelar pelajar. Pihak Dinas Pendidikan dalam hal ini bagian
Pengembangan Pendidikansudah melaksanakan tugasnya sebagai penanggung jawab teknis dengan baik.
4. Faktor Penghambat Implementasi Program Gelar Pelajar di Kota
Yogyakarta
Implementasi program gelar pelajar di kota Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Namun dalam setiap pelaksanaan program tersebut
masih memiliki beberapa kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan program gelar pelajar. Kendala
yang menghambat pelaksanaan kebijakan tersebut dijelaskan oleh Bapak WS selaku Pelaksana PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan
program gelar pelajar di kota Yogyakarta : “Faktor penghambat dalam pelaksanaan program tersebut yang
jelas adalah cuaca, karena kegiatan kita berada di luar ruangan, maka apabila hujan atau cuaca buruk akan mengganggu jalanya
kegiatan.” WS05082016
79 Kendala lain juga dijelaskan oleh Bapak RF selaku anggota pelaksana
program gelar pelajar di kota Yogyakarta sebagai berikut : “Penghambatnya bisa berasal dari peralatan yang ada, seperti
contoh saat menampilkan band atau paduan suara seharusnya menggunakan soundsistem yang bagus, namun karena soundsistem
kita biasa saja maka penampilan mereka juga kurang maksimal.” RF18082016
Kesimpulan dari beberapa penjelasan di atas terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program gelar pelajar
terdapat dua faktor, yakni faktor cuaca dan faktor perlengkapan. Faktor cuaca sangat mempengaruhi pelaksanaan program gelar pelajar karena
seluruh kegiatanya berada di ruang terbuka, sehingga apabila terjadi hujan atau cuaca buruk lainya akan mengganggu kelancaran kegiatan. Faktor
penghambat yang berasal dari peralatan meliputi ketersediaan peralatan yang mendukung penampilan dari seluruh siswa belum tentu seperti harapan
mereka,
5. Faktor Pendukung Implementasi Program Gelar Pelajar di Kota
Yogyakarta
Pelaksanaan Kebijakan program gelar pelajar di kota Yogyakarta mempunyai beberapa faktor pendukung yang membantu dalam menjalankan
kebijakan tersebut. Faktor pendukung pelaksaan kebijakan dari hasil wawancara adalah respon dari pihak. Hal tersebut sesuai dengan yang
dijelaskan oleh Bapak WS selaku Pelaksana PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan program gelar pelajar di kota Yogyakarta:
80 “Untuk pendukungnya banyak sekolah yang kita undang untuk
berpartisipasi merespon dengan antusisas, itu artinya sekolah sangat mendukung dengan kegiatan yang kita siapakan untuk mereka.”
WS26082016 Faktor pendukung yang lain adalah adanya Car Free Day di kota
Yogyakarta yang mampu menjadi tempat untuk menampilkan berbagai kegiatan. Berikut penjelasan dari Bapak RF selaku anggota pelaksana
program gelar pelajar : “tentunya faktor pendukungnya adalah adanya Car free day di jogja,
kalau tidak ada ya mau dilaksankan dimana ya belum tentu bisa.” RF05082016
Bapak A Guru memberikan tambahan sebagai berikut: “Untuk pendukungnya komunikasi antara dianas pendidikan dan
sekolah yang baik, jadi kalau ada masalah atau masukan bisa ditindak lanjuti.” TE20082016
Kesimpulan dari beberapa pendapat di atas adalah pelaksanaan
kebijakan program gelar pelajar mempunyai faktor yang mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut. Pendukung pelaksanaan kebijakan tersebut
yaitu respon sekolah yang baik, adanya Car Free Day sebagai tempat terlaksananya kegiatan dan komunikasi.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dapat dilakukan pembahasan terhadap rumusan masalah
penelitian sebagai berikut:
81
1. Implementasi Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan
Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta
Implementasi program merupakan cara yang dilakukan olek pihak berwenang untuk mencapai tujuan program. Implementasi program
mempunyai beberapa tahapan untuk mencapai tujuan. Charles O.Jones menjelaskan ada tiga pilar tahapan dalam pelaksanaan program yaitu
pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi .
Implementasi Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta tentu saja harus melewati
tahapan pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi. Berikut hasil penelitian mengenai beberapa tahapan yang dilalui Dinas Pendidikan Kota:
a. Tahap Pengorganisasian
Tahap pengorganisasian mempunyai maksud untuk pembentukan tim pelaksana program dengan sumber daya yang ada beserta tugas yang
harus dilaksanakan oleh setiap pelaksana kebijakan. Anggaran dan segala kebutuhan termasuk sarana dan prasana juga ditetapkan dalam tahap
pengorganisasian. Tim pelaksana Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta adalah
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat serta diawasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta. Tugas dari masing pelaksana program berbeda-beda. Dinas
Perhubungan bertugas mengatur lalu lintas di jalan Margo Utomo dan
82 sekitarnya, pihak kepolisian bertugas mengamankan loksasi dan kegiatan
yang sedang berlangsung, Kedaulatan Rakyat berfungsi dalam menyediakan lokasi pelaksanaan, Dinas pendidikan bertugas sebagai
pihak yang mengatur jalanya pelaksanaan program gelar pelajar. Peralatan yang digunakan untuk melaksakan program tersebut adalah
panggung, sound system, Mc dan alat pendukung kegiatan, tergantung dengan tema yang ada. Anggaran yang digunakan untuk pelaksaan
Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta menggunakan anggaran dari anggaran belanja tahunan yang telah diajukan Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta dan disetujui oleh pihak Pemerintah Kota Yogyakarta. Kesimpulan dari beberapa pendapat di atas menununjukkan Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta sudah membentuk tim untuk melaksanakan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta. Tim yang ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan dibantu Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat dan diawasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Tim tersebut berkoordinasi untuk melaksanakan program sesuai sesuai dengan tujuan. Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan Program
Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta adalah panggung, sound system, Mc dan alat pendukung kegiatan, tergantung dengan tema yang ada.
Anggaran untuk pelaksanaan kebijakan tersebut sudah termasuk ke dalam anggaran belanja tahunan yang telah diajukan Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta dan disetujui oleh pihak Pemerintah Kota.